Belajar cara membuat CV Lamaran Kerja yang baik dan benar agar Anda bisa mendaftarkan diri
Ketika Anda akan melamar pekerjaan, maka salah satu persyaratan yang harus Anda siapkan adalah CV (Curriculum Vitae) atau daftar riwayat hidup. Bagi sebagian orang, membuat CV mungkin bukanlah hal yang sulit. Tetapi bagi sebagian orang lain, membuat CV lamaran kerja bisa jadi hal yang cukup rumit dan menakutkan. Oleh karena itu, disini kami akan memberikan beberapa tips dan contoh CV lamaran kerja yang baik dan benar.
Tips Membuat CV Lamaran Kerja
Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan ketika akan membuat CV lamaran kerja:
1. Buatlah CV dengan menggunakan bahasa yang sederhana
2. Jelaskan secara rinci informasi mengenai pendidikan dan pengalaman kerja Anda
3. gunakan font yang mudah dibaca
4. pastikan untuk mencantumkan informasi kontak yang valid dan dapat dihubungi
5. pastikan untuk mencetak CV dalam bentuk fisik yang rapi dan bersih
6. Jangan mencantumkan informasi pribadi yang tidak perlu, seperti foto, status perkawinan, dan lain sebagainya.
Apa yang Harus Terdapat di Dalam CV Anda
Dalam sebuah CV (curriculum vitae), ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Pertama, Anda harus menyertakan informasi pribadi seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dan email. Kedua, Anda harus menyertakan informasi pendidikan Anda.
Mulai dari sekolah dasar hingga universitas. Jangan lupa untuk mencantumkan nilai rata-rata IP Anda dan beberapa prestasi yang Anda pernah raih selama kuliah. Ketiga, Anda harus menyertakan informasi pengalaman kerja.
Jika Anda belum pernah bekerja, Anda bisa menyertakan informasi organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler yang telah Anda ikuti dan berhasil mendapatkan posisi penting di dalamnya. Keempat, Anda harus mencantumkan keahlian spesifik yang Anda miliki.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki keahlian menulis, maka Anda bisa menyertakan informasi blog atau artikel yang pernah Anda tulis. Kelima, jika Anda memiliki prestasi atau penghargaan tertentu, pastikan untuk mencantumkannya agar perusahaan dapat melihat bahwa Anda memiliki prestasi yang baik.
Terakhir, pastikan untuk tidak melakukan kesalahan penulisan atau ejaan yang buruk karena ini akan menunjukkan bahwa Anda kurang teliti dan sering melakukan kesalahan.
Bagaimana Cara Mengatur CV Lamaran Kerja
Bagaimana Cara Mengatur CV Lamaran Kerja?
Sebelum melamar pekerjaan, Anda perlu membuat CV (curriculum vitae) yang menarik perhatian pihak HRD. Untuk itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara membuat CV yang baik dan benar. Cara membuat CV lamaran kerja sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan Anda tahu tipsnya.
Tips Membuat CV Lamaran Kerja
Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan dalam membuat CV lamaran kerja:
1. Buatlah CV sesuai dengan kebutuhan
Jangan hanya membuat satu CV lamaran kerja dan mengirimkannya ke seluruh perusahaan yang Anda lamar. Buatlah CV sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang berbeda-beda. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk melakukan riset dan mengetahui apa yang perusahaan cari.
2. Jelaskan pendidikan dan pengalaman kerja
Tuliskan secara rinci pendidikan dan pengalaman kerja yang Anda miliki. Jangan mengumbar janji-janji palsu hanya untuk mendapatkan pekerjaan. Ingat, pihak HRD akan melakukan verifikasi data sebelum memberikan tawaran kerja.
3. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dibaca
Pastikan CV lamaran kerja Anda ditulis dengan bahasa yang sopan dan mudah dibaca. Jangan menggunakan istilah-istilah yang rumit atau jargon yang sulit dipahami. Usahakan untuk menggunakan kalimat yang singkat dan jelas agar pihak HRD mudah untuk mengerti.
4. Buatlah CV dengan desain yang menarik
Desain CV lamaran kerja harus menarik perhatian pembaca. Gunakan warna yang cerah agar mudah untuk dilihat. Anda juga bisa menambahkan gambar atau foto untuk membuat CV lebih hidup. Namun, pastikan gambar atau foto tersebut sesuai dengan profil pekerjaan yang Anda lamar.
