Film I Am Legend ternyata mempunyai banyak kisah pilu terutama bagi seorang stuntman. Tapi inilah pekerjaan mereka!
Walaupun diperankan dengan menggunakan CGI, zombie dalam film I Am Legend juga dibuat dengan aktor stunt, salah satunya kini mengingat cedera besarnya saat adegan penting.
Film aksi petualangan post-apokaliptik ini menampilkan Will Smith sebagai yang seolah-olah menjadi orang yang terakhir hidup setelah wabah zombie. Film ini sangat sukses secara finansial, mengantongi sekitar $585 juta di box office dunia.
Namun, meskipun film dan akting Smith mendapat pujian umum, akhir cerita dan efek visualnya menerima kritik.
Saat menjadi tamu dalam episode 'Stuntwomen React' dari Corridor Crew, aktor stunt Kimberly Shannon Murphy membahas kecelakaan di lokasi syuting I Am Legend yang mengakibatkan cedera besar.
Murphy mendetailkan bagaimana kerusakan pada sebuah descender (yang merupakan alat yang digunakan seperti tali untuk meniru karakter jatuh) yang menyebabkan lukanya parah saat syuting adegan dimana ia dan dua stunt performer lainnya jatuh dari jendela dua lantai.
Dalam film, adegan tersebut menampilkan karakter Dr. Robert Neville (yang akan kembali untuk I Am Legend 2 berkat akhir alternatif dari film aslinya) yang berusaha melarikan diri dari makhluk - salah satunya diperankan oleh Murphy - yang jatuh melalui jendela dan jatuh ke jalan bersama dia.
I Am Legend
I Am Legend adalah adaptasi dari novel klasik 1954 Richard Matheson yang berjudul sama, tetapi ada beberapa perbedaan besar, salah satunya adalah makhluk yang dihadapi oleh Neville.
Dalam novel, mereka lebih seperti vampir, sementara dalam film, mereka diproyeksikan lebih seperti zombie, disebut "Darkseekers", yang tidak menyukai sinar matahari. Sayangnya, di luar perpisahan dari sumber materi, para pembuat film tidak mampu membuat "Darkseekers" yang realistis atau meyakinkan untuk I Am Legend menggunakan metode CGI.
Sutradara Francis Lawrence awalnya ingin penari-penari dengan prostetik untuk memerankan makhluk-makhluk tersebut, namun ide ini ditinggalkan setelah adegan awal sudah difilmkan.
Masalah produksi lain dalam film ini, termasuk harus merekam ulang klimaks film, berarti ada waktu yang lebih sedikit untuk membuat efek CGI, yang menyebabkan kualitas dan ketidakkonsistenan CGI "Darkseekers" di potongan akhir.
Dengan sekuel yang saat ini sedang dikembangkan, akan ada kesempatan bagi para pembuat film untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada aslinya.
Teknologi CGI dan motion capture telah berkembang dengan sangat pesat dalam 15 tahun terakhir, dan dengan hal-hal yang film lain seperti Avatar: The Way Of Water telah dapat capai dalam waktu dekat, harusnya ada harapan bahwa para pembuat film bisa mendapatkan efek yang diinginkan untuk I Am Legend 2.
Namun, jika pada akhirnya tim efek visual tidak bisa mendapatkan hasil yang mereka inginkan, produksi lain yang berfokus pada zombie seperti The Walking Dead dan The Last of Us telah membuktikan bahwa aktor dalam prostetik dapat menggambarkan zombie dengan sempurna seperti efek CGI.
