Menteri Kesehatan, Dokter Terawan Agus Putranto saat ini mendapatkan banyak sekali kritikan mengenai penanganan virus corona yang belakangan ini mewabah di Indonesia.
Dokter Terawan Mundur
1. Terawan dianggap sangat lambat dalam menanggapi penyakit virus corona bahkan Ia dinilai menilai remeh persoalan wabah virus corona ini.
2. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung memberikan jawaban.
Jawaban Pramono Anung
3. Pramono menilai bahwa kritikan merupakan hal positif bagi pemerintah, masyarakat boleh memberikan kritik terhadap pemerintah agar bisa lebih baik lagi di kemudian hari.
4. Pramono juga menuturkan bahwa kritik keras dari Koalisi Masyarakat Sipil mengenai Menteri Kesehatan sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi.
5. Pramono juga mengakui bahwa ada desakan untuk mengganti Dokter Terawan sebagai Menteri Kesehatan.
6. Saat ditanya mengenai kepercayaan pemerintah dalam menangani virus corona, Pramono menegaskan bahwa tidak boleh saling menyalahkan karena virus ini tidaklah mudah.
7. Saat dicecar mengenai bagaimana kesiapan pemerintah, Pramono kembali menegaskan tidak boleh saling menyalahkan.
8. Pramono turut menjelaskan bahwa saat ini kementerian telah menganggarkan dana untuk bisa membantu penanganan masalah virus corona.
Kritik Fadli Zon
9. Eks Wakil Ketua DPR, Fadli Zon melontarkan kritik terhadap penangan virus corona yang dilakukan oleh pemerintah.
10. Kritik yang dilontarkan itu diutarakan tepat di hadapan Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman.
11. Fadli menuturkan bahwa pemerintah hanya sering menegaskan bila Indonesia tidak akan terserang penyakit virus corona.
12. Fadli menyoroti waktu sekitar 2 bulan yang dibuat begitu saja tanpa melakukan persiapan yang cukup untuk menghadapi virus corona.
13. Fadli Zon juga menilai bahwa Dokter Terawan tak bisa memberikan sebuah komunikasi yang baik untuk publik.
14. Fadli Zon turut mengungkit tentang kesan Dokter Terawan yang seakan meremehkan virus corona. Bahkan, Dokter Terawan dianggap sombong dan terkesan angkuh.
15. Fadli juga memberikan pandangannya tentang pemerintah saat mengetahui virus corona dari bulan Desember, harusnya bisa melakukan protokol mitigasi bencana untuk mengantisipasinya.
16. Fadli menyayangkan Indonesia justru melakukan 'self denial' bahwa Indonesia kuat dan tidak akan terserang penyakit virus corona.