ARKAS Singkatan dari Apa? Ini Pengertian dan Penjelasannya

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) meluncurkan ARKAS singkatan dari Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah, sebagai salah satu upaya untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Operasional Sekolah.

Peluncuran aplikasi ini dilakukan agar sistem pengelolaan anggaran sekolah bisa terintegrasi dengan baik dengan sistem pengelolaan keuangan di daerah. Aplikasi ini memungkinkan sekolah untuk memasukkan informasi mengenai rencana dan anggaran ke dalam satu aplikasi saja.

Selain itu, Arkas juga terintegrasi secara otomatis dengan MARKAS (Manajemen ARKAS), yaitu sebuah aplikasi untuk melakukan pengelolaan dana BOS dan SIPD Kemendagri.

ARKAS Singkatan dari Apa?

ARKAS singkatan dari Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah yang diluncurkan oleh Nadiem Makarim selalu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).

Aplikasi ini merupakan solusi bagi pengelolaan anggaran sekolah yang sebelumnya dinilai kurang efektif dan efisien.

Pasalnya, sebelum aplikasi ini diluncurkan sistem pengelolaan anggaran sekolah ini dilakukan secara manual hingga dua kali, karena adanya sistem yang terpisah antara anggaran sekolah dan juga pengelolaan keuangan.

Jadi ketika sekolah ingin merencanakan dan melaporkan anggaran maka harus dilakukan di dua sistem yang berbeda yaitu dari Pemda dan Pusat. Hal ini tentu membuat sekolah harus lebih banyak menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk mengurus administrasi.

Maka dari itu hadirlah ARKAS untuk menghindari kendala-kendala tersebut, dengan demikian sekolah bisa lebih fokus kepada murid-muridnya, bukan pada hal-hal yang sifatnya administratif.

ARKAS sendiri adalah sebuah sistem informasi yang dijalankan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, agar bisa menjadi fasilitas dalam hal penyusunan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan program, penatausahaan dan juga pertanggungjawaban dana BOS.

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ini diberikan pada satuan jenjang pendidikan untuk sekolah dasar dan juga menengah secara nasional.

Dengan adanya ARKAS ini maka satuan pendidikan bisa terintegrasi dan terkoneksi dengan dinas pendidikan yang ada di Kabupaten/Kota serta Provinsi setempat.

Tujuan dari ARKAS

Tujuan dari dibentuknya ARKAS ini yaitu ingin memangkas proses administrasi yang terlalu berbelit-belit. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pendidikan di Indonesia masih melakukan pengisian data administrasi dengan cara manual, mulai dari proses perencanaan hingga pelaporan.

Hal tersebut membuat beban sekolah menjadi sangat tinggi sehingga cukup menyita banyak waktu dan tenaga. Pengelolaan yang masih dengan cara manual ini tentunya membuat satuan pendidikan di Indonesia berjalan tidak efisien.

Melalui ARKAS, harapannya yaitu semua proses pengelolaan dana BOS dalam satuan pendidikan bisa berjalan lebih transparan, berkesinambungan dan akuntabel.

ARKAS singkatan dari Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah juga bisa membantu mempermudah segala urusan administratif. Khususnya yaitu mengenai rekapitulasi keuangan dalam satuan pendidikan.

Hal ini bisa membantu dalam mempermudah untuk melakukan pengelolaan manajemen keuangan agar mutu pendidikan di Indonesia bisa meningkat.

Untuk itu, aplikasi ini bisa menjadi salah satu upaya agar tenaga pendidik bisa segera melakukan transformasi untuk bisa menciptakan sebuah ruang pendidikan, yang lebih berpihak kepada peserta didik.

Dengan demikian sistem pendidikan di Indonesia bisa lebih maju dan menjadi lebih kreatif dan juga inovatif, agar bisa melahirkan generasi yang berkualitas.

Manfaat ARKAS

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh bagi satuan pendidikan yang menggunakan ARKAS ini. beberapa manfaat ARKAS diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Bisa melakukan perubahan dan juga pergeseran perencanaan anggaran dana BOS dengan lebih mudah dan fleksibel.
2. Bisa membuat penyusunan perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan juga pelaporan dana BOS yang diperoleh agar bisa digunakan lebih efisien.
3. Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan Dapodik dan juga akan terintegrasi dengan aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, contohnya yaitu seperti SIPLah dan Rapor Pendidikan.
4. Membantu mempercepat proses pelaporan dan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS yang diperoleh dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
5. Memastikan bahwa proses pelaporan penggunaan dana BOS yang dibuat, sudah sesuai dengan pengaturan yang ditentukan daerah, karena penggunaan format laporan di ARKAS sudah merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No.24 Tahun 2020.

