Akhir episode 3 dan awal episode 4 sama, yaitu saat Oh Yoon-hee menerima telepon dari SMA Cheong Ah Art terkait penerimaan Bae Ro-na di sekolah tersebut karena salah satu siswi meninggal dunia.
Sebenarnya untuk episode 4 tidak terlalu panjang alurnya, hanya berkutat pada malam acara perayaan ulang tahun Hera Palace dan meninggalnya Min Seol-A akibat terjatuh dari lantai atas apartemen.
PENTHOUSE EPISODE 4
Awal episode 4 sama persis dengan ending dari episode 3, mungkin di sini akan terasa sedikit membosankan karena harus mengulanginya kembali. Apalagi pada bagian tengah episode 4, adegan serupa kembali ditayangkan yang kemudian dilanjutkan dengan respon Yoon-hee mendatangi apartemen Je-ni dan Eun-byeol.
Mundur 14 Jam sebelumnya
Setelah mendapatkan telepon dari SMA Cheong Ah Art, Oh Yoon-hee kemudian mencoba untuk mengingat kembali tentang apa yang telah terjadi. Namun, sayang sekali karena Ia mabuk berat, Ia pun lupa apa yang sebenarnya telah terjadi.
Namun untuk penonton dibawa mundur ke waktu 14 jam sebelumnya. Tepat di saat Joo Dan-tae menelepon asisten rumah tangganya mempertanyakan kenapa Shim Su-ryeon tak mengangkat teleponnya.
Ketika diperiksa, Su-ryeon dianggap sedang di kamar mandi, padahal itu hanya kamuflase saja, keran air yang dibuka tanpa ada orang di dalamnya. Su-ryeon sedang berupaya untuk mencari anak kandungnya, Min Seol-A.
Misteri Kematian Min Seol-A
Di episode 4 ini, kabar duka datang karena Min Seol-A akhirnya meninggal dunia dengan sangat tragis. Ia terjatuh dari lantai atas hingga menyangkut ke patung yang berada di tengah ruangan.
Pada waktu sebelumnya, Seol-A masih diikat, lalu ada seseorang yang memotong ikatan gunting tersebut. Tidak diketahui secara pasti tentang siapa orang yang membantunya, namun sayang sekali karena justru dari situ, Seol-A justru menuju ajalnya.
Penonton mungkin tidak akan mengira bahwa setelah Min Seol-A berhasil melarikan diri, justru berakhir pada kematian. Apalagi jatuhnya Min Seol-A disaksikan langsung oleh ibu kandungnya sendiri, Shim Su-ryeon yang baru saja hendak turun menggunakan lift luar yang transparan.
Wajah Menyedihkan Min Seol-A dan teriakan histeris Su-ryeon
Secara tidak terduga, ketika Su-ryeon tengah berada di dalam lift yang transparan, ada seorang wanita yang terlempar hingga membuat kaca apartemen pecah. Peristiwa ini terjadi tepat di sebelah lift yang digunakan oleh Su-ryeon.
Pada waktu jatuh, terdapat sebuah adegan slow motion saat wajah Min Seol-A terlihat sangat jelas di sana. Hal ini membuat Su-ryeon menjadi sangat terkejut, apalagi setelah mengetahui kalau itu adalah putri kandungnya.
Mungkin ada banyak penonton yang tidak akan tega melihat kondisi Min Seol-A setelah terjatuh dari atas. Apalagi ditambah dengan teriakan histeris Su-ryeon saat melihat putrinya itu jatuh.
Oleh karena tidak kuat menahan perasaannya, Su-ryeon sampai pingsan di dalam lift tersebut.
Waktu 2 Jam untuk membersihkan jasad Seol-A
Dasar manusia-manusia tidak berperasaan, saat melihat Seol-A terjatuh dari atas, Joo Dan-tae, Dokter Ha, Seo-jin dan yang lainnya tidak menunjukkan rasa berduka sama sekali.
Rasa takut yang terlihat juga bukan perasaan layaknya seorang manusia. Mereka hanya memperdulikan tentang kepentingannya saja. Padahal, di hadapan mereka ada seorang gadis muda yang telah meninggal dunia.
Apalagi untuk Dan-tae yang justru mengumpat Min Seol-A karena harus meninggal dunia di atas patung yang menurutnya lebih bernilai dari nyawa seorang manusia.
Mereka mempunyai waktu 2 jam untuk membereskan jasad Seol-A sebelum para tamu penting datang dan memasuki ruangan tersebut.
Pembagian tugas pembersihan jasad Min Seol-A
Pada akhirnya, mereka pun membagi tugas, Dan-tae, Kyu-jin, Dokter Ha mengurusi jasad Min Seol-A untuk diantarkan ke tempat tinggalnya. Mereka kemudian membuat kesan bahwa Seol-A melakukan bu-nuh diri di tempat tinggalnya itu.
