Dengan begitu, tak heran jika orang-orang sering menggunakannya dalam gombalan romantis
Mawar adalah salah satu dari sekian banyak bunga yang digunakan untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Meskipun mereka kecil dan mudah ditemukan, wangi mereka yang beraroma manis membuat orang merasa terpesona dan bersemangat. Dengan begitu, tak heran jika orang-orang sering menggunakannya dalam gombalan romantis.
Berikut ini adalah 50 gombalan romantis mengenai mawar yang dapat Anda gunakan untuk menyatakan perasaan Anda pada orang yang Anda cintai:
1. “Aku merasa seperti mawar di dekatmu, karena aku percaya bahwa menghabiskan waktu denganmu adalah hal yang paling indah dalam hidupku.”
2. “Hidup tanpa kehadiranmu adalah seperti berada di antara lautan mawar: meskipun warnanya cantik, tapi rasa sakitnya lebih banyak.”
3. “Tuhan sungguh baik padaku karena Dia menciptakanmu, dan juga karena Dia menyeimbangkannya dengan melambangkanmu dalam sebuah mahluk yang begitu indah seperti mawar.”
4. “Mungkin kamu tidak dapat membeli bunga mawar, tetapi siapa yang dapat membeli cinta yang hadir dalam hatiku untukmu?”
5. “Tanpa kehadiranmu di dekatku, aku merasa seperti mawar yang layu: wangi namun tanpa suara.”
6. “Ada senyuman hadiah yang lebih baik dibandingkan dengan sekepal mawar darimu. Tetapi tidak ada yang bisa menggantikan senyumanmu.”
7. “Aku selalu merasa sangat bebas untuk bersikap apa pun di dekatmu, meskipun aku tahu bahwa tubuhku bersama denganmu adalah seperti mawar: luka walaupun hanya dipetik.”
8. “Ketika saat-saat aku gundah gulana, selalu ada keindahanmu yang berpadu dengan faedah hadiah unik mawar yang telah diberikanmu kepadaku.”
9. “Mimpi-mimpiku terbentang seperti mawar yang mekar, dan tanpa kehadiranmu disisiku, mimpi itu hilang.”
10. “Ketika kita berdiri bersama di dekat mawar, aku merasa seolah semua kesedihanku telah terbang menjauh.”
11. “Ketika kita berdua bersama, aku merasa seperti mawar yang harum dan berwarna-warni : baik dalam wujudnya dan berharga dengan cintamu.”
12. “Saat ini aku berdiri di depan mu, dan dunia di sekeliling kita tampak seperti buket mawar merah yang cantik dan berharga.”
13. “Kamu mengingatkanku pada esensi sebuah mawar: bahagia, berharga, dan sangat penting bagi dunia ini.”
14. “Aku seperti sebuah mawar dengan cahaya yang terpancar, dan itu karena cintamu yang menyinari kehidupanku.”
15. “Dunia ini akan berbeda jika aku tidak punya cinta untukmu: seperti mawar layu tanpa angin yang dapat menerbangkannya.”
16. “Jikalau kata-kata bisa berbau, aku ingin mereka berbaunya seperti mawar yang mekar.”
17. “Kamu adalah satu-satunya barang yang aku ingin berikan padamu selain bunga mawar merah yang abadi.”
18. “Aku ingin memelukmu seperti aku memeluk mawar, karena aku tahu aku dapat merasakan kehangatan dari dadamu.”
19. “Cinta yang kujanjikan padamu adalah seperti mawar di musim semi: selalu tumbuh dan berkembang secara terus menerus.”
20. “Rasa sakit yang muncul dari cinta tanpa dibalas adalah seperti kerusakan yang ditimbulkan oleh meletakkan mawar di atas rumput.”
21. “Kamu tidak bisa mengerti betapa berharganya cintaku padamu, sampai kamu melihat bunga mawar merah yang mekar di hatiku.”
22. “Walaupun aku merasa sangat rapuh di dekatmu, ternyata aku memiliki keberanian seperti mawar : jujur dan berani.”