5. Jangan lupa untuk menyertakan daftar riwayat hidup
Oleh karena itu, selain membuat CV, Anda juga perlu membuat daftar riwayat hidup (DRH) yang lengkap dan detail. Daftar riwayat hidup biasanya berisi tentang data pribadi, pendidikan, dan pengalaman kerja. Pastikan untuk menyertakan nomor telepon dan alamat email yang aktif agar pihak HRD mudah untuk menghubungi Anda.
Bagaimana Cara Mengirimkan CV Lamaran Kerja?
Setelah CV lamaran kerja siap, sekarang saatnya untuk mengirimkannya ke perusahaan yang Anda lamar. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti mengirimkan CV melalui email, menyerahkan langsung CV ke pihak HRD, atau mengirimkan CV online.
Namun, saat ini banyak perusahaan yang menyediakan fasilitas untuk melamar pekerjaan secara online. Oleh karena itu, sebaiknya Anda juga membuat akun di situs-situs lowongan kerja untuk mempermudah proses lamaran. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan CV lamaran kerja lewat email ke perusahaan tempat Anda ingin melamar.
Mengapa Pentingnya Membuat CV yang Baik dan Benar
Mengapa penting untuk membuat CV yang baik dan benar? Salah satu alasannya adalah karena CV merupakan salah satu bagian dari proses lamaran kerja. Sebuah CV yang baik dan benar akan menunjukkan bahwa Anda adalah seorang pelamar yang serius dan siap untuk menempati posisi yang Anda lamar.
Untuk membuat sebuah CV yang baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Format
Jika Anda mengirimkan CV Anda via email, pastikan untuk mengirimkan dalam format PDF agar presentasi CV tidak rusak. Jika Anda mengirimkan CV hard copy, pastikan untuk mencetaknya dengan ukuran kertas A4.
2. Isi
Isi dari sebuah CV haruslah ringkas dan jelas. Hanya isi dengan informasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jangan terlalu detail dalam menjelaskan informasi-informasi tertentu seperti riwayat pendidikan dan pengalaman kerja.
3. Foto
Jika Anda mengirimkan CV via email, sebaiknya jangan menampilkan foto. Namun, jika Anda mengirimkan CV hard copy, pastikan untuk menyertakan foto 4 x 6 cm dengan background putih. Foto yang digunakan harus foto terbaru dan wajib dalam poses formal.
4. Bahasa
CV yang baik dan benar haruslah dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar pula. Jangan gunakan slang atau istilah-istilah yang tidak umum.
5. Kesimpulan
Sebuah CV yang baik dan benar akan membantu Anda dalam mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Oleh karena itu, sebaiknya buatlah CV sesuai dengan petunjuk di atas agar Anda bisa memperoleh pekerjaan impian Anda.
Contoh Layout dan Isi yang Baik dan Benar
Contoh Layout dan Isi yang Baik dan Benar
Dalam mendesain sebuah CV, Anda perlu mendesainnya dengan baik. Ini adalah salah satu bagian terpenting dari proses lamaran pekerjaan. Jika Anda tidak mendesain CV Anda dengan baik, itu akan sulit untuk mendapatkan perhatian dari perusahaan. CV haruslah menarik perhatian perusahaan dan memberikan informasi yang perlu mereka ketahui.
Berikut adalah beberapa tips untuk mendesain sebuah CV yang baik dan menarik:
1. Buatlah CV Anda dengan menggunakan bahasa yang sederhana. Jangan menggunakan bahasa yang sulit untuk dipahami. Gunakan bahasa yang sederhana sehingga perusahaan dapat dengan mudah memahaminya.
2.desain tampilan CV Anda sebaik mungkin. Jangan menjadikan CV Anda sebagai sebuah daftar isi saja. Tampilkan informasi dengan gaya yang menarik sehingga perusahaan tertarik untuk membacanya.
3. Jangan mengisi CV Anda dengan informasi yang tidak relevan. Hanya isi CV Anda dengan informasi yang perlu perusahaan ketahui. Isilah CV Anda dengan informasi yang sesuai dengan posisi yang Anda Lamaran.
4. Buatlah CV Anda dengan menggunakan font yang mudah dibaca. Jangan menggunakan font yang unik atau sulit dibaca. Gunakan font yang mudah dibaca sehingga perusahaan dapat dengan mudah membacanya.
5. Jangan mengisi CV Anda dengan banyak warna. Gunakan warna-warna yang sederhana sehingga CV Anda tidak terlihat berlebihan.
