Islam ternyata juga mengatur lho tentang hukum kalau tidak ingin mempunyai keturunan.
Ketika berbicara tentang hukum tidak ingin punya anak dalam Islam, sangat penting untuk memahami bahwa Islam menyediakan ruang yang luas untuk berbagai pendekatan dan pilihan dalam hal ini.
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran, “Sesungguhnya Allah menetapkan untuk setiap sesuatu yang ada hukumnya” (QS Al-Baqarah [2]: 229).
Di sisi lain, Islam juga mengakui bahwa tidak semua orang berada dalam situasi yang sama. Beberapa orang mungkin berada dalam situasi di mana mereka tidak dapat atau tidak ingin memiliki anak.
Dalam kasus ini, Islam mengakui bahwa ada beberapa pilihan yang tersedia bagi mereka, seperti menggunakan alat kontrasepsi atau melakukan abortus.
Tetapi, tetap penting untuk diingat bahwa ketika membuat pilihan seperti ini, orang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa mereka tidak melakukan apa pun yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Sebagai contoh, abortus yang dilakukan setelah usia janin mencapai dua bulan tidak diizinkan dalam Islam, kecuali di dalam kasus-kasus khusus seperti ketergantungan ibu hamil pada nyawa.
Kesimpulannya, tidak ada hukum yang mengharuskan seseorang untuk memiliki anak dalam Islam. Namun, jika seseorang memutuskan untuk tidak memiliki anak, mereka harus berhati-hati untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar ajaran Islam.
Dengan memahami ketentuan ini, seseorang dapat membuat pilihan yang tepat bagi mereka sendiri dan untuk keluarga mereka.
