Polisi berhasil menemukan aliran uang senilai miliaran rupiah di dalam rekening Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso. Menurut hasil penelurusan dari polisi, pihaknya berhasil mengumpulkan beberapa fakta.
Apa saja fakta yang bisa diungkap dari kasus ini? Simak beberapa faktanya di bawah ini:
1. Total Dana yang masuk diketahui sekitar Rp1,3 Miliar
Jumlah dana yang masuk ke dalam rekening raja keraton itu tidak sedikit, nominalnya mencapai angka Rp1,3 miliar.
"Jadi itu dana yang kita cek dari 10 tabungan yang kita sita, lalu kita hitung. Nah, dana yang masuk sekitar Rp 1,3 M dan itu total yang kita hitung dari 10 tabungan," tegas Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna.
2. Uang Rp1,3 Miliar didapatkan selama 1 tahun
Uang sebanyak Rp1,3 miliar didapatkan hanya dalam kurun waktu 1 tahun saja. Iskandar menjelaskan lebih lanjut bahwa dana tersebut berasal dari iuran yang diberikan oleh anggota Toto.
3. DEC menjadi cara Toto mendapatkan keuntungan
Toto ternyata diketahui pernah membuat Yogyakarta Development Committe atau yang biasa disebut DEC serta beberapa lembaga lainnya pada 2018 kemain untuk mencari keuntungan.
4. Uangnya sudah dihabiskan oleh Toto
Setelah diselidiki ternyata uang yang jumlahnya miliaran tersebut sudah dihabiskan oleh Toto dan tersisa hanya beberapa puluh juta saja.
"Sebagian besar dana itu sudah habis digunakan dan tinggal sisa Rp 20 jutaan," katanya.
Uang tersebut diduga telah dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, khususnya untuk membangun bangunan keraton milik mereka.
5. Uang Miliaran masuk pada Bulan Desember 2019
Sebelumnya, polisi mengatakan bahwa rekening Toto sempat ada uang senilai miliaran rupiah di dalamnya.
"Saya lihat tanggal 13 Desember (2019) ada uang masuk sekitar Rp 1,4 M," ungkap Direskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Budi Haryanto.
6. Toto selalu berkelit saat ditanya soal uang
Kombes Budi melanjutkan bila jawaban dari Toto selalu berbelit pada waktu dimintai keterangan mengenai uang tersebut. Namun yang pasti, setiap ada uang yang masuk ke dalam rekeningnya, Toto akan selalu mengambil uang tersebut secara tunai.
"Jadi (uang) masuk langsung ambil (tarik tunai)," katanya.
7. Mahamenteri tak mengetahui uang datang dari mana
Mahamenteri Keraton Agung Sejagat, Chikmawan Muhsin (53 tahun) mengatakan bahwa dirinya tak mengetahui dari mana uang untuk membangun keraton di Purworejo itu. Tetapi, Ia juga mengatakan bila dirinya mengeluarkan uang untuk membantu biaya pembangunan keraton.
"Keluar materi, tapi kira-kira berapa saya lupa," tukas Chikmawan.
"Kurang lebih (puluhan juta)," tutupnya.