Bikin masalah saja ya anak muda ini.
Mahasiswa yang bernama Ricky bercanda mengenai bom di dalam pesawat Super Air Jet IU 787 dengan rute Denpasar-Bandung-Medan sampai mengakibatkan penerbangan jadi tertunda.
Pria muda itu pun kemudian berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Pria yang berusia 23 tahun itu mengaku bawa bom di dalam tas dan meletakkannya di bagasi pesawat pada pukul 6.20 WITA.
Kepala Otoritas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Agustinus Budi Harto, menjelaskan bahwa seorang pramugari sempat mempertanyakan isi tas dari Ricky. Ia kemudian menjawab ada bom di dalam tasnya.
Mendengar jawaban itu, pramugari yang bertugas mengingatkan supaya Ricky tidak bercanda. Mahasiswa itu pun kemudian mengucapkan permohonan maaf dan mengaku hanya bercanda.
Pramugari itu kemudian melapor ke kapten pilot kalau ada penumpang yang menyatakan membawa bom di dalam pesawat. Pilot langsung memerintahkan untuk menurunkan seluruh penumpang dan melakukan pemeriksaan ulang bagasi pesawat.
Proses pemeriksaan ulang penumpang dan bagasi ini memakan waktu sekitar 85 menit sebelum pesawat akhirnya diizinkan untuk melakukan penerbangan ke Bandung.
Sedangkan untuk Rocky harus menanggung perbuatannya, Ia diperiksa sekitar 7 jam sebelum akhirnya dibebaskan dengan sejumlah persyaratan. Ia pun juga diminta membuat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.
