Sebagai orang tua yang baik dan perhatian sebaiknya harus mulai tahu akibat orang tua bertengkar di depan anak. Walaupun bertengkar merupakan bagian yang lumrah dalam kehidupan rumah tangga tetapi sebaiknya harus dihindari di depan anak.
Sebab apabila Anda dan pasangan sampai melakukannya di depan mereka ternyata bisa mengakibatkan kesehatannya menjadi rusak, terutama kesehatan mentalnya. Bahkan sebuah penelitian yang telah ada menyatakan bahwa apabila anak menyaksikan pertengkaran sejak usia bayi maka akan berikan pengaruh negatif.
Inilah mengapa sebaiknya sebagai orang tua juga wajib bijak ketika sedang bertengkar dengan pasangan. Nah berikut ini beberapa akibat pertengkaran yang dilakukan di depan anak, mulailah waspada hingga sekarang!
Penyebab Pertengkaran Dalam Rumah Tangga
Sebelum mengetahui bagaimana dampak pertengkaran tersebut, maka perlu mengetahui pengertiannya dahulu. Secara sederhana pertengkaran adalah sebuah konflik yang terjadi antara dua orang atau lebih karena adanya perbedaan kepentingan, pendapat serta tujuan.
Pertengkaran sendiri dapat terjadi di berbagai bidang terutama dalam kehidupan keluarga. Sama seperti dengan penyebab pertengkaran lainnya, pertengkaran dalam rumah tangga biasanya diakibatkan oleh beberapa faktor.
Misalnya adalah akibat kurangnya komunikasi di dalam keluarga sehingga akan mengakibatkan kesalahpahaman, salah informasi hingga kesalahan tafsir sehingga terjadi perdebatan. Hingga pada akhirnya akan membuat pertengkaran dari kedua pasangan terjadi.
Padahal dalam kehidupan rumah tangga komunikasi merupakan hal sangat krusial untuk menjaga hubungan tetap harmonis sekaligus mampu memahami satu sama lain. Bukan hanya itu saja, dalam kehidupan rumah tangga, pertengkaran dapat terjadi karena adanya perbedaan kepribadian dari pasangan.
Karena adanya kepribadian berbeda inilah akan mengakibatkan cara bersikap, berpikir hingga bertindak menjadi berbeda jauh. Di samping itu, terdapat perbedaan lainnya mulai dari karena visi misi berbeda hingga hadirnya orang ketiga.
Walaupun konflik menjadi salah satu hal yang tidak asing dalam rumah tangga, tetapi sebaiknya sebagai orang tua bijak jangan pernah melakukannya di depan anak. Terlihat sepele, tetapi siapa sangka terdapat dampak negatif dari pertengkaran tersebut pada anak.
Akibat Orang Tua Bertengkar di Depan Anak
Mulai dari sekarang sebaiknya Anda harus memahami apa akibat orang tua bertengkar di depan anak dengan baik. Sebab walaupun pasangan yang terlibat, tetapi jika ada anak yang melihatnya juga akan menjadi korban dari keegoisan tersebut.
Adanya perbedaan pendapat ataupun hal kecil memang bisa mengakibatkan pertengkaran menjadi momen yang tidak bisa dihindari oleh setiap pasangan. Namun seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa sebaiknya pasangan harus menghindari perseteruan di depan anak.
Sebab adanya cacian, bentakan, makian bahkan munculnya tindakan kekerasan yang diperlihatkan ketika bertengkar akan membekas di dalam ingatan mereka. Ini jelas akan berpengaruh terhadap perkembangan dari mental mereka.
Padahal sebagai orang tua, Anda dan pasangan menjadi panutan utama bagi si kecil. Karena itulah Anda harus mengetahui apa sajakah dampak dari orang tua bertengkar di depan anak berikut ini:
Anak Mudah Marah
Berdasarkan dengan sejumlah penelitian yang ada, ketika anak sering menyaksikan kedua orang tua berkonflik, ternyata akan mengakibatkan masalah pada kontrol emosi mereka. Tidak heran kalau mereka mungkin lebih sering belajar mengenai marah ataupun berteriak ketika menyelesaikan masalah.
Ini mungkin disebabkan karena si kecil meniru apa yang sudah dilakukan oleh kedua orang tua. Bahkan efeknya akan membuat mereka terbiasa dalam menyelesaikan sebuah masalah dengan cara marah.
