Jisoo membuat bangga dengan menggunakan Binyeo, apa sih Binyeo itu?
Sementara BLACKPINK adalah bintang global, para anggotanya terus mengingatkan para penggemar bahwa mereka bangga akan asal usul mereka. Baru-baru ini, Jisoo mendapat pujian karena mengintegrasikan dan mempromosikan budaya Korea melalui aktivitasnya.
Sejak debut, meskipun mendapat kritik atas kehilangan budaya mereka, anggota BLACKPINK selalu menghormati warisan mereka, baik itu masa lalu Korea atau Lisa yang menghormati asal usulnya di Thailand. Jisoo bahkan pernah muncul di televisi dan mengungkapkan bahwa mereka ingin mempromosikan budaya Korea melalui video musik mereka.
Apa itu Binyeo?
Binyeo adalah sebuah pemberat rambut tradisional Korea untuk mengikat sanggul perempuan. Tujuannya utama adalah untuk mengikat sanggul, tetapi juga berfungsi sebagai hiasan, dan memiliki berbagai penggunaan atau nama menurut bahan atau bentuknya. Oleh karena itu, mungkin untuk mengidentifikasi status sosial seseorang dengan melihat binyeonya.
Binyeo dibagi menjadi dua jenis, yaitu jam (Korea: 잠; Hanja: 簪; Pronunciation Korea: [tɕam]) dan chae (Korea: 채; Hanja: 釵 Pronunciation Korea: [tɕʰɛ̝]). Jam memiliki tubuh panjang dan chae memiliki bentuk yang menyamping berbentuk 'U'. Binyeo biasanya digunakan oleh wanita, tetapi juga digunakan oleh pria untuk mengikat sangtu (topi) mereka.
Di Dynasty Joseon, pada hari menjadi dewasa, para gadis mengadakan upacara dewasa dengan menempatkan binyeo di rambut mereka. Dalam mitos ascesi "Chiwondae Yangsanbok", yang diteruskan di daerah Hamgyeong-do, juga muncul sebagai media untuk binyeo untuk bertemu dengan kedua orang yang dicintai.
