Contoh modul ajar disusun sebagaimana alur kegiatan pembelajaran, yang menjadi pedoman tenaga pengajar dalam menyampaikan materi pembelajaran pada siswa.
Berbicara soal contoh modul, modul ajar sendiri merupakan bahan ajar yang akan memudahkan guru dalam menyampaikan pembelajaran sesuai dengan kurikulumnya. Peran modul ajar ini terbilang sangat penting karena berisi tentang pedoman dalam menyampaikan pengajaran pada murid.
Modul ajar ini harus disusun sesuai dengan aturan dan kurikulum yang berlaku. Nantinya guru atau pihak pengajar akan mengikuti alur dari modul tersebut sehingga bisa diikuti oleh para pelajar demi memenuhi penilaian pendidikannya. Modul ajar secara sekilas punya kesamaan dengan RPP.
Namun secara lebih detailnya, modul ajar jelas punya perbedaan dalam pembuatan dan isinya. Terdapat beberapa bab yang harus disusun dalam satu kali modul ajar. Bagi para tenaga pengajar, sangat penting belajar membuat modul ajar ini.
Komponen Dalam Modul Ajar
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, dalam menyusun modul ajar ada beberapa komponen yang perlu dimasukkan. Setiap komponen yang ada dalam modul ini juga sangat penting sebagai bahan ajar. Berikut di bawah ini beberapa komponen yang harus ada dalam sebuah modul ajar:
1. Informasi Umum
Penyusunan modul ajar dimulai dari pembahasan yang paling mendasar, yaitu berkaitan dengan informasi umum dari modul yang disusun. Di dalam informasi umum ini ada beberapa sub komponen yang harus ada, yaitu diantaranya:
- Judul dari modul yang dibuat
- Satuan dan jenjang pendidikan
- Deskripsi modul ajar
- Mata pelajaran
- Fase dan kelas
- Identitas pembuat modul.
2. Komponen Inti
Berikutnya ada bab kedua, yaitu bab komponen inti atau juga biasa dikenal dengan capaian tujuan pembelajaran. Dalam komponen ini juga terdapat sub komponen yang berisi:
- Capaian belajar
- Tujuan belajar dari modul ajar yang dibuat
- Alur tujuan belajar
- Profil pelajar pancasila
3. Rancangan Kegunaan Modul
Komponen ketiga adalah rancangan atau detail dari penggunaan modul ajar. Beberapa sub komponen yang harus ada di dalam rancangan kegunaan modul ini adalah:
- Alokasi jam dalam pembelajaran dan jumlah pertemuan pembelajaran.
- Model pembelajaran seperti luring, daring dan metode campuran).
- Sarana dan prasarana dalam pembelajaran.
- Syarat capaian kompetensi.
4. Pertemuan
Untuk komponen pertemuan ini sebenarnya ada 3 sub komponen yang paling penting dan harus ada di dalam komponen penyusunan modul ajar. 3 diantara sub komponen ini adalah:
- Alokasi jam belajar tiap pertemuan.
- Detail kegiatan belajar. Adapun untuk detail kegiatan belajar ini terdapat beberapa poin yang ada di dalamnya yaitu tujuan belajar, indikator capaian belajar, pertanyaan pemantik, perlengkapan ajar, materi pendukung, tahapan belajar, asesmen, diferensiasi.
- Lampiran dari materi pendukung yang mana di dalamnya harus ada referensi materi atau media belajar, lembar kerja yang berisi asesmen atau latihan, dan instrumen refleksi.
Secara umum susunan contoh modul pembelajaran bisa dibuat dengan komponen yang lebih singkat, yaitu terdiri dari tiga komponen utama Informasi Umum, Komponen Inti, dan Lampiran. Namun secara garis besar isi dari tiap komponen adalah sama.
Modul ajar lebih banyak disusun tanpa menggunakan alokasi waktu dan penyebutan jumlah jam pertemuan. Namun ada juga yang melengkapi isi komponen modul dengan alokasi waktu sebagaimana yang disebutkan pada komponen di atas.
Langkah-langkah Dalam Menyusun Modul Ajar
Untuk bisa menyusun modul ajar yang baik dan benar, ada beberapa langkah yang harus dilakukan sehingga dapat memudahkan proses pembuatannya.
- Lakukan analisa secara menyeluruh terkait kebutuhan siswa dalam belajar dan satuan pendidikan yang ditargetkan.
- Identifikasi profil pelajar sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
- Bentuk alur yang baik dan detail sesuai dengan tujuan pembelajaran yang kemudian akan dikembangkan lagi menjadi susunan modul ajar yang baik.
- Susunlah modul ajar dengan disesuaikan komponen modul ajar secara umum dan sesuai kebutuhan ajar.
- Tindak lanjut pembuatan modul ajar dengan menerapkan setiap isi komponen modul ajar.