Persyaratan Penggunaan Sistem ARKAS

Untuk menggunakan aplikasi ini dengan nyaman ketika proses pengunduhan, pemasangan hingga pengoperasiannya, maka pastikan bahwa perangkat digunakan sudah cukup layak dan memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

Komponen	Ketentuan
Jenis prosesor perangkat	Prosesor yang digunakan mendukung sistem operasi Windows
Ruang hard drive	Dibutuhkan ruang sebesar 200 MB
Sistem operasi	Minimal menggunakan sistem operasi Windows 8 atau yang lebih baru
Memori (RAM)	Minimal 2 GB atau lebih
Resolusi layar	Resolusi layar 1024 x 768 atau bisa lebih tinggi
Persyaratan tambahan	Adanya koneksi internet

Cara Mengunduh dan Install Aplikasi

ARKAS singkatan dari Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah merupakan sebuah sistem yang membantu proses pengelolaan dana sekolah menjadi lebih efektif dan juga efisien. Untuk mendapatkan aplikasi ini juga cukup mudah.

Jika perangkat yang akan digunakan sudah sesuai dengan persyaratan, maka langkah selanjutnya yaitu bisa mengunduh aplikasi kemudian menginstalnya. Adapun langkah-langkah yang bisa diikuti untuk proses instalasi ARKAS Versi 2.0, yaitu sebagai berikut:

1. Langkah pertama yaitu download ARKAS Versi 2.0 dengan masuk ke dalam halaman berikut ini, http://rkas.dikdasmen.kemdikbud.go.id/download.
2. Kemudian klik opsi Unduhan dan klik Unduh.
3. Setelah itu tunggu hingga proses pengunduhan ARKAS Versi 2.0 selesai.
4. Selanjutnya lakukan proses instalasi pada file yang telah diunduh.
5. Jika sudah selesai, maka lakukan proses registrasi menggunakan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
6. Lalu hubungi dinas pendidikan untuk memperoleh kode aktivasi.
7. Apabila kode sudah didapatkan maka sekolah sudah bisa melakukan login.
8. ARKAS sudah siap untuk digunakan.

Sebagai catatan, jika sebelumnya sekolah sudah melakukan penginstalan ARKAS versi sebelumnya maka bisa langsung melakukan proses instalasi ARKAS versi 2.0 tanpa harus melakukan install ulang untuk aplikasi ARKAS terlebih dahulu.

Langkah Aman dalam Penggunaan ARKAS

Mengetahui mengenai apa saja yang sebaiknya dilakukan pada saat menggunakan ARKAS menjadi hal yang penting. Karena hal ini bisa membantu untuk memperbaiki proses perencanaan yang disusun gingga pencatatan mengenai realisasi dari penggunaan dan BOSP.

Dengan demikian, selama proses penginputan ke dalam ARKAS ini berlangsung, maka tidak akan merugikan pihak manapun. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan ARKAS diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Pada saat pengisian proses perencanaan dalam Kertas Kerja, pastikan untuk memasukkan informasi harga barang dan jasa yang sudah dikenakan dengan pajak.
2. Membuat perencanaan kegiatan di dalam Kertas Kerja sesuai dengan prioritas yang dibutuhkan dalam satuan pendidikan.
3. Rutin mengisi BKU setiap bulannya sesuai dengan realisasi pembelanjaan yang dilakukan.
4. Melakukan pencatatan laporan mengenai realisasi dari penggunaan dana BOSP secara tepat waktu, hal ini dilakukan agar tidak mendapatkan pengurangan pada saat penyaluran dana BOSP.

ARKAS singkatan dari Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah, yaitu sebuah sistem yang dibuat dengan tujuan untuk memangkas proses administrasi yang terlalu berbelit-belit.

Sehingga sekolah bisa berpihak kepada peserta didik dan bertransformasi menjadi sekolah yang kreatif dan inovatif.