Bola Bekel Adalah - Pengertian, Sejarah, Cara Bermainnya

Bola bekel adalah permainan zaman dahulu yang sering sekali dimainkan oleh anak-anak. Salah satu jenis permainan tradisional ini punya banyak sekali manfaat bagi anak-anak, bahkan mampu meningkatkan motorik kasar juga.

Tidak hanya itu saja, anak juga bisa menyerap nilai-nilai positif setiap kali bermain bekel karena mereka jadi mengenal kejelian, mampu berpikir strategis, lebih tangkas dan juga berlatih kejujuran. Itulah mengapa bola bekel menjadi permainan yang sangat digemari pada zaman dahulu.

Bola Bekel Adalah..

Bekel merupakan permainan tradisional yang diwariskan oleh budaya Indonesia. Namun sebenarnya bekel sendiri adalah kata yang asalnya dari dari bahasa Belanda yaitu ‘bikkelen’. Bikkelen sendiri jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia maknanya adalah membanting tulang.

Mungkin sekilas mendengar asal nama bola bekel ini terdengar aneh karena tidak ada hubungan dengan tulang dan bola bekel yang bentuknya sendiri bulat. Namun, memang cara permainan bola bekel sendiri dibolak-balik.

Adapun bola bekel sendiri dikatakan hampir sama dengan western jacks atau permainan dongkrak di luar negeri yang sering dimainkan oleh anak-anak sana.

Namun cara memainkan bola bekel ala anak Indonesia tentu saja berbeda dengan anak-anak luar negeri karena permainan tradisional satu ini penuh dengan kearifan lokal dan beragam manfaat yang bagus untuk anak.

Sejarah Bola Bekel

Sesuai dengan nama permainan yang diambil dari bahasa Belanda, maka di awal kemunculannya, permainan ini ternyata juga mendapat pengaruhi oleh budaya negara tersebut. Ya, permainan satu ini ternyata juga turut dipengaruhi oleh budaya negeri Tulip di awal kemunculannya.

Sejak kali pertama permainan bola bekel ini muncul ke Indonesia, banyak anak-anak yang gemar memainkannya. Bahkan, bola bekel adalah permainan yang lumayan populer kala itu.

Walau sebenarnya bola bekel merupakan permainan yang bisa dimainkan oleh siapa saja terlepas dari gendernya, namun kebanyakan anak-anak perempuan yang suka memainkan bola bekel. Sampai saat ini, bola bekel menjadi satu dari sekian permainan tradisional yang digemari di Indonesia.

Ya, selain gundu, gangsing, lato-lato dan layang-layang, bola bekel menjadi permainan tradisional yang menarik dan punya banyak manfaat.

Permainan bola bekel juga masih sangat seru untuk coba dimainkan di masa ini meskipun sekarang kebanyakan anak-anak lebih memilih bermain game online dibandingkan permainan tradisional.

Cara Bermain Bola

Bola bekel terbuat dari bahan berupa karet sehingga bisa memantul ketika pemain melemparkannya ke bawah. Bola bekel sendiri bisa dimainkan di ruangan tertutup seperti dalam rumah maupun ruangan terbuka seperti halaman maupun teras rumah.

Untuk memainkan bola bekel, maka perlu disiapkan bola bekel berbahan karet dengan diameter berukuran 3 cm. Selain itu, pemain juga perlu menyiapkan kewuk atau kulit kerang dengan jumlah 10 buah. Siapkan juga biji bekelnya yang dibuat dari bahan logam ringan. Inilah cara bermain bola bekel:

1. Tentukan Siapa yang Bermain Terlebih Dahulu

Bola bekel biasanya dimainkan lebih dari 1 orang. Nah, permainan bola bekel bisa diawali dengan menentukan siapa yang terlebih dahulu akan bermain bola bekel. Untuk menentukan siapa yang akan bermain dahulu, maka bisa menggunakan hompimpa.

2. Mulai Melempar Bola Bekel

Kalau sudah menentukan siapa yang bermain dahulu, maka pemain pertama bisa melambungkan bola bekel ke lantai. Sembari melemparkan bola ke lantai, maka pemain juga harus menebarkan biji bekel pula.

3. Mulai Mengambil Biji Bekel

Setelah melambungkan biji bekel beserta bolanya, maka di babak pertama, pemain harus bisa mengambil biji bekel yang ditaburkan tadi satu per satu.

