Cara Menggunakan E Rapor SMA untuk Murid, Admin dan Guru

Direktorat pembinaan SMA telah mengeluarkan sebuah aplikasi yaitu e rapor SMA. Dimana tujuan dari pembuatan aplikasi tersebut agar memudahkan guru maupun pihak administrasi sekolah lebih mudah memasukkan nilai. Selain itu, hasil nilai akan langsung terintegrasi ke DAPODIK.

Dengan adanya aplikasi tersebut, kini beban administrasi guru sedikit lebih ringan. Data rapor murid akan bisa dimasukkan secara cepat dan mudah melalui e-rapor. Mulai dari kurikulum KTSP, 2013, hingga pada kurikulum Merdeka yang saat ini tengah digunakan dapat mengaksesnya.

Agar lebih memahami cara penggunaannya, Anda bisa menyimak ulasan lengkap yang nantinya akan dijelaskan. Mulai dari cara penggunaan hingga pada ketentuan untuk guru dan juga siswa bisa Anda pahami dengan mudah. Mari simak ulasan berikut:

Cara Menggunakan Aplikasi E Rapor SMA Terbaru

Sebelum menggunakan aplikasi e rapor SMA, alangkah baiknya guru maupun murid memahami cara penggunaanya dengan benar. Tentunya banyak tahapan yang harus dilalui, yaitu mulai dari pengunduhan aplikasi hingga pada proses instalasinya.

Apabila sudah menguasai semua tahapannya, maka guru dan murid dapat bebas menggunakannya tanpa kesulitan. Di bawah ini merupakan tahapan dalam penggunaan aplikasi e rapor yang bisa Anda simak serta ikuti secara seksama:

1. Mengunduh aplikasi e rapor jenjang SMA terlebih dahulu di Google.
2. Menginstal aplikasi dengan klik kanan pada mouse sampai muncul opsi “Run as Administrator”.
3. Aplikasi akan menampilkan halaman utama atau halaman login.
4. Buka terlebih dahulu pilihan “Panduan Penggunaan Aplikasi” agar tak salah langkah.
5. Mendaftar melalui laman registrasi yang tersedia.
6. Masuk atau daftar menggunakan akun admin yang sudah disediakan oleh pihak sekolah dengan format “Username” dan “Password”.
7. Pastikan untuk login menggunakan akun sesuai ketentuan.
8. Jika Anda sebagai guru, maka bisa login menggunakan username dan password yang telah ditentukan.
9. Begitu pula untuk murid bisa langsung masuk dengan menggunakan akun yang telah diatur oleh sekolah.

Tahapan tersebut merupakan tahapan umum yang bisa dilakukan oleh guru maupun murid dalam menggunakan e rapor. Tentunya tahapan tersebut akan mudah untuk dilakukan karena aplikasi akan menyediakan tutorial dalam setiap langkahnya.

Tak hanya itu saja, di bawah ini masih terdapat penjelasan mengenai ketentuan dalam penggunaan e-rapor untuk admin, guru, dan murid. Oleh sebab itu, mari perhatikan dan ikuti penjelasan berikut:

Ketentuan Penggunaan E Rapor tingkat SMA

E rapor SMA bisa diakses oleh admin, guru, maupun murid yang menggunakan aplikasi tersebut. Keberadaan aplikasi tersebut tentu menghadirkan banyak manfaat dan kemudahan bagi banyak pihak. Supaya Anda bisa lebih memahami e rapor, berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Penggunaan E Rapor untuk Guru

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika e-rapor ini bisa membantu segala aspek untuk keperluan administrasi sekolah. Salah satu yang terbantu adalah pada posisi guru. Mulai dari guru mata pelajaran, wali kelas, hingga guru BK akan terbantu.

Ketiga posisi tersebut bisa mengakses aplikasi e rapor untuk melakukan proses administrasi sekolah. Tahapan dalam penggunaan aplikasi telah disampaikan pada penjelasan di atas, Anda bisa memahami penjelasan tersebut terlebih dahulu. Berikut adalah ketentuan penggunaan pada ketiga posisi tersebut:

Panduan Penggunaan E Rapor untuk Guru Mata Pelajaran

Jika Anda seorang guru suatu mata pelajaran di salah satu SMA, penggunaan e rapor untuk SMA merupakan hal penting yang harus diketahui. Panduan atau tahapan khususnya bisa Anda ikuti dengan menyimak tutorial berikut:

1. Masuk ke aplikasi dan login sebagai guru.
2. Melakukan mapping KD guna menentukan KD yang ingin diajarkan dari semester satu hingga enam.
3. Mengedit ringkasan pada deskripsi KD dengan karakter maksimalnya adalah 60 kata.
4. Menambahkan KD bermuatan lokal apabila diperlukan.
5. Memasukkan nilai pada masing-masing siswa yang mempelajari mata pelajaran terkait.
6. Mengirimkan nilai akhir pada setiap siswa untuk direkap oleh sistem DAPODIK.