Contoh Modul Bahan Ajar Secara Sederhana
Setelah belajar tentang komponen penting dalam modul ajar, berikut di bawah ini ada contoh sederhana modul ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 1:
Informasi Umum
Identitas Modul
Nama pembuat modul: Sri Hartiani
Nama instansi: SD Sukajaya
Tahun: 2021
Jenjang pendidikan: SD
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas: 1
Tema dan Sub Tema: Kegemaranku (kegemaranku di rumah)
Alokasi waktu belajar: 2 kali pertemuan
Kompetensi Awal
Siswa dapat memberikan contoh kegemaran dalam lingkungan rumah saat ditanya atau diberikan tugas oleh guru.
Siswa dapat mengetahui berbagai kosakata yang berkaitan dengan kegemaran di lingkungan rumah.
Profil Pelajar
Bersikap mandiri, punya jika bhinneka secara menyeluruh, semangat gotong royong, dan berpikir kritis.
Sarana dan Prasarana Belajar
Sumber bahan ajar: kurikulum perbukuan, Kemendikbud. 2017. Buku Tematik Tema 2-Kegemaranku kelas 1. Penulis: Budiawan.
Persiapan tambahan bahan ajar: daftar tugas pemantik nama kegiatan kegemaran, video ilustrasi kegemaran, fasilitas aktivitas kegemaran.
Target Pelajar
Sekian peserta didik reguler kelas 1.
Komponen Inti
Tujuan Belajar
Siswa bisa menyebutkan dan mendeskripsikan tentang jenis-jenis kegiatan yang berkaitan dengan kegemaran di lingkungan rumah melalui bacaan cerita dan pengamatan di rumah.
Siswa bisa memahami kosakata dan jenis kalimat yang digunakan untuk mendeskripsikan kegemaran yang bisa dilakukan di lingkungan rumah.
Pemahaman Makna
Menambah stok kosakata dan kalimat kegemaran pada siswa serta memotivasi siswa untuk memiliki aktivitas kegemaran di rumah.
Soal Pemantik
Apa saja kegemaran yang biasanya dilakukan di lingkungan rumah?
Sebutkan contoh kegemaran yang dilakukan secara individu maupun kelompok di lingkungan rumah.
Kegiatan Belajar
Pendahuluan
Berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Mempersiapkan sarana dan materi pembelajaran serta menjelaskan gambaran materi pada siswa.
Kegiatan Inti
Metode Mengamati (pertemuan pertama) :
Siswa membaca dan mengamati bacaan dalam buku pelajaran dengan sub tema kegemaranku di rumah yang berjudul 'Menanam Tanaman Bersama Keluarga'.
Siswa mengerjakan tugas soal yang ada di buku pelajaran sesuai dengan bacaan yang sudah dibaca dan diamati sebelumnya.
Siswa melakukan pengamatan kegiatan kegemaran yang dilakukan di rumah.
Siswa menyebutkan kriteria kegiatan kegemaran di rumah apakah bersifat kelompok atau individu.
Metode Praktikum (pertemuan kedua)
Siswa secara langsung terlibat dalam praktek kegiatan kegemaran di rumah.
Siswa menunjukkan hasil kegemaran yang sudah dilakukan di rumah dan dikumpulkan di sekolah.
Bagian Penutup
Pada bagian penutup, guru menyampaikan kesimpulan materi kegemaranku di rumah pada siswa sesuai dengan bacaan dan praktikum yang dilakukan dalam pertemuan tersebut.
Guru memberikan tugas pada siswa untuk mengulang pembelajaran materi secara mandiri di rumah.
Guru menyampaikan salam penutup pertemuan pembelajaran.
Asesmen
Mengerjakan tugas dari guru, ujian harian, maupun tugas dalam buku sesuai bacaan.
Remedial atau Pengayaan
Mengerjakan tugas tambahan secara singkat dan lebih mudah sebagai perbaikan nilai.
Refleksi Pembelajaran
Guru mengajak dan mengarahkan seluruh siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran yang sudah dipelajari bersama.
Lampiran
- Lembar Kerja Siswa
- Bahan Bacaan Pembelajaran
- Daftar Pustaka
Buku Tematik Kelas 1 SD Tema Kegemaranku.
Budiawan. 2021. Buku Tematik Kegemaranku : Kegemaranku di Rumah untuk SD Kelas 1. Surabaya: Kemendikbud.
Contoh modul ajar yang sudah disusun di atas adalah contoh singkat dan sederhana untuk satu jenis mata pelajaran dan satu sub tema. Modul ajar yang dibuat sebagaimana contoh tersebut berisi komponen dan sub komponen yang dibuat ringkas sesuai kebutuhan kegiatan pembelajaran.
Modul ajar dibuat untuk memudahkan tenaga pengajar dalam menyampaikan bahan ajar sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan pembelajaran siswa dalam mata pelajaran dan tema tertentu.