Selama mengambil biji bekel, tangan pemain juga masih harus melambungkan bola dan menangkapnya. Pemain akan terus melakukan hal demikian sampai 10 biji bekel yang ada di lantai habis.

4. Mulai Ambil Biji Bekel Dua-dua Sampai Sepuluh Sekaligus

Setelah berhasil melewati babak pertama dengan mengambil biji bekel satu per satu hingga habis, maka pemain bisa melanjutkan permainan dengan mengambil dua biji bekel sekaligus.

Sama dengan peraturan sebelumnya, maka pemain juga masih perlu melambungkan bola bekel ke atas terlebih dahulu kemudian menangkapnya.

Permainan mengambil biji bekel dan melemparkan bolanya ini akan berlangsung terus sampai akhirnya pemain mampu mengambil sepuluh biji bekel sekaligus.

Ketika permainan sedang berlangsung, maka bola bekel yang pemain lambungkan hanya diperbolehkan untuk menyentuh lantai satu kali saja. Apabila bola bekel menyentuh lantai hingga 2 kali, maka permainan bisa dilanjutkan oleh pemain berikutnya.

5. Masuk ke Babak Kedua atau Nangkub

Jika sudah mengambil biji bekel sampai 10 sekaligus, maka permainan bisa dilanjutkan ke babak kedua atau tingkat ‘Nangkub’.

Sebenarnya, aturan permainan bola bekel sama di tingkat ini. Hanya saja yang membedakan adalah cara mengambilnya dibalik. Jadi, pemain bisa mengambil biji bola bekel 10 sekaligus, lalu jadi 8, 7, sampai menjadi 1.

6. Bolak-balikkan Biji Bekel

Di babak ketiga yang disebut dengan naspel ini, maka pemain diwajibkan untuk membolak balikan biji bekel. Jadi, di babak terakhir, pemain tidak perlu mengambil biji bekel, melainkan hanya membolak-balikkan saja.

Manfaat Permainan Bola Bekel

Seru sekali bukan bermain bola bekel? Selain menjadi permainan yang seru, ternyata permainan tradisional ini juga memiliki beragam manfaat, di antaranya:

1. Mampu Meningkatkan Koordinasi Antara Mata dan Tangan

Permainan bekel ternyata sangat bagus untuk meningkatkan koordinasi antara indera penglihatan yakni mata dan indera peraba yakni tangan.

Tidak heran karena memang permainan bola bekel sendiri membutuhkan koordinasi yang sangat bagus dan cekatan antara mata dan tangan. Jadi, pemain harus tajam melihat ke mana bola mengarah.

2. Meningkatkan Kemampuan Motorik

Manfaat selanjutnya dari permainan bola bekel adalah mampu meningkatkan kemampuan motorik kasar. Ya, anak yang memainkan permainan ini bisa terlatih kemampuan motorik kasarnya karena menjadi lebih aktif dan tangkas tangannya.

Anak harus bisa tangkas dalam melemparkan bola bekel, mengambil biji bola bekel dan menyebarkannya. Semua harus dilakukan dengan cepat sehingga permainan ini bagus sekali untuk perkembangan si kecil jika rutin dimainkan.

3. Mampu Mengembangkan Strategi dan Perencanaan

Bermain bola bekel juga melatih kemampuan anak untuk bisa mengatur strategi dengan tepat. Anak harus mampu menangkap biji bekel dengan satu tangannya sembari melempar bola bekel ke lantai.

4. Meningkatkan Interaksi Sosial

Ternyata, permainan bola bekel juga bisa melatih anak-anak untuk saling berinteraksi. Mereka akan terbiasa untuk bermain bersama dan hal ini tentunya bisa meningkatkan keterampilan sosial anak-anak.

5. Bisa Meningkatkan Kepercayaan Diri

Terakhir, permainan bola bekel ternyata juga bisa membuat anak senang dan semakin percaya diri. Terutama jika mereka berhasil menyelesaikan permainan.

Bola bekel adalah permainan yang sangat menyenangkan untuk dicoba. Meskipun permainan satu ini sederhana, namun manfaatnya sangat bagus untuk anak-anak.

Permainan bola bekel bisa dimainkan bersama-sama agar lebih seru. Ayo, coba kenalkan anak untuk bermain bola bekel untuk dapatkan segala manfaat yang ada.