Contoh Jadwal Pembelajaran dan Cara Menyusunnya

Dalam memenuhi proses pembelajaran, jadwal pembelajaran sangat dibutuhkan untuk memudahkan tertatanya kegiatan pembelajaran yang dilakukan tiap hari, minggu hingga periode. Baik tingkat SD, SMP hingga SMA ada banyak contoh jadwal pembelajaran yang bisa dibuat.

Kurikulum pendidikan merdeka yang berlaku pada tahun 2023 kali ini sudah menerapkan jadwal pembelajaran dengan format baru. Untuk bisa menyusun jadwal pembelajaran secara baik dan benar, tentu harus memenuhi ketentuan yang berlaku.

Penerapan jadwal pembelajaran bagi guru memiliki 3 opsi alokasi waktu, yaitu tiap jam, tiap hari dan tiap periode. Tenaga pengajar bebas memilih salah satu dari ketiga opsi tersebut untuk menyusun jadwal sesuai kebutuhan pembelajaran dalam kurikulum merdeka kali ini.

Aturan Alokasi Waktu Dalam Jadwal Pembelajaran

Sebelum menyusun jadwal pembelajaran untuk tingkat SD, SMP maupun SMA, perlu diketahui dulu bahwa sudah ada standar aturan alokasi waktu yang dibuat secara umum. Berikut ini beberapa standar alokasi waktunya:

1. Untuk siswa kelas 1 hingga 6 total jam pelajarannya adalah 252 JP.
2. Sedangkan pada tingkat SD untuk kelas 6 total jam pelajarannya adalah 224 JP. Total jam untuk kelas 6 memang lebih sedikit karena alokasi waktu sisanya lebih banyak digunakan untuk ujian.
3. Siswa tingkat SMP kelas 7 dan 8 jumlah total JP-nya adakah 360. Jumlah ini memang lebih banyak dari tingkat SD karena mata pelajarannya terdapat penambahan.
4. Siswa SMP khusus kelas 9 total jam pelajarannya lebih sedikit, yaitu 320 JP.
5. Tingkat SMA 10, 11 dan 12 punya perbedaan total jam pelajarannya. Untuk kelas 10 total jam pelajarannya adalah 486 JP. Untuk kelas 11 hanya 216 JP dan kelas 12 192 JP.

Standar total jam pelajaran yang sudah disebutkan di atas adalah standar secara umum. Selebihnya jumlah jam pelajaran ini bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi pembelajaran pada jenjang atau tingkat pendidikan tersebut.

Langkah-langkah Menyusun Jadwal Pembelajaran

Jadwal belajar peserta didik diharapkan bisa menjadi perantara untuk membuka ruang kolaborasi antara pihak pengajar dengan murid. Dengan begitu jadwal belajar ini harus disusun dengan sedemikian rupa sehingga nantinya proses belajar bisa sesuai dengan timeline yang dibuat.

Bagi Anda yang belum terbiasa menyusun jadwal pembelajaran, berikut ini tahapan dalam menyusun jadwal pembelajaran secara sederhana dan sesuai aturan:

Identifikasi Jumlah Jam

Langkah paling awal dalam menyusun jadwal pembelajaran adalah guru harus mengidentifikasi jumlah jam mata pelajaran setiap minggunya agar bisa sesuai dengan kurikulum merdeka yang berlaku saat ini.

Analisa Jumlah Jam Proyek

Selanjutnya ada proses analisa jumlah jam proyek tiap minggunya dengan cara membagi jumlah jam tiap tahun dengan total 36 minggu yang berarti hasilnya 7 jam tiap minggu.

Penyusunan Jadwal Dalam Tabel

Tahap terakhir setelah melakukan identifikasi dan analisa jumlah jam, yaitu mulai menyusun jadwal di dalam tabel sesuai dengan mata pelajaran yang akan diberikan. Untuk membuat susunan jadwal pelajaran ini ada baiknya dibuat secara bersama dengan guru mapel lainnya.

Hal ini dilakukan agar penyusunan jadwal nantinya tidak saling bertabrakan karena sudah saling menyesuaikan dengan guru mata pelajaran yang ada.