23. “Setiap hari aku berlari untuk relawanmu, seperti seekor serangga yang tertarik dengan wanginya mawar.”
24. “Aku ingin menjadi senyumanmu sebagaimana mawar yang mekar di musim panas: hangat, cerah, dan abadi.”
25. “Kamu adalah mawar yang tumbuh di antara lautan rumput : percaya padaku, kamu luar biasa.”
26. “Kamu selalu memberiku inspirasi yang hadir seperti mawar berwarna pink yang indah di sore hari.”
27. “Kamu adalah mawar yang paling berharga di ladang semua cinta yang ada di Dunia: aku sangat bersyukur memilikimu.”
28. “Kamu adalah like mawar yang subur: cantik, sehat, dan berharga.”
29. “Kamu tahu dengan pasti bahwa aku adalah mawar yang paling berharga dalam hidupmu: tanpa cintaku, hidupmu pasti akan sepi.”
30. “Umbaran cintamu bagaikan mawar yang baru mekar: akurat, jelas, dan tanpa cela.”
31. “Aku tak dapat melihat dunia di sekelilingku seperti aku melihat mawar : hangat, lembut, dan penuh dengan cinta.”
32. “Bila bercinta adalah sebuah keindahan, maka nyata bahwa kamu adalah mawar yang paling indah yang pernah aku saksikan.”
33. “Saat berbicara denganmu, aku merasa tenteram seperti mawar yang mekar di malam hari: seringun, tenang, dan bermakna.”
34. “Kamu membuatku merasa berbunga-bunga seperti mawar yang mekar di sore hari: ramah, luwes, dan takut kehilanganmu.”
35. “Aku tak berhenti mengingat dirimu, sama halnya dengan mawar yang tak akan berhenti mekar meski ia terkena sinar matahari yang panas.”
36. “Kamu bukan hanya ingatan yang berarti dalam hatiku, tapi kamu juga seperti bunga mawar yang indah di taman hatiku.”
37. “Kasih sayangku untukmu tak akan pernah tenggelam meskipun air mata yang mengalir; seperti mawar tak peduli hujan atau panas.”
38. “Tak ada cara lain dapat menggambarkan cinta yang ada di antara kita selain dengan mawar yang merah kemerah-merahan.”
39. “Ketika bersamamu, aku tidak takut atas masa depanku karena aku tahu bahwa kamu adalah mawar yang takkan layu.”
40. “Jika aku menjadi bunga mawar, aku pasti mencintaimu sampai mati; namun aku hanya manusia yang dapat mencintaimu selamanya.”
41. “Tuhan harus benar-benar menyukaimu, karena Dia menciptakanmu dengan cinta yang sama dengan cara Dia menciptakan mawar yang indah.”
42. “Tanpa diketahui, hanya kamu yang bisa memberikan keceriaan yang hadir bagaikan mawar mekar pada malam hari.”
43. “Bagiku, kamu adalah mawar yang tak dapat dipotong oleh waktu; ia selalu tumbuh dan mekar tanpa henti.”
44. “Kamu adalah mawar yang menghangatkan hati, menyebarkan aroma asap ke gemerlapnya cahaya bulan.”
45. “Kamu adalah mawar yang tak luput dari pandangan; kamu selalu ada di hatiku untuk selamanya.”
46. “Mawar merah di dunia adalah simbol cinta, dan aku yakin bahwa cintaku yang akan abadi untukmu.”
47. “Kamu adalah mawar yang paling berharga, karena kamu adalah hadiah yang tak ternilai bagi hidupku.”
48. “Cintaku adalah seperti mawar yang mekar: kuat, dan memberikan warna dalam hidupku.”
49. “Aku datang untuk memberi mawar untukmu agar kamu tahu bahwa cintaku untukmu takkan pernah mati.”
50. “Kamu adalah mawar yang takkan pernah layu, dan cintaku untukmu takkan pernah berakhir.”