Formulir Pendaftaran PAUD merupakan dokumen yang harus orang tua siswa isi ketika hendak mendaftarkan anaknya sekolah PAUD. Bagaimana bentuknya?
Apakah anak Anda sebentar lagi memasuki usia PAUD dan ingin sekali mendaftarkannya? Saat anak didaftarkan untuk masuk PAUD, maka orang tuanya akan diminta mengisi sebuah formulir. Formulir pendaftaran PAUD ini sangat penting untuk diisi.
Formulir pendaftaran ini biasanya akan pihak sekolah berikan ketika Anda datang mendaftarkan sang anak ke PAUD. Dengan adanya formulir pendaftaran, maka sekolah memiliki data anak yang akan memudahkan tenaga pendidik mengajarkan anak Anda di dalam kelas.
Apa itu Formulir Pendaftaran PAUD?
Formulir pendaftaran Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD merupakan sebuah dokumen yang perlu orang tua isi ketika hendak mendaftarkan anak ke sekolah.
Formulir pendaftaran siswa PAUD menggunakan kertas dengan ukuran F atau folio. Biasanya formulir pendaftaran bisa berisi satu lembar atau bisa 3-5 lembar. Pada umumnya, formulir pendaftaran ini akan berisi mengenai data yang harus orang tua siswa tulis meliputi:
1. Nama anak
2. Tanggal lahir anak
3. Alamat domisili
4. Jumlah saudara
5. Data orang tua siswa yang menjadi penanggung jawab anak.
Pastikan Anda membawa berkas lainnya untuk membantu mengisi formulir pendaftaran ketika datang ke sekolah PAUD.
Fungsi Formulir Pendaftaran PAUD
Ada beberapa hal yang membuat formulir pendaftaran di PAUD ini sangat penting dan menjadi dokumen yang wajib diisi oleh orang tua ketika mendaftarkan anaknya. Inilah fungsi dari formulir saat masa pendaftaran PAUD:
1. Mendokumentasikan Identitas Anak
Formulir pendaftaran anak didik yang hendak memasuki jenjang PAUD sangat penting karena digunakan sebagai dokumentasi identitas anak. Jadi, di dalam formulir terdapat data-data yang sekolah butuhkan untuk mengenal calon anak didik.
Dengan data tersebut, maka sekolah bisa membantu proses pendaftaran menjadi lebih mudah. Formulir yang sudah orang tua isi juga akan menjadi arsip penting selama anak masih berstatus menjadi siswa PAUD di sekolah tersebut.
2. Mendaftarkan Program atau Layanan Tambahan
Adanya formulir pendaftaran yang harus diisi oleh orang tua ketika mendaftarkan anaknya ke PAUD juga bisa berfungsi untuk mendaftarkan anak ke program pembelajaran tambahan. Biasanya, di luar jam sekolah PAUD, pihak sekolah punya program belajar lainnya.
Jika orang tua siswa merasa tertarik untuk bergabung, maka formulir yang sudah diisi bisa menjadi acuan untuk mendaftarkan sang anak ke program belajar tambahan tersebut.
3. Membantu Pihak Sekolah Menghubungi Orang Tua
Di dalam formulir pendaftaran siswa PAUD, tidak hanya terdapat data mengenai siswa saja, melainkan juga orang tua sebagai walinya. Ketika anak di sekolah terjadi sesuatu, maka pihak sekolah bisa menghubungi orang tua dengan data yang sudah diisikan di dalam formulir.
Anak-anak yang masuk PAUD kebanyakan berusia 2-3 tahun sehingga wajar apabila di hari-hari pertama anak sekolah, ia akan mengalami kesulitan belajar, kurang nyaman dengan lingkungannya dan kendala lainnya.
Contoh Formulir Pendaftaran PAUD
Jika orang tua merasa bingung apa saja yang perlu diisi ketika mendaftar PAUD, inilah gambaran atau contoh mengenai formulir pendaftaran yang nantinya akan diberikan kepada pihak sekolah ke wali murid.