6. pastikan CV Anda tidak berantakan. Jangan sampai ada informasi yang tertinggal atau tidak tercantum dalam CV Anda. Pastikan seluruh informasi yang ada dalam CV Anda lengkap dan benar.
7. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor telepon dan alamat email Anda dalam CV Anda. Dengan begitu, perusahaan dapat menghubungi Anda jika mereka tertarik dengan lamaran Anda.
8. Jika Anda memiliki pengalaman kerja, pastikan untuk mencantumkannya dalam CV Anda. Pastikan untuk mencantumkan tanggal mulai dan berakhirnya pekerjaan Anda serta jabatan yang Anda miliki dalam setiap pekerjaan.
9. Pastikan untuk mencantumkan pendidikan terakhir Anda dalam CV Anda. Mencantumkan pendidikan terakhir Anda akan memberikan nilai tambah bagi CV Anda.
10. Jangan lupa untuk mencantumkan hobi atau kegiatan ekstrakurikuler yang Anda ikuti. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi CV Anda.
11. Jika Anda memiliki referensi, pastikan untuk mencantumkannya dalam CV Anda. referensi akan memberikan nilai tambah bagi CV Anda dan akan membantu perusahaan untuk mengetahui lebih banyak tentang Anda.
12. Periksalah kembali sebelum menyerahkan CV Anda. Pastikan untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh informasi yang tertulis dalam CV Anda sebelum menyerahkannya ke perusahaan.
Menuliskan Pengalaman Kerja, Pendidikan dan Keterampilan
Sebelum menulis lamaran lewat email, Anda harus membuat daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Riwayat hidup adalah gambaran diri Anda yang dituangkan dalam sebuah berkas. Riwayat hidup berisi data-data penting seperti pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. Data-data ini sangat berguna bagi Anda yang akan melamar pekerjaan.
Dalam menuliskan riwayat hidup, tidak ada aturan baku yang harus Anda ikuti. Anda bebas menyusun riwayat hidup sesuai kebutuhan dan keinginan. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar riwayat hidup Anda menarik perhatian pemberi kerja. Pertama, pastikan untuk menyertakan data yang sesuai dengan informasi lowongan pekerjaan. Kedua, jangan menyertakan data yang tidak relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan sebagai seorang guru, maka data-data yang perlu Anda sertakan adalah data tentang pendidikan dan pengalaman kerja sebagai guru. Jangan menyertakan data tentang pengalaman kerja di luar bidang pendidikan, seperti pengalaman kerja sebagai seorang kasir atau barista. Ketiga, hindari kesalahan penulisan dan tata letak yang buruk. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan jelas.
Berikut adalah contoh CV yang bisa Anda gunakan sebagai referensi dalam menyusun CV Anda.
Contoh CV
Nama: Maria Susanti
Alamat: Jl. Veteran III No. 7, Jakarta
Email: [email protected]
No. Telepon: 0812 345 6789
Pendidikan:
-S1 Psikologi, Universitas Indonesia
-S2 Manajemen pendidikan, Universitas Pelita Harapan
Pengalaman kerja:
-Guru SMA Negeri 1 Jakarta, tahun 2009-2012
-Guru SMA Kristen 2 Jakarta, tahun 2012-sekarang
Keterampilan:
- Bahasa Inggris (lisan dan tulisan)
- Desain grafis (Adobe Photoshop, Adobe Illustrator)
- Microsoft Office
Bagaimana Cara Membuat Resume yang Menarik
Masa kini, email telah menjadi salah satu alat komunikasi yang paling umum digunakan dalam dunia kerja. Tidak heran jika banyak orang yang mengirimkan lamaran kerja via email. Namun, bagaimana cara membuat email lamaran kerja yang menarik?
Email lamaran kerja haruslah menarik perhatian pembaca sejak pertama kali dibuka. Untuk itu, Anda perlu membuat judul yang menarik dan isi email yang singkat dan jelas. Jangan lupa untuk menyertakan CV dan daftar riwayat hidup Anda agar pembaca dapat langsung melihat apa yang Anda miliki.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk membuat email lamaran kerja yang menarik:
1. Buat judul yang menarik
Judul email lamaran kerja haruslah menarik perhatian pembaca sejak pertama kali dibuka. Pilihlah judul yang singkat dan jelas agar pembaca dapat langsung mengetahui apa yang Anda kirimkan. Letakkan judul di bagian atas email agar pembaca dapat langsung melihatnya.
