Cara Buat Daftar Riwayat Hidup Lamaran Kerja yang Mudah

Daftar riwayat hidup lamaran kerja adalah persyaratan yang sering disebutkan dalam lowongan pekerjaan. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat dalam dokumen tersebut tercantum informasi pribadi pelamar kerja.

Bahkan, sering sekali dokumen ini dijadikan acuan apakah pelamar kerja bisa lanjut ke tahap berikutnya atau justru tereliminasi. Mengingat begitu pentingnya dokumen yang satu ini, sebaiknya Anda memang membuat daftar riwayat hidup dengan sebaik mungkin.

Format Riwayat Hidup

Kalau dari sisi pelamar kerja, riwayat hidup ini bisa menjadi sarana untuk mempromosikan diri. Agar tujuan tersebut bisa tercapai, maka riwayat hidup harus dibuat singkat, padat, jelas dan dalam desain yang sederhana supaya HRD bisa dengan mudah membacanya.

Pembuatan riwayat hidup juga ada format yang sebaiknya diikuti. Adapun format yang dimaksud sebagai berikut:

Identitas Diri

Bagian pertama yang dicantumkan dalam riwayat hidup ialah identitas diri. Identitas diri yang dimaksud secara umum terdiri atas nama lengkap disertai dengan alamat, nomor telepon serta alamat email. Pastikan bahwa nomor telepon yang dicantumkan nanti adalah yang masih aktif ya.

Sebab, ada kemungkinan perusahaan akan memberikan kabar melalui nomor tersebut. Begitu juga dengan alamat email, usahakan untuk menggunakan alamat email yang passwordnya masih Anda ingat. Alamat yang digunakan juga sebaiknya bukan alamat email yang aneh.

Melainkan alamat email yang sesuai dengan nama asli Anda sendiri. Di sebelah identitas diri ini nantinya akan ada ruang kosong. Ruang kosong ini bisa dimanfaatkan untuk mencantumkan foto supaya daftar riwayat hidup Anda jadi lebih menarik.

Pendidikan

Usai mencantumkan tentang identitas diri, selanjutnya cantumkan riwayat pendidikan. Caranya ialah riwayat pendidikan yang terakhir diletakkan di posisi paling atas dan kalau perlu lengkap dengan nilai atau IPK yang berhasil dicapai.

Untuk riwayat pendidikan sebenarnya tidak perlu ditulis semua jenjang. Cukup pendidikan yang terakhir saja dan jangan lupa dengan jurusannya.

Keahlian yang Dimiliki

IPK yang tinggi bukan jaminan Anda akan diterima. Sebab, biasanya perusahaan akan memilih pelamar dengan keahlian yang sesuai dengan posisi yang sedang kosong. Oleh sebab itu, Anda perlu mencantumkan keahlian yang dimiliki.

Keahlian ini bisa soft skill maupun hard skill dan pastikan keahlian yang dicantumkan sesuai dengan posisi yang sedang dilamar. Misalnya, Anda melamar menjadi seorang desain grafis. Maka, keahlian yang sebaiknya dicantumkan terkait dengan penguasaan aplikasi desain grafis seperti Corel Draw.

Ada baiknya juga kalau Anda menambahkan soft skill seperti manajemen waktu yang baik, kreatifitas, leadership dan sebagainya. Ketika menuliskan bagian ini, pastikan Anda menulisnya dengan jujur, jangan mengada-ada dan jangan melebih-lebihkan.

Pengalaman Kerja

Selain keahlian, pengalaman juga menjadi salah satu pertimbangan bagi HRD untuk memutuskan apakah akan menerima pelamar atau menolaknya. Sama seperti sebelumnya, pengalaman dalam daftar riwayat hidup lamaran kerja ini harus ditulis dengan jujur.

Kalaupun masih belum memiliki pengalaman kerja sama sekali atau berstatus sebagai fresh graduate, pengalaman kerja bisa diganti dengan hal-hal berikut ini:

• Pengalaman magang, kalau memang sudah pernah magang sebelumnya di perusahaan.
• Pengalaman organisasi yang sudah pernah diikuti lengkap dengan posisinya dan deskripsi tugas yang sudah pernah dilakukan
• Pengalaman kerja bisa juga diganti dengan tugas-tugas atau proyek kuliah yang pernah dilakukan.

Linier tidaknya pengalaman yang Anda miliki tentu akan menjadi pertimbangan bagi HRD untuk menerima atau menolak. Selain itu, lama waktu kerja juga turut menjadi penentu. Biasanya, semakin lama Anda berada di posisi tersebut, Anda akan dinilai semakin berpengalaman.

Sehingga, penting untuk mencantumkan lama waktu pengalaman atau lama waktu mengikuti organisasi. Selain itu, cantumkan juga deskripsi pekerjaan atau tugas dengan jelas supaya HRD bisa semakin yakin dengan keahlian yang Anda cantumkan.