Memicu Timbulnya Stress
Pertengkaran mungkin akan membuat kedua pasangan menjadi stres sehingga lebih sering untuk mengurung diri. Tetapi bukan hanya orang tua saja, tetapi rasa stress juga bisa dirasakan oleh anak yang melihat pertengkaran secara langsung.
Sebab kejadian tersebut bisa mengakibatkan meningkatnya produksi hormon stres. Apabila anak mengalami stres akan membuat kegiatan belajar menjadi terganggu dan bahkan lebih rentan terkena penyakit.
Bahkan stres juga dapat dialami oleh seorang bayi ketika tidur. Sebab dalam posisi tidur mereka masih bisa mendengarkan suara keras sekaligus teriakan di sekelilingnya.
Gagal Dalam Hubungan Sosial
Dampak negatif dari pertengkaran yaitu anak akan merasa gagal di dalam hubungan sosial. Sebab jika Anda dan pasangan terus bertengkar, maka besar kemungkinan anak bisa tumbuh dengan mempelajari hal sama.
ini mungkin akan mengakibatkan si kecil di masa depan bersama pasangan akan merasakan dampaknya. Risiko lainnya adalah anak juga bisa menghindari adanya hubungan sosial dengan orang lain karena merasa kurang percaya diri.
Perasaan Cemas Hingga Risiko Depresi
Kecemasan dapat dirasakan oleh siapapun, tidak terkecuali dengan anak-anak ketika sering melihat orang tua bertengkar. Bahkan bukan hanya cemas saja, tetapi juga terdapat risiko dimana anak bisa terkena depresi.
Ini juga berkaitan dengan adanya pikiran negatif yang terus tertanam dan berkembang di dalam pikiran anak. Sekaligus juga adanya rasa khawatir apabila dari pertengkaran tersebut bisa menimbulkan perceraian.
Anak Menjadi Pribadi Nakal
Masih ada dampak negatif pertengkaran yakni anak menjadi seorang pribadi yang lebih nakal karena merasa kurang memperoleh perhatian orang tua. Sebab dalam kondisi ini, orang tua hanya sibuk berkonflik dengan pasangan.
Hal tersebut akan membuat anak justru memperoleh perhatian melalui caranya sendiri. Salah satunya adalah dengan melakukan hal negatif di rumah ataupun menimbulkan keributan ketika bersama temannya.
Hubungan Dengan Saudara Kandung Akan Meregang
Bahaya pertengkaran juga bisa membuat hubungan dengan saudara kandung lainnya menjadi meregang. Sebab bila konflik berakhir dengan perceraian maka akan membuat orang tua membawa salah satu anak dan memisahkannya.
Bukan hanya membuat hubungan dengan saudara kandung meregang, tetapi anak juga bisa kehilangan sosok panutan dari ibu atau ayah. Alhasil kehidupan mereka mungkin akan lebih sering murung karena kehilangan saudara.
Cara Mengatasi Akibat Buruk dari Pertengkaran
Walaupun di dalam kehidupan rumah tangga tidak ada yang mulus dan selalu ada konflik, tetapi sebagai orang tua juga harus bijak. Ada baiknya juga mulai memikirkan cara mencegah dampak negatif akibat dari kejadian pertengkaran tersebut.
Misalnya saja apabila Anda dan pasangan sedang mempunyai masalah, sebaiknya harus membicarakan masalah dengan kepala dingin. Jangan sampai mudah tersulut emosi karena akan membuat kehilangan akal sehingga bertengkar di depan anak.
Apabila ingin berdebat dengan pasangan, sebaiknya jangan sampai di depan anak, tetapi cobalah mencari tempat tenang. Misalnya saja adalah di depan kamar ataupun di luar ruangan guna memperoleh solusi tepat.
Jika ternyata Anda dan pasangan sudah terlanjur berdebat dan bertengkar di depan anak, cobalah memberikan pengertian bahwa sedang berdiskusi. Berikan pengertian bahwa membicarakan sebuah masalah adalah hal lumrah bagi orang tua.
Bertengkar menjadi salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan rumah tangga baik pengantin baru atau lama. Tetapi jangan pernah melakukannya di depan anak agar tidak memberikan dampak negatif.
Apabila Anda dan pasangan sampai bertengkar di depan mereka ternyata akan menimbulkan sejumlah dampak negatif. Akibat orang tua bertengkar di depan anak diantaranya anak mudah stres hingga masalah bersosialisasi.