Dear Fakta Mania, selamat datang di Fakta.id yang kali ini akan membahas fakta mengenai penggerebekan tempat asusila online yang ada di wilayah Sumatera Barat.
Apa saja fakta-fakta yang bisa didapatkan dari kasus ini? Simak uraian berikut ini!
1. Komnas Perempuan menilai bahwa tindakan seperti ini sangat disayangkan karena perempuan yang akan dijadikan korban
"Saya pikir untuk membuktikan adanya prostitusi online tidak perlu dengan cara menggerebek gitu, itu cara memalukan dan juga merendahkan martabat orang. Kalau mau tahu prostitusi online kan bisa dengan cara penelitian atau yang tidak menimbulkan sensasional," kata Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah disalin Fakta.id.
2. Andre diminta untuk melakukan rujukan penelitian guna membuktikan adanya kegiatan asusila di Sumbar dan menyayangkan karena perempuan yang ada di sana justru digerebek dan dipermalukan.
3. Siti menilai bahwa Andre tidak adil terhadap perempuan
"Terkait Andre sejauh saya baca, dia kan ingin membuktikan di Sumbar ada prostitusi dan mengingatkan masyarakat Sumbar terkena bencana gempa atau tsunami. Pertanyaan kembali kepada cara kita memandang bencana terjadi. Saya pikir sangat tidak adil perempuan dikorbankan karena ada prostitusi terjadi bencana dan itu yang dikorbankan perempuan," ungkap Siti.
Baca juga: (10 Fakta Yamaha All New NMAX Connected ABS bisa Dicolok Smartphone)
4. Penggerebekan dilakukan oleh Tim Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar yang memperlihatkan bagaimana seorang wanita muda digerebek oleh petugas dalam kondisi tanpa b*sana di salah satu Hotel Berbintang di Bundo Kanduang Padang.
5. Aplikasi MiChat sebagai media yang digunakan untuk N (26 tahun) untuk menjajakan dirinya. Polisi juga turut mengamankan seorang lelaki yang diduga sebagai pembