Apa Itu Mubah dan Contoh Perbuatan Mubah

Banyak dari kalian yang mungkin sering mendengar kata ''mubah'' namun tidak mengerti apa dari arti kata tersebut. Dalam artikel ini, Fakta.id akan memberikan sedikit penjelasan serta contoh dari perbuatan mubah dalam ajaran Islam.

Apa itu Mubah?

Mubah berasal dari bahasa Arab, yaitu "mubāh" (مُبَاح) yang berasal dari kata kerja "bahā" (بَاحَ) yang berarti "membolehkan" atau "mengizinkan". Mubah dapat diartikan sebagai perbuatan yang dibolehkan atau diizinkan untuk dilakukan.

Dalam konteks Islam, mubah merujuk pada perbuatan atau tindakan yang tidak diharamkan dan tidak pula diwajibkan atau dianjurkan. Perbuatan mubah tidak memberikan pahala ataupun dosa, dan dianggap netral. Oleh karena itu, perbuatan mubah tidak terlalu ditekankan untuk dilakukan atau dihindari.

Mubah juga memiliki akar kata yang sama dengan kata "ibahah" (اِبَاحَة) yang berarti "penetapan atau pembolehan". Konsep ibahah dalam Islam berhubungan dengan penetapan hukum yang bersifat mubah atau halal, yang mengacu pada perbuatan yang diperbolehkan dalam Islam.

Dalam ajaran Islam, konsep mubah sangat penting karena membantu umat Muslim memahami batasan-batasan hukum yang diatur dalam syariat. Sumber hukum Islam yang digunakan untuk menentukan apakah suatu perbuatan dikategorikan sebagai mubah atau tidak meliputi Al-Quran, hadis, dan ijtihad ulama.

Contoh Perbuatan Mubah

Berikut adalah beberapa contoh perbuatan mubah dalam Islam beserta dalilnya:

1. Makan dan minum dalam kadar yang wajar

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 31, "Hai anak-anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."

2. Tidur untuk menjaga kesehatan dan ketenangan

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang tidur di malam hari dan beraktivitas di siang harinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Berjalan kaki untuk melakukan aktivitas sehari-hari

Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah engkau meremehkan pekerjaan yang ringan sekalipun, seperti bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang gembira atau menghadiri wali Allah di daerahmu. Dan janganlah engkau meremehkan pahala yang sedikit, seperti makanan yang diberikan oleh orang yang memberi sedekah atau pakaian yang diberikan untukmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang mubah." (HR. Muslim)

4. Menyiram tumbuhan untuk menjaga kesuburan tanah

Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian menghancurkan dan membakar, tetapi tumbuhkanlah dan berikanlah kehidupan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam ajaran Islam, perbuatan mubah tidak memiliki dalil khusus yang memerintahkan atau melarangnya. Namun, Al-Quran dan hadis memberikan panduan untuk melakukan perbuatan mubah dengan penuh kesederhanaan dan keseimbangan, serta menjaga kesehatan dan kebaikan bersama.