Tahukah Anda kenapa sebuah mainan yang memiliki magnet di bagian belakangnya dapat menempel pada dinding kulkas? Atau pernahkah Anda menggunakan dua logam magnet namun tidak bisa didekatkan apalagi menempel? Semua itu akan diketahui jika Anda sudah belajar tentang magnet dari A sampai Z.
Magnet sangat dekat dengan kehidupan manusia, banyak produk yang digunakan dengan memanfaatkan magnet sebagai salah satu unsur utamanya. Nah, sekarang saatnya untuk Anda lebih kenal apa itu magnet dan semua hal yang berkaitan dengan benda tersebut.
Pengertian Magnet
Kalau bicara soal pengertian magnet adalah sebuah jenis benda dengan kemampuan untuk menarik benda lain yang punya sifat khusus. Pada benda tersebut, terdapat dua kutub yang saling bertolak belakang dan terletak pada masing-masing ujungnya.
Satu ujung adalah Kutub Utara dan ujung yang lain adalah Kutub Selatan. Masing-masing kutub inilah yang memiliki kekuatan tarik menarik paling besar. jika satu magnet Utara didekatkan dengan Selatan maka dia akan menempel. Sedangkan jika kutub yang sama didekatkan, maka magnet akan saling tolak menolak.
Selanjutnya jika dilihat dari namanya, magnet itu diambil dari bahasa Yunani, Magnitis lithos maknanya adalah batu magnesian. Dulu, di daerah itulah banyak batu dengan kandungan magnet, namanya Magnesia atau sekarang lebih dikenal dengan nama Manisa.
Sifat Utama Magnet
Ada beberapa sifat utama yang juga menjadi ciri khas magnet, sehingga mudah dibedakan dengan benda lain. Pasalnya jika dilihat sekilas saat belajar tentang magnet, tampilan serbuk maupun magnet yang berbentuk batang sangat mirip dengan besi atau baja.
Kekuatan Bisa Berkurang
Jika magnet mengalami pembakaran atau sering jatuh maka kekuatannya akan berkurang. Oleh karena itu, perlakuan pada magnet sangat khusus dan tidak bisa disamakan dengan jenis logam lain seperti besi atau baja yang bisa dibakar maupun aman jika dijatuhkan.
Memiliki Gaya Tarik Menarik dan Tolak Menolak
Seperti dijelaskan sebelumnya ada dua kutub yang terdapat pada sebuah magnet. Jika kutub berbeda didekatkan maka akan muncul gaya tarik menarik.
Contohnya saja saat menempelkan mainan pada dinding kulkas, dimana terjadi gaya tarik menarik antara dua kutub yang berbeda. Namun, jika dua kutub yang sama didekatkan, maka yang akan muncul adalah gaya tolak menolak.
Bisa Menembus Media Penghalang
Gaya tarik menarik yang terjadi pada magnet bisa menembus media yang menghalanginya, namun dengan jenis penghalang yang bisa menghantarkan gaya magnet tersebut. Contohnya, saat Anda meletakkan serpihan magnet di atas sebuah kertas. Lalu di bagian bawah kertas ditempatkan magnet dalam bentuk batang atau bulat, maka gaya tarik menarik tetap akan terjadi. Dimana serbuk akan mengikuti arah gerakan magnet di bawah kertas.
Punya Medan Magnet
Bahan yang mengandung magnet akan memiliki medan magnet. Medan magnet ini kalau semakin rapat dan kuat akan menghasilkan gaya magnet.
Hanya Mampu Menarik Benda Tertentu Saja
Tidak semua benda bisa ditarik atau ditolak oleh magnet, hanya benda tertentu saja seperti baja, besi, logam, dan sejenisnya
Jenis Jenis Magnet
Jenis magnet bisa diklasifikasikan berdasarkan asalnya, dimana ada yang dinamakan magnet alami dan magnet buatan.
Magnet Alami
Adalah jenis magnet yang sudah ada di alam dan memiliki sifat permanen. Biasanya ditemukan pada batuan di berbagai lokasi. Kemudian dimanfaatkan oleh manusia tanpa harus memodifikasinya dengan tambahan bahan lain.
Magnet Buatan
Adalah magnet yang dibuat oleh manusia menggunakan proses tertentu. Disesuaikan dengan fungsi dan manfaat yang ingin didapatkan dari magnet tersebut.
