Contoh SKL adalah yang paling sering dicari demi membuat surat keterangan lulus yang sesuai. Adapun format SKL yang benar adalah sebagai berikut.
SKL atau Surat Keterangan Lulus merupakan dokumen yang digunakan untuk menggantikan fungsi ijazah. Umumnya, surat ini diterbitkan saat masa tunggu ijazah terbit. Jika Anda tengah mencari referensi tentang contoh SKL, simak selengkapnya berikut ini.
Dalam masa kelulusan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi (PT) biasanya ijazah tidak bisa langung keluar. Pasalnya, proses penerbitan ijazah ini memerlukan proses verifikasi yang panjang sehingga. Padahal, di waktu bersamaan, ijazah sangat diperlukan untuk aneka persyaratan administrasi.
Sebagai gantinya, untuk sementara waktu akan diterbitkan Surat Keterangan Lulus atau biasa disebut SKL. Penggunaan SKL ini bisa digunakan sebagai persyaratan administatif sebagai pengganti ijazah. Biasanya surat ini akan dikeluarkan langsung oleh lembaga pendidikan SMP, SMA hingga PT.
Apa Itu SKL?
Surat Keterangan Lulus (SKL) merupakan sebuah dokumen resmi yang biasanya akan dikeluarkan oleh sebuah institusi atau lembaga pendidikan tertentu. Tujuan penerbitannya adalah untuk mengonfirmasi bahwa seseorang benar-benar telah lulus dari satuan pendidikan tersebut.
Umumnya, penerbitan SKL ini berfungsi untuk kemudahan proses administrasi karena ijazah akan lama terbit. Penggunaan SKL ini sangat diperlukan dalam keperluan melanjutkan pendidikan ataupun mencari pekerjaan. Karena itulah, contoh SKL banyak dicari oleh beberapa instansi pendidikan.
Bagian-Bagian Wajib dalam SKL
Meskipun hanya digunakan sementara, namun pembuatan SKL wajib mencakup beberapa bagian ini. Adapun bagian-bagian yang wajib ada di SKL adalah sebagai berikut:
Kop Surat
Bagian wajib pertama yang harus ada dalam SKL adalah kop surat. Umumnya, kop surat mancakup nama dan logo instansi pendidikan, alamat lengkap, nomor telepon hingga keterangan penjurusan. Penggunaan kop surat merupakan validasi SKL yang paling umum sehingga tidak boleh dilewatkan.
Nomor Surat Resmi
Setelah kop surat, SKL juga wajib memiliki nomor surat. Hal ini dilakukan untuk menegaskan bahwa SKL adalah dokumen resmi. Penomoran resmi ini juga akan memudahkan pengarsipan pada instansi pendidikan tersebut.
Identitas Siswa
Bagian penting dalam SKL selanjutnya adalah identitas siswa atau mahasiswa yang bersangkutan. Hal ini meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor induk siswa atau mahasiswa. Pada beberapa SKL untuk siswa SMP hingga SMA sederajat juga ditulis nama orang tua siswa.
Pernyataan Lulus
Satu lagi yang penting harus ada dalam SKL adalah pernyataan perihal kelulusan. Biasanya, tulisan ini wajib dicetak lebih tebal daripada tulisan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan penegasan kelulusan sehingga lebih mudah untuk dibaca.
Tanda Penetapan
Terakhir adalah tanda penetapan SKL. Tanda ini ditulis untuk memberikan informasi mengenai tempat, tanggal, bulan dan tahun penetapan SKL. Biasanya, bagian ini juga dilengkapi dengan tanda tangan, nama terang dan NIP dari petinggi instansi pemerintah beserta stempel resmi.
Contoh SKL untuk SMP, SMA dan sederajat
Secara umum, format SKL untuk SMP dan SMA/SMK sebenarnya sama. Hanya saja, ada beberapa poin yang membuatnya berbeda. Berikut ini merupakan contoh format SKL yang bisa jadi rekomendasi untuk Anda.
1. Contoh SKL SMP dan SMA
Sebagai referensi, berikut ini adalah format SKL yang biasa digunakan sekolah untuk kelulusan siswa SMP dan SMA atau yang sederajat. Ini dia contohnya!
(Bagian 1: Kop Surat)
Pemerintah Kota A
Dinas Pendidikan Kota A
(Nama Sekolah) SMP Negeri Kota A
(Alamat Sekolah) Jalan Jatuh Cinta Nomor 15 Kota A
Surat Keterangan Lulus
(Bagian 2: Nomor Surat Resmi) Nomor Surat:
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah SMP Negeri Kota A menjelaskan bahwa nama siswa dibawah ini
(Bagian 3: Identitas Peserta Didik)
Nama :
Tempat Tanggal Lahir :
Nama Orang Tua :
NISN :
Sekolah Asal :
Nomor Peserta UN :
Siswa yang bersangkutan tersebut telah mengikuti sederet ujian mulai dari Ujian Nasional (UN), Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hingga Ujian Sekolah Berstandar Nasional (UNBK). Dari hasil ujian tersebut, dinyatakan bahwa siswa dinyatakan:
(Bagian 4: Pernyataan Lulus)
LULUS
Berdasarkan hasil rapat satuan pendidikan SMP Negeri Kota A pada tanggal 1 Juni 2023 rincian hasil ujian siswa yang bersangkutan adalah sebagai berikut:
(Bagian 5: Rincian Nilai) – optional
No |
Mata Pelajaran |
Nilai Rata-rata Rapor |
Nilai USBN |
Nilai UN |
Ujian Sekolah |
||||
(Bagian 6: Pernyataan Masa Berlaku Sementara)
Surat ini dapat digunakan sebagai syarat untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ataupun kebutuhan lain sampai ijazah aslu dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional diterbitkan.