FORMULIR PENDAFTARAN
CALON PESERTA DIDIK PAUD UMI AMINA
TAHUN AJARAN 2023 /2024
A. IDENTITAS CALON SISWA
1. Nama Lengkap Siswa : Diah Ayu Pramana
2. Nama Panggilan : Diah
3. Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 21 April 2020
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Agama : Islam
6. Anak Ke- : 1
7. Jumlah Saudara : 0
8. Domisili : Jalan Merpati Elang nomor 12, kelurahan Jayapati, kecamatan Gunung Anom, Semarang, Jawa Tengah
9. Status dalam keluarga : Anak pertama
10. Kewarganegaraan : WNI
B. IDENTITAS WALI SISWA
1. Ayah Kandung/tiri/angkat/wali*)
a. Nama : Prayoga Saputra
b. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 11 Maret 1990
c. Agama : Islam
d. Kewarganegaraan : WNI
e. Domisili : Jalan Merpati Elang nomor 12, kelurahan Jayapati, kecamatan Gunung Anom, Semarang, Jawa Tengah
f. Pekerjaan : Wiraswasta
g. Pendidikan : SMA
2. Ibu kandung /tiri/angkat/wali*)
a. Nama : Yuniar Fatmawati
b. Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 12 Maret 1995
c. Agama : Islam
d. Kewarganegaraan : WNI
e. Domisili : Jalan Merpati Elang nomor 12, kelurahan Jayapati, kecamatan Gunung Anom, Semarang, Jawa Tengah
f. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
g. Pendidikan : SMA
Semarang, 15 Juli 2023
Orang Tua
(Tanda tangan)
*) coret yang tidak perlu
Mengapa Sekolah PAUD Penting?
Ada beberapa orang tua yang menganggap bahwa jenjang sekolah paling pertama untuk anak adalah TK. Namun, sebenarnya, menyekolahkan anak ke PAUD ternyata tidak kalah pentingnya.
Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu sekolahkan anak ke PAUD terlebih dahulu sebelum akhirnya mendaftarkan ia ke TK, di antaranya:
1. Membuat Anak Berkembang
Menyekolahkan anak ke PAUD adalah kesempatan untuk anak bisa berkembang. Bagi kebanyakan anak, PAUD adalah pengalaman pertama mereka dalam belajar dengan jadwal yang terstruktur.
Mereka akan bertemu dengan guru dan kelompok anak lainnya. Sekolah PAUD menjadi kesempatan untuk anak belajar berbagi, mengikuti instruksi, dan memulai pondasi pembelajaran yang akan terjadi di TK nantinya.
2. Membantu Anak Memperoleh Keterampilan Sosial
Di PAUD, anak-anak menghabiskan waktu yang lama dengan anak-anak lain dan orang-orang yang bukan anggota keluarganya. Ada beberapa kemungkinan untuk mempelajari cara berteman, berkolaborasi, mendengarkan, dan mengembangkan keterampilan percakapan ketika bertemu orang baru.
Sosialisasi dengan orang yang bukan keluarga merupakan aspek penting dalam pendidikan anak. Mempelajari cara berinteraksi yang baik dengan orang lain, baik teman sebaya maupun guru, dapat memperlancar proses pendidikan anak di masa depan.
3. Belajar Berinteraksi
Belajar untuk berbagi dan bekerja sama merupakan aspek penting dari interaksi sosial. Anak-anak dapat memperoleh manfaat yang luar biasa dari hal ini jika dilakukan dengan bimbingan profesional dan itu bisa didapatkan dengan mendaftar sang anak ke PAUD.
Keterampilan yang dipelajari dalam lingkungan belajar yang aman juga dapat membantu anak-anak bersosialisasi di luar sekolah. Mereka dapat meningkatkan hubungan yang dimilikinya dengan orang tua dan memperoleh kepercayaan diri dalam proses tersebut.
4. Anak Mengalami Perkembangan Emosional
Untuk belajar, seorang anak kecil perlu diperhatikan dan merasa aman dengan seorang guru atau pengasuh. Seorang anak berusia 3 tahun dapat menghabiskan waktu jauh dari orang tua dan membangun hubungan saling percaya dengan orang dewasa di luar keluarga.
Program PAUD umumnya memiliki program pembelajaran yang memupuk hubungan hangat antara anak-anak, guru, dan orang tua. Para guru di sekolah PAUD akan membangun hubungan pribadi yang erat dengan setiap anak yang mereka asuh.
Anak-anak berkembang ketika ada konsistensi dalam pengasuhan antara rumah dan sekolah. Di PAUD, guru akan menjadi orang tua pengganti sementara bagi anak-anak. Kebanyakan PAUD akan memberikan laporan harian tentang aktivitas anak kepada orang tua.
Penutup
PAUD adalah jenjang prasekolah yang memungkinkan anak-anak untuk belajar dengan metode yang menarik minat mereka, membina hubungan yang positif dengan pembelajaran, membangun keinginan belajar dan meningkatkan banyak aspek psikologis anak.
Anda bisa mendaftarkan anak segera ke PAUD untuk tumbuh kembangnya yang lebih baik. Isi formulir pendaftaran PAUD secara lengkap untuk bisa menyekolahkan anak di tempat terbaik.