Mereka meletakkan jasad Min Seol-A di atas atap, entah itu atap garasi, tempat berteduh atau halte. Tak hanya itu saja, mereka juga membakar tempat tinggal Seol-A untuk menghilangkan barang bukti.
Sedangkan untuk Seo-jin, Go Sang-a, dan Kang Ma-ri bertugas untuk membersihkan da-rah yang menempel di patung dan sekitarnya. Ada dua masalah di sini, yaitu satu sepatu yang ketinggalan di dekat patung dan jam tangan mahal milik Kyu-jin yang terlepas saat berada di tempat tinggal Min Seol-A.
Su-ryeon bangun dari pingsannya
Setelah terbangun dari pingsan, Su-ryeon langsung berlari menuju ke arah patung tempat Ia melihat tubuh Min Seol-A terjatuh dari lantai atas. Ia sangat terkejut karena di sana sudah dipenuhi oleh orang-orang yang tak mengetahui apa kejadian sebelumnya.
Su-ryeon juga bertemu dengan Joo Dan-tae, Seo-jin dan yang lainnya. Ia merasa sangat bingung dengan apa yang telah terjadi. Su-ryeon juga bertemu dengan pejabat kongres yang sempat berfoto dengan putri kandungnya, Seol-A.
Namun, Su-ryeon telah merasakan kecurigaan yang cukup besar terhadap suami dan teman-temannya itu. Ia melihat beberapa bercak darah di tubuh mereka, lalu pada waktu mendengar kabar adanya kebakaran, wajah mereka berubah seketika.
Tanpa pikir panjang, Su-ryeon langsung pergi menuju mobilnya dan pergi ke tempat tinggal Min Seol-A. Benar saja, itu adalah jasad putrinya, Min Seol-A yang telah meninggal dunia.
Mengejar ambulans Min Seol-A
Setelah menangis karena melihat jasad Min Seol-A, Su-ryeon kemudian terlambat untuk mengejar ambulans yang begitu cepat langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Di tengah perjalanan, mobilnya kemudian dihadang oleh seorang pria yang mengakibatkan Ia menjadi pingsan lantaran melakukan rem mendadak. Ternyata pria tersebut adalah pengawal Joo Dan-tae, Yoon yang membelot karena merasa tidak tahan dengan kelakuan bosnya.
Dari situ, pengawalnya itu memberitahukan rahasia yang selama ini ditutupi oleh Dan-tae. Walaupun merasa kesal dan marah dengan pengawal itu, Ia tak berdaya.
Ha Eun-byol seperti mempunyai hubungan dengan kematian Min Seol-A
Pada waktu teman-temannya membicarakan kematian Min Seol-A, Eun-byol terlihat tidak nyaman. Ia bahkan berteriak pada teman-temannya agar tidak membicarakan orang yang sudah meninggal.
Ketika ditanya lebih dalam, Ia pun menjawab dengan gugup. Ada apa ya?
Keluarga Hera Palace diperiksa Polisi
Tak luput dari pemeriksaan polisi, semua keluarga Hear Palace juga turut diwawancarai oleh karena hasil lacakan polisi menunjukkan bahwa lokasi terakhir Seol-A berada di sana.
Tentu saja pertanyaan dari polisi dengan begitu mudah dijawab oleh mereka semua. Pada akhirnya, pihak dari kepolisian pun memutuskan untuk menyatakan kalau Min Seol-A bu-nuh diri.
Seo-jin sempat digigit oleh Min Seol-A
Sebelum kejadian itu, ternyata Seo-jin sempat bertemu dengan Min Seol-A dan menyiksanya. Oleh karena tidak berhati-hati, Seo-jin mendapatkan serangan tiba-tiba dari Seol-A berupa gigitan di tangan.
Oleh karena gigitannya yang cukup keras, Seo-jin mengalami bekas luka yang lumayan jelas terlihat dan cukup menyeramkan.
Barang bukti di tubuh Min Seol-A
Setelah berhasil melakukan penukaran jasad Min Seol-A, Su-ryeon kemudian berhasil mendapatkan barang bukti berupa hard-drive yang sepertinya ditelan oleh Min Seol-A sebelum meninggal dunia.
Di dalam adegan ini terdapat bawang-bawang yang bisa membuat penonton menangis. Kesedihan yang mendalam ketika seorang Ibu tak pernah bertemu dengan putri kandungnya, tetapi saat bertemu justru dalam keadaan telah meninggal dunia.
Kalau kamu menangis, itu bukan tanda bahwa kamu lemah kok, itu wajar!
Perselingkuhan Dan-tae terungkap
Bukan oleh karena video yang direkam oleh Min Seol-A, tetapi Su-ryeon memergoki Dan-tae dan Seo-jin berselingkuh dengan mata kepalanya sendiri. Ia sampai terduduk lemas setelah melihatnya.
Ending episode 4 ini pun berakhir pada saat Dan-tae menyadari keberadaan Su-ryeon yang membuat suara saat terduduk tadi.
Kira-kira bagaimana ya kelanjutannya? Silakan sambung ke episode 5 ya!