2. Isi email lamaran kerja dengan singkat dan jelas
Tulislah isi email dengan singkat dan jelas agar pembaca dapat langsung mengerti maksud Anda. Jangan terlalu bertele-tele dalam menyampaikan informasi. Letakkan informasi penting di bagian atas agar pembaca dapat langsung menemukannya.
3. Sertakan CV dan daftar riwayat hidup Anda
Pastikan untuk menyertakan CV dan daftar riwayat hidup Anda agar pembaca dapat langsung melihat apa yang Anda miliki. Letakkan CV dan daftar riwayat hidup di bagian bawah email agar pembaca dapat langsung menemukannya.
4. Buatlah email lamaran kerja yang profesional
Email lamaran kerja haruslah profesional agar pembaca dapat langsung mengerti bahwa Anda serius untuk mendapatkan pekerjaan. Buatlah email dengan desain yang sederhana dan gunakan Bahasa Indonesia yang formal agar pembaca dapat langsung mengerti maksud Anda.
5. pastikan untuk mengecek email sebelum mengirimkan
Pastikan untuk selalu mengecek email sebelum mengirimkan agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan. Jangan lupa untuk mengecek apakah ada kesalahan dalam CV atau daftar riwayat hidup sebelum mengirimkan email lamaran kerja.
Pengecekan Kata dan Ejaan pada CV
Sebelum melamar pekerjaan, seorang pelamar harus menyiapkan CV dengan baik. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pengecekan kata dan ejaan pada CV. Jika kata dan ejaan dalam CV tidak dalam bentuk yang baik, maka akan mengurangi peluang pelamar dalam mendapatkan pekerjaan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pengecekan kata dan ejaan pada CV sebelum mengirimkannya. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan pengecekan kata dan ejaan pada CV:
1. Menggunakan spell checker
Spell checker dapat membantu dalam mengecek kesalahan ejaan pada sebuah teks. Untuk menggunakan spell checker, Anda hanya perlu menyalin teks dari CV Anda ke dalam spell checker dan spell checker akan secara otomatis menunjukkan daftar kesalahan ejaan. Anda hanya perlu memperbaiki kesalahan ejaan yang ditunjukkan oleh spell checker.
2. Menggunakan dictionary
Jika Anda tidak yakin dengan suatu kata, Anda dapat menggunakan kamus untuk mencari arti kata tersebut. Kamus juga dapat digunakan untuk mengecek ejaan suatu kata. Untuk menggunakan kamus, Anda hanya perlu mencari kata yang Anda butuhkan di dalam kamus dan pastikan untuk mengecek ejaannya.
3. Menggunakan thesaurus
Thesaurus dapat membantu Anda mencari kata-kata yang sinonim dengan suatu kata. Hal ini dapat berguna ketika Anda ingin mengganti suatu kata dengan yang lebih sesuai dengan contex. Untuk menggunakan thesaurus, Anda hanya perlu mencari kata yang Anda butuhkan di dalam thesaurus dan pastikan untuk mengecek ejaannya.
4. Meminta bantuan orang lain
Jika Anda masih tidak yakin dengan suatu kata atau ejaan, Anda dapat meminta bantuan orang lain untuk mengeceknya. Anda dapat mengirimkan CV Anda kepada teman atau keluarga dan minta mereka untuk melakukan pengecekan. Mintalah mereka untuk memberikan saran tentang bagian-bagian dalam CV Anda yang perlu diperbaiki.
Bagaimana Cara Menyimpannya dengan Benar
Bagaimana cara menyimpannya dengan benar? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh para pelamar kerja. Ada banyak cara untuk menyimpan CV, dan tak satu pun yang benar atau salah. Pilihan tergantung pada preferensi pribadi dan situasi spesifik. Namun, ada beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk memastikan CV Anda selalu dalam kondisi terbaik untuk dilihat oleh para pihak yang berkepentingan.
1. Pastikan Anda menyimpan CV Anda dalam format yang benar. Beberapa perusahaan mungkin menyarankan Anda untuk mengirimkan CV dalam bentuk PDF, sedangkan yang lain mungkin lebih menyukai format Microsoft Word. Jadi, sebelum mengirimkan CV Anda, pastikan Anda telah menyimpannya dalam format yang sesuai dengan yang diminta oleh perusahaan.
