Saat masyarakat merasa khawatir karena wabah virus corona, justru ada ribuan orang yang menghadiri acara Ijtima Dunia Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
1. Polda Sulsel menyatakan bahwa tidak memberikan izin untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Namun pihaknya menuturkan bahwa massa memaksakan untuk bisa melanjutkan kegiatannya.
2. Walaupun begitu, Kapolda Sulsel, Irjen Mas Guntur Laupe menjelaskan bahwa tidak akan membubarkan kegiatan tersebut dengan alasan bahwa dampaknya akan sangat besar bagi masyarakat.
3. Guntur menuturkan bahwa pihaknya bisa saja melarang dan membubarkan acara tersebut, namun Ia menilai bahwa akan lebih banyak hal negatif yang terjadi.
4. Pihak dari kepolisian akan terus mengawasi serta memberikan pengamanan untuk acara tersebut walau memang tidak diberikan izin oleh pihak terkait.
5. Guntur juga meminta untuk dilakukannya penempatan khusus untuk WNA yang hadir di dalam acara tersebut hingga tak bercampur dengan WNI.
6. Guntur turut menuturkan bahwa massa yang hadir sudah diperiksa satu per-satu dan dinyatakan sehat. Pihaknya juga telah melakukan sesuai dengan SOP yang ada.
7. Masyarakat sekitar lokasi acara diimbau oleh Guntur agar tidak ikut ke dalam kegiatan tersebut.
8. Peserta Ijtima Dunia sudah berdatangan ke Gowa dan berasal dari dalam hingga luar negeri. Jumlahnya ada ribuan orang, bahkan ada beberapa WNA yang berasal dari sejumlah negara.
9. WNA yang hadir merupakan bagian dari jemaah tablig yang masuk ke Indonesia jauh sebelum wabah virus corona menyebar.
10. Pemerintah sendiri diketahui sudah meminta agar Ijtima Dunia 2020 Zona Asia ini ditunda sehubungan dengan tindak pencegahan pandemi virus corona.
11. Bupati Gowa telah mengeluarkan surat edaran untuk seluruh kegiatan di Kabupaten Gowa agar ditunda, termasuk Ijtima Dunia ini.
12. Untuk acara Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia ini akan dilangsungkan di Kompleks Darul Ulum, Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan.
13. Acara akan dilangsungkan pada tanggal 19 Maret 2020.
14. Peserta diketahui mencakup dari 48 negara.
15. Surat edaran dari Bupati sebenarnya sudah ditujukan ke panitia untuk rekomendasi sekaligus langkah pencegahan bersama terkait virus corona.