Contoh, Anda sebelumnya sudah pernah magang sebagai reporter di stasiun televisi. Silahkan tulis pekerjaan apa saja yang sudah dilakukan selama magang tersebut. Misalnya, dalam satu hari menulis hingga 3 berita sekaligus.

Intinya, bagian pengalaman ini akan memberikan nilai lebih pada Anda dan kalaupun Anda punya banyak pengalaman sebelumnya, pastikan hanya mencantumkan pengalaman yang sekiranya sesuai dengan posisi yang dilamar.

Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup Lamaran Kerja Menggunakan Microsoft Word

Membuat riwayat hidup adalah hal yang sangat mudah, terlebih kalau sudah tahu caranya. Pembuatan daftar riwayat hidup ini bisa dengan tulisan tangan atau supaya lebih rapi, menggunakan Microsoft Word.

Di aplikasi pengolah kata tersebut sudah tersedia template menarik yang akan mempermudah Anda membuat daftar riwayat hidup. Untuk cara lebih lengkapnya sebagai berikut:

1. Pilih Template untuk Membuat Daftar Riwayat Hidup

Pertama, langsung buka aplikasi Microsoft Word dan cari template yang akan digunakan. Caranya ialah dengan klik Start lalu pilih Microsoft Word. Setelah itu pilih File kemudian pilih New dan Microsoft Word akan menampilkan sejumlah template, silahkan pilih yang paling sesuai dengan keinginan.

2. Unduh Template

Sebenarnya, template yang sudah disediakan oleh Microsoft Word masih harus diunduh atau didownload. Oleh sebab itu, pastikan Anda terkoneksi dengan internet. Selanjutnya, perhatikan bagian Microsoft Office Online dan cari Resumes.

Selain dengan cara tersebut, template juga bisa didapatkan dengan cara mengakses situs resmi Microsoft Word di https://templates.office.com/ lalu klik Resume dan Surat Pengantar di bagian Browse by Category.

3. Buat Daftar Riwayat Hidup

Begitu template sudah didapatkan, selanjutnya tinggal mengisi template tadi. Jangan lupa untuk menghapus teks bawaan yang sifatnya tidak perlu dan masukkan data-data pribadi yang sifatnya penting.

Membuat Daftar Riwayat Hidup Secara Online

Daftar riwayat hidup selain bisa dibuat menggunakan Microsoft Word juga bisa secara online. Dalam hal ini, Anda akan menggunakan sejumlah situs yang khusus untuk membuat daftar riwayat hidup. Beberapa diantaranya sebagai berikut:

1. Dengan Menggunakan Canva

Canva adalah salah satu alat untuk membuat desain grafis yang juga cocok dipakai untuk menyusun daftar riwayat hidup yang menarik. Untuk membuat daftar riwayat hidup di Canva, Anda bisa menggunakan template kosong kalau memang ingin berkreasi sendiri.

Tetapi kalau tidak memiliki bakat di bidang desain, Canva sudah menyediakan sejumlah template yang bisa digunakan. Nantinya, Anda tinggal mengganti informasi contoh yang tertera dalam template tersebut.

2. Dengan Menggunakan VisualCV

Website selanjutnya yang bisa digunakan untuk membuat daftar riwayat hidup ialah VisualCV. Di sini juga tersedia banyak template yang tampak profesional. Anda hanya perlu mengimpor template yang diminati. Atau kalau ingin membuat desain daftar riwayat hidup sendiri juga bisa.

Template-template yang ada nanti bisa diisi dengan informasi pribadi dan desainnya pun bisa disesuaikan dengan keinginan. Dengan begini, daftar riwayat hidup Anda tidak akan terlihat mirip dengan daftar riwayat hidup milik orang lain.

3. Dengan Menggunakan ConnectCV

Situs ConnectCV juga menyediakan beragam fitur yang akan mempermudah Anda dalam membuat daftar riwayat hidup. Menariknya, di situs ini juga ada fitur tambahan yang salah satunya ialah pemeriksa ejaan bawaan.

Kemudian ada sampel CV yang khusus untuk industri tertentu yang tentunya bisa dimodifikasi. Hasil pembuatan daftar riwayat hidup nantinya bisa disimpan dalam berbagai format termasuk format Microsoft Word dan PDF.

Selain itu, daftar riwayat hidup ini juga dapat tersimpan dalam bentuk weblink, dan Anda dapat menyisipkan portofolio yang berupa suara maupun video di dalamnya.

Pada intinya, membuat daftar riwayat hidup lamaran kerja sangatlah mudah. Karena Anda bisa menggunakan Microsoft Word maupun situs-situs website yang sudah disebutkan di atas. Jangan lupa, dalam pembuatannya, pastikan untuk memperhatikan format daftar riwayat hidup ini ya.

Lalu kalau sudah selesai nanti, periksa kembali kalau-kalau ada kekeliruan atau salah ejaan. Jangan menganggap remeh kekeliruan sekecil apapun karena ini justru akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang tidak teliti.