2. Buatlah salinan CV Anda. Jika Anda hanya memiliki satu CV, maka pastikan untuk membuat salinannya sebelum mengirimkannya ke perusahaan. Jadi, jika ada yang salah dengan CV Anda, Anda masih memiliki cadangan.
3. Simpan CV Anda dalam komputer atau laptop Anda. Ini adalah salah satu tempat yang paling aman untuk menyimpan CV Anda. Anda juga dapat mengaksesnya kapan saja dan di mana saja, asalkan Anda memiliki komputer atau laptop dan koneksi internet.
4. Buatlah folder khusus untuk CV Anda. Jika Anda sering mengirimkan CV ke perusahaan, maka buatlah folder khusus untuk menyimpannya. Dengan begitu, CV Anda akan lebih terorganisir dan mudah dicari ketika dibutuhkan.
5. Jangan lupa untuk membackup CV Anda. Jika komputer atau laptop Anda rusak, maka CV Anda juga akan hilang. Jadi, selalu backup CV Anda ke media penyimpanan eksternal seperti flash drive atau hard drive eksternal. Dengan begitu, Anda masih dapat mengaksesnya meskipun komputer atau laptop Anda rusak.
6. Jangan lupa untuk update CV Anda. CV Anda harus selalu diupdate agar selalu relevan dengan informasi terbaru tentang Anda. Jadi, setiap kali ada perubahan informasi, segera update CV Anda agar perusahaan yang akan menerima CV Anda mendapatkan informasi yang akurat tentang Anda.
7. Buatlah CV yang tertarget. Jangan hanya buat satu CV dan mengirimkannya ke semua perusahaan. Pastikan untuk membuat CV yang tertarget sesuai dengan posisi yang dilamar. Dengan begitu, perusahaan akan lebih tertarik untuk memeriksanya dan mempertimbangkan Anda untuk posisi yang dilamar.
8. Jangan mengirimkan CV yang berisi kesalahan. Pastikan untuk mengecek CV sebelum mengirimkannya ke perusahaan. Jangan sampai ada kesalahan informasi atau ejaan yang salah, karena hal itu akan membuat CV Anda terlihat buruk dan bisa mengurangi peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
9. Hargai waktu perusahaan. Jangan mengirimkan CV ke perusahaan tanpa mengetahui apakah mereka sedang membutuhkan tenaga kerja atau tidak. Hal ini akan membuang-buang waktu perusahaan dan bisa mengurangi peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan tersebut.
10. Jadilah orisinal. CV bukanlah tempat untuk meniru atau mencopypaste informasi dari internet atau sumber lainnya. Buatlah CV sesuai dengan kebutuhan dan preferensi perusahaan, dan pastikan semua informasi yang Anda berikan adalah orisinal dan ditulis oleh Anda sendiri.
Jenis-Jenis CV yang Bisa Digunakan
Mulai dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks, berikut ini adalah daftar CV yang bisa Anda gunakan untuk melamar pekerjaan.
1. Curriculum Vitae Sederhana
2. Curriculum Vitae Menggunakan Daftar Riwayat Hidup
3. Curriculum Vitae Kreatif
4. Curriculum Vitae Standar
5. Curriculum Vitae Paling Populer
1. Curriculum Vitae Sederhana
Untuk lamaran pekerjaan di perusahaan besar, sebaiknya gunakanlah CV sederhana. Formatnya yang umum digunakan adalah MS Word dengan ukuran font 12 dan spasi 1,5. Selain itu, pastikan untuk mencantumkan informasi yang menarik bagi perusahaan seperti riwayat pendidikan terakhir, pengalaman kerja yang pernah Anda raih, dan spesialisasi yang dimiliki.
2. Curriculum Vitae Menggunakan Daftar Riwayat Hidup
CV dengan format daftar riwayat hidup seringkali digunakan oleh para pelamar yang memiliki banyak pengalaman kerja. Anda dapat membuatnya dengan menggunakan MS Word atau aplikasi desain grafis seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan informasi tambahan seperti portfolio atau sertifikasi yang dimiliki.
3. Curriculum Vitae Kreatif
Bagi Anda yang memiliki keahlian dalam bidang desain grafis, maka CV kreatif adalah pilihan yang tepat. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator untuk membuat CV ini. Selain itu, pastikan untuk menambahkan informasi yang menarik seperti portfolio atau sertifikasi yang dimiliki.