(Bagian 7: Tanda Penetapan)
Kota A, 1 Juli 2023
Kepala Sekolah
(Nama Kepala Sekolah)
(NIP Kepala Sekolah)
2. Contoh SKL Kuliah
Tidak hanya SMP dan SMA sederajat, penggunaan SKL juga sering digunakan untuk Perguruan Tinggi. Adapun salah satu contoh surat keterangan lulus yang biasanya dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut:
(Bagian 1: Kop Surat)
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Nama Universitas) Universitas Kota A
(Nama Fakultas) Fakultas B
(Alamat Universitas) Jalan Selalu Merdeka Nomor 17 Kota A
SURAT KETERANGAN LULUS KULIAH
(Bagian 2: Nomor Surat Resmi) Nomor:
Yang bertandatangan di bawah ini Dekan Fakultas B, Universitas Kota A menerangkan bahwa:
(Bagian 3: Identitas Mahasiswa)
Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :
(Bagian 4: Pernyataan Lulus)
Telah dinyatakan LULUS dari semua mata kuliah pada tanggal
(Bagian 5: Pernyataan Masa Berlaku Sementara)
Demikian surat ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya sampai dengan penerbitan ijazah.
(Bagian 7: Tanda Penetapan)
Kota A, 1 Januari 2023
Dekan Fakultas B,
(Nama Dekan)
(NIP Dekan)
Fungsi SKL
Tidak hanya untuk membantu proses administratif, penerbitan SKL juga memiliki beberapa peranan penting, diantaranya:
Bukti Kelulusan
Salah satu fungsi utama SKL adalah sebagai bukti resmi bahwa seseorang telah lulus dalam suatu program pendidikan. SKL digunakan sebagai sebuah konfirmasi hukum perihal hal tersebut.
Pendaftaran Pendidikan Lanjutan
Karena penerbitan ijazah membutuhkan waktu lama, seseorang bisa menggunakan SKL untuk mendaftar ke instansi pendidikan lanjutan.
Seleksi Pekerjaan
Bagi para lulusan SMA/SMA hingga mahasiswa, SKL sering diminta sebagai sebuah persyaratan saat melamar pekerjaan. SKL merupakan bukti seseorang memenuhi kualifikasi yang relevan untuk posisi yang dilamar.
Perbedaan SKL dengan Ijazah
Meski fungsinya sama dengan ijazah, namun SKL dan ijazah memiliki beberapa perbedaan yang mutlak. Adapun perbedaan SKL dan ijazah antara lain:
Jangka Waktu Berlaku
Perbedaan pertama antara SKL dan ijazah terletak pada jangka waktu berlalu. SKL hanya berlaku sementara selagi ijazah belum terbit. Biasanya, jangka waktunya mulai dari tiga hingga enam bulan Sementara itu, ijazah berlaku selamanya selagi orang yang bersangkutan masih hidup
Kelengkapan
Pada beberapa contoh SKL, ada yang akan memuat nilai-nilai mata pelajaran secara lengkap. Namun, ada juga SKL yang tidak memuatnya. Jika tidak memuat nilai lengkap, biasanya SKL hanya berisi pernyataan bahwa yang bersangkutan telah lulus dan selesai menempuh pendidikan.
Di sisi lain, ijazah biasanya menampilkan nilai secara lengkap. Pada ijazah jenjang setara SMP dan SMA, transkrip nilai terdapat di halaman belakang ijazah. Berbeda dengan Perguruan Tinggi yang memiliki dokumen tersediri untuk transkrip nilai.
Nomor Seri
Perbadaan yang paling mencolok terdapat pada nomor seri. Pada SKL, nomor yang tertera biasanya merupakan nomor surat lembaga pendidikan. Sementara itu, ijazah memiliki nomor seri yang diterbitkan langsung oleh Kemendikbudristek dan berlaku secara nasional.
Pada dasarnya, SKL dan ijazah memiliki fungsi yang sama. Hanya saja, SKL hanya dapat digunakan untuk sementara sedangkan ijazah bisa digunakan selamanya. Penggunaan SKL dan ijazah menjadi sangat penting untuk validasi dan verifikasi identitas.
Itulah beberapa pembahasan mengenai contoh SKL kelulusan smp dan sma sederajat serta perguruan tinggi. Dengan memahami beberapa contoh tersebut, Anda sudah bisa menjadikannya salah satu acuat saat akan membuat surat tersebut untuk sebuah instansi pendidikan. Selamat mencoba!