Panduan Penggunaan E Rapor untuk Guru Wali Kelas

Jika sebelumnya adalah panduan penggunaan aplikasi e rapor untuk guru pada suatu mata pelajaran, berikutnya adalah tutorial untuk wali kelas. Menjadi seorang wali kelas tentu harus mengatur apapun terkait keperluan administrasi di setiap kelas yang diamanatkan.

Salah satu contohnya adalah nilai untuk rapor, di mana wali kelas akan menginput nilai peserta didik yang didasarkan pada kelas yang ia kelola. Di bawah ini merupakan tutorial yang bisa Anda ikuti jika menjadi seorang wali kelas dalam penggunaan e rapor:

1. Login dan melakukan perubahan pada password.
2. Mengedit data siswa jika belum masuk ke DAPODIK.
3. Melakukan input dan mencetak KRS jika merupakan penyelenggara SKS.
4. Mendata kehadiran, prestasi, nilai keaktifan, catatan wali, beserta proses deskripsi pada setiap siswa di kelas tersebut.
5. Mencetak rapor yang telah diisi data yang lengkap dan memastikan bahwa tidak ada kesalahan di dalamnya.

Panduan Penggunaan E Rapor untuk Guru BK

Panduan selanjutnya merupakan e rapor untuk guru BK. Sebagai guru BK, Anda memiliki wewenang untuk menilai nilai spiritual, sosial, dan juga perkembangan dari siswa. Tutorial penggunaan e rapor adalah seperti berikut:

1. Masuk ke akun aplikasi.
2. Mengecek detail data, hasil pengolahan nilai, grafik nilai, rekap kehadiran, serta leger dari setiap murid.
3. Memberikan penilaian murid mengenai nilai spiritual dan sosialnya.
4. Menambahkan pertimbangan pada wali kelas dalam catatan untuk perkembangan siswa.
5. Selain itu, bisa pula guru BK untuk menambahkan catatan pada penilaian sikap.

2. Penggunaan E Rapor untuk Admin

Penggunaan e rapor untuk guru telah usai dijelaskan, berikutnya adalah tutorial penggunaannya untuk admin. Tugas admin adalah mengatur semua hal dalam e rapor agar bisa diakses oleh guru dan juga murid. Simak tahapan berikut:

1. Menginstal e-rapor ke dalam data server sekolah.
2. Lalu melakukan sinkronisasi data agar bisa terdeteksi oleh DAPODIK.
3. Membuat serta mengedit profil dari sekolah.
4. Memberikan hak akses e-rapor pada pihak guru dan juga murid.
5. Memberikan username beserta password kepada mereka agar e-rapor bisa diakses.
6. Memetakan daftar mata pelajaran, penyesuaian data muatan lokal, dan nilai KKM.
7. Mencetak rapor beserta pengiriman semua hasil data nilainya ke sistem DAPODIK.

3. Penggunaan E Rapor untuk Murid

Selanjutnya adalah penggunaan aplikasi e-rapor untuk murid yang penting juga untuk diketahui. Agar lebih memahami perkembangan dalam setiap semesternya, murid bisa mengecek aplikasi e-rapor. Tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke aplikasi menggunakan data murid yang telah ditetapkan.
2. Murid bisa mengecek nilai tiap semester, data pribadi, grafik nilai, rekap absen, beserta KHS.
3. Melakukan input KRS.

Penggunaan e-rapor untuk admin, guru, dan juga murid telah dijelaskan secara lengkap melalui penjelasan di atas. Anda bisa memahami tutorial yang telah dijabarkan dan bisa mengikutinya secara seksama. Proses penggunaan e-rapor tentu akan mudah dilaksanakan apabila menyimak tahapan dengan baik.

Keberadaan aplikasi e rapor SMA ini sangat membantu banyak pihak, mulai dari guru hingga murid. Dengan adanya aplikasi tersebut, pastinya diperlukan pemahaman untuk menggunakannya. Oleh karena itu, Anda bisa menyimak penjelasan lengkapnya di atas secara seksama.