Contoh Jadwal Pembelajaran Jenjang SD Hingga SMA

Teori mengenai jadwal pembelajaran saja tidak akan cukup untuk dipelajari dalam penyusunan jadwal belajar kecuali harus dengan prakteknya. Namun sebelum praktek menyusun jadwal belajar ini, berikut ada beberapa contoh jadwal yang bisa dijadikan acuan agar semakin baik dalam penyusunan jadwal belajar:

Tingkat SD

No	Mata Pelajaran	Alokasi Waktu per-Tahun/ minggu	Alokasi proyek penguatan profil tiap tahun	Total JP tiap tahun
1	Matematika	144/ 4	36	180
2	Bahasa Inggris	72/ 2	-	72
3	Bahasa Indonesia	216/ 6	72	288
4	Seni Budaya	108/ 3	36	144
5	PKN	144/ 4	36	180
6	Pendidikan Agama	108/ 3	36	144
7	Penjaskes	108/ 3	36	144
8	Muatan lokal Bahasa Jawa Pendidikan Alquran	72/ 2 72/ 2	- -	72 72
	Total Jumlah Jam	1044/ 29	252/ 7	1296

Contoh jadwal pembelajaran tingkat SD tidak memang mata pelajaran dan alokasi waktunya lebih sedikit dibandingkan dengan tingkat SMP dan SMA. Jadwal pembelajaran di atas berlaku untuk kelas 1 hingga 5.

Pada mata pelajaran muatan lokal tidak memiliki jam pelaksanaan proyek karena hanya meliputi pembelajaran teori. Hal ini juga nantinya berlaku untuk penyusunan jadwal belajar muatan lokal pada jenjang SMP dan SMA.

Tingkat SMP

Mata Pelajaran	K13		Pembelajaran di Sekolah
	Tiap tahun	Tiap minggu	Kegiatan dasar per minggu/ tahun	Proyek	Total JP tiap tahun
Bahasa Indonesia	210	6	165/ 5	45	210
Bahasa Inggris	140	4	108/ 3	35	140
PKN	105	3	72/ 2	35	105
PJOK	105	4	72/ 2	35	105
IPS	140	4	105/ 3	35	140
IPA	180	4	145/ 4	35	180
Pendidikan Agama	108	4	72/ 2	35	108
Muatan Lokal	72	2	72/ 2	-	72
Kesenian	105	3	72/ 2	45	105
	1165			300	1165

Pada mata pelajaran muatan lokal pada contoh jadwal pembelajaran SMP di atas bisa diintegrasikan dengan mata pelajaran lain atau bisa juga digabungkan dengan kegiatan belajar proyek.

Sebagaimana jadwal belajar untuk kelas 7 dan 8 di atas, pembelajaran dasar non-proyek tidak sepenuhnya menjadi 36 minggu karena harus memenuhi alokasi waktu untuk kegiatan proyek. Sedangkan pelaksanaan proyeknya bisa disesuaikan lagi dengan tiap kelas.

Tingkat SMA

Mata Pelajaran	Pembelajaran di Sekolah
	Pembelajaran Dasar per minggu/ tahun	Proyek	Jumlah JP Tiap Tahun
Bahasa Indonesia	106/ 3	35	145
Bahasa Inggris	55/ 2	15	75
Matematika	106/ 3	35	145
PKN	55/ 2	15	75
PJOK	75/ 2	35	106
IPS	280/ 7	122	410
IPA	218	90	310
Kesenian	55/ 2	17	74
Muatan Lokal	75/ 2	-	75
	1025	364	1415

Pada contoh jadwal pembelajaran tingkat SMA di atas hanya ditujukan untuk kelas 10 dengan perkiraan total jam per tahunnya adalah 36 minggu. Sedangkan untuk kelas 11 biasanya terdapat pengurangan mata pelajaran untuk di luar jurusan dan penambahan mapel jurusan.

Untuk kelas 11 jurusan IPA biasanya ada pembagian fokus pelajaran sesuai dengan jurusannya dengan mengambil jam dari mata pelajaran IPS. Hal ini juga berlaku untuk SMA kelas 11 untuk jurusan IPS.

Sedangkan untuk kelas 12 hampir sama dengan kelas 11, hanya saja akan ada pemotongan jam mata pelajaran karena difokuskan untuk beberapa ujian akhir beserta bimbingan belajarnya.

Dari contoh jadwal pembelajaran yang dibuat mulai tingkat SD Hingga SMA di atas bisa disesuaikan dengan alokasi waktu dan jumlah mata pelajaran yang berlaku pada kelas yang ditargetkan. Berdasarkan contoh di atas Anda bisa mulai belajar membuat jadwal belajar untuk dua semester sekaligus.

Pada tiap contoh jadwal belajar yang ada, terdapat jam pembelajaran proyek yang penyusunannya dilakukan dengan 3 tahap, yaitu tahap awal, pengembang dan lanjutan. Tahap awal dan pengembang memiliki aturan jadwal yang seragam. Sedangkan tahap lanjutan bebas memilih pelaksanaan jam proyek.