Khusus untuk magnet buatan ini, ada banyak pula pilihan jenis magnet. Beberapa diantaranya bisa Anda temukan dengan mudah. Apa saja jenis tersebut:
Diamagnetik
Bahan yang tidak bisa menjadi magnet, karena di dalamnya tidak memiliki kandungan magnet elementer. Contohnya kayu, kertas
Paramagnetik
Bahan yang bisa dijadikan magnet namun kekuatannya minim contohnya adalah platina dan aluminium
Feromagnetik
Bahan yang paling bagus untuk dibuat menjadi magnet, memiliki sifat magnet yang sangat kuat. Contohnya baja, besi, kobalt, dan nikel.
Magnet Sementara
Jenis magnet buatan yang kekuatannya hanya sementara, seperti besi
Magnet Tetap
Jenis yang memiliki tingkat kemagnetan tinggi dan bisa bertahan lama. Contohnya baja. Pada baja, terdapat magnet elementer yang tidak beraturan namun jika sudah melalui proses pembuatan magnet maka komponen tersebut akan sangat rapat dan cenderung teratur
Belajar Tentang Magnet dari Bentuknya
Selain jenisnya yang cukup beragam, magnet juga memiliki beberapa bentuk. Masing-masing punya kekuatan dan karakteristik tersendiri, sehingga penggunaannya juga berbeda-beda.
Bentuk Cincin
Pertama adalah bentuk cincin, yang tentunya bulat dan memiliki bagian yang bolong ditengah. Magnet ini memiliki daya tarik cukup kuat, sehingga banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya pada alat elektronik yang membutuhkan daya tarik magnet, seperti penyedot debu, mesin pada kendaraan bermotor, hingga speaker.
Bentuk Silinder
Ada lagi yang bentuknya seperti silinder atau tabung yang panjang, dengan daya tarik yang relatif kuat meskipun memiliki permukaan kecil jika dibandingkan magnet bentuk lain. Magnet silinder ini sering dipakai untuk kebutuhan medis, misalnya untuk media perawatan kondisi klinis tertentu, pada meja operasi dan lainnya.
Bentuk Jarum
Buat Anda yang punya alat kompas di rumah, ternyata Jenis magnet yang digunakan pada kompas adalah magnet jarum. Dengan bagian ujung runcing dan kutub magnet Utara dan Selatan yang jelas. Oleh karena itulah penggunaannya lebih sering untuk menunjuk arah sesuai mata angin.
Bentuk Ladam/Huruf U
Mirip seperti tapal kuda atau seperti huruf U, yang punya daya tarik magnetik paling kuat. Biasanya digunakan untuk menyatukan berbagai jenis benda magnetik di sekitarnya. Ada yang menggunakannya pada industri besi dan baja, untuk mengumpulkan partikel besi dan baja yang berserakan untuk diolah kembali.
Bentuk Batang
Magnet ini memiliki bentuk seperti batang atau balok, ciri ciri magnet batang juga beda dari yang lain. diantaranya, gaya tarik menariknya paling lemah dan hanya dipakai untuk kebutuhan pendukung saja. soal harganya juga paling murah dan mudah pula untuk diganti
Manfaat Magnet
Penggunaan magnet memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Anda juga pastinya pernah merasakan manfaatnya.
- Membantu menunjuk arah yang benar ketika menggunakan kompas, sehingga Anda tidak akan salah jalan saat melakukan sebuah perjalanan seperti mendaki gunung atau berada di tempat baru
- Bagian dari pembangkit listrik skala kecil maupun besar. Untuk skala besar misalnya pada generator pembangkit listrik, sedangkan untuk skala kecil pada dinamo motor yang butuh magnet untuk menghasilkan lampu pada motor.
- Memudahkan menyatukan bahan bersifat magnet yang berada di lokasi berbeda-beda, contohnya pada industri material besi dan otomotif
- Merekatkan tutup dari sebuah benda, mulai dari dompet hingga pintu. Pada dua sisi, yaitu badan benda dan penutupnya diberikan magnet dengan kutub berbeda. Alhasil jika didekatkan akan menyatu dan benda bisa tertutup sempurna.
Pastinya belajar tentang magnet sangat menyenangkan bukan? Anda juga bisa mencoba memastikan mana benda dengan medan magnet dan tidak, dengan memakai magnet ukuran kecil. Kemudian lihat bagaimana reaksinya jika didekatkan dengan benda lain. Mau mencobanya sekarang?