4. Curriculum Vitae Standar
Curriculum Vitae Standar adalah salah satu jenis CV yang paling umum digunakan. Formatnya yang sederhana dan informasinya yang lengkap menjadikannya pilihan yang tepat bagi pelamar baru maupun yang berpengalaman. Anda dapat menggunakan MS Word untuk membuat CV ini. Pastikan untuk mencantumkan informasi seperti riwayat pendidikan terakhir, pengalaman kerja yang pernah Anda raih, dan spesialisasi yang dimiliki.
5. Curriculum Vitae Paling Populer
Curriculum Vitae Paling Populer adalah salah satu jenis CV yang paling banyak digunakan oleh para pelamar kerja. Formatnya yang terstruktur dan informasinya yang lengkap menjadikannya pilihan yang tepat bagi pelamar baru maupun yang berpengalaman. Anda dapat menggunakan MS Word untuk membuat CV ini. Pastikan untuk mencantumkan informasi seperti riwayat pendidikan terakhir, pengalaman kerja yang pernah Anda raih, dan spesialisasi yang dimiliki.
Terakhir, Cara Mengirim CV yang Baik dan Benar
Kita semua tahu bahwa mencari pekerjaan itu tidaklah mudah. Ada banyak sekali persaingan di luar sana, terutama jika Anda berdomisili di kota-kota besar seperti Jakarta. Oleh sebab itu, kita harus melakukan segala hal yang kita bisa untuk membuat CV kita menonjol dan membuat kita unggul dari para pesaing. Dan salah satu hal yang paling penting dalam proses mencari pekerjaan adalah mengirimkan CV yang baik dan benar.
Dari sekian banyak cara yang ada untuk mengirimkan CV, email merupakan salah satu cara yang paling populer dan paling mudah dilakukan. Karena itu, banyak orang yang mulai berpikir untuk mengirimkan CV via email. Tapi bagaimana caranya agar CV yang dikirim lewat email bisa diterima dan dilihat oleh para pemberi kerja?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda akan mengirimkan CV lewat email. Pertama, pastikan untuk mengecek spelling dan grammar dari CV Anda. Jangan sampai ada yang salah ketika CV Anda dibaca oleh para pemberi kerja. Kedua, pastikan untuk mengirimkan CV dalam format yang benar. Banyak sekali orang yang salah dalam mengirimkan format CV, sehingga CV-nya tidak bisa dibaca oleh para pemberi kerja.
Jadi, apa saja hal yang perlu diperhatikan ketika Anda akan mengirimkan CV lewat email? Yuk, kita lihat bersama-sama!
1. Cari alamat email yang tepat
Sebelum Anda mulai mengirimkan CV ke seluruh perusahaan yang ada, pastikan terlebih dahulu untuk mencarikan alamat email yang tepat. Alamat email yang tepat biasanya tertera di website perusahaan atau bisa juga Anda temukan diLowongan Kerja yang Anda lamar. Jadi, sebelum Anda mengirimkan CV, pastikan untuk mencarikan alamat email perusahaan terlebih dahulu.
2. Buat subjectemail yang menarik
Ketika Anda akan mengirimkan CV lewat email, pastikan untuk membuat subject email yang menarik. Hal ini akan membuat pemberi kerja tertarik untuk membuka email Anda. Jadi, sebelum mengirimkan CV, buatlah subject email yang unik dan Eye-Catching.
3.attach file CV Anda
Setelah Anda membuat subject email yang menarik, selanjutnya Anda perlu menattach file CV Anda di email tersebut. Pastikan untuk mengirimkan file CV dalam format .doc atau .pdf agar bisa dibaca oleh pemberi kerja. Jangan lupa untuk memberi nama file CV Anda dengan nama yang unik dan mudah diingat.
4. Tulislah pesan singkat
Selain attach file CV Anda, sebelum mengklik tombol “Send”, Anda juga perlu menuliskan pesan singkat di dalam email tersebut. Pesan singkat ini biasanya berisi informasi tentang diri Anda dan alasan kenapa Anda ingin bekerja di perusahaan tersebut. Jadi, sebelum mengirimkan CV, pastikan untuk menuliskan pesan singkat yang menarik dan EYE Catching.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda akan mengirimkan CV lewat email. Ingat, cara terbaik untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda impikan adalah dengan mengirimkan CV yang baik dan benar. Jadi, sebelum mengirimkan CV, pastikan untuk memperhatikan hal-hal di atas agar CV Anda bisa diterima oleh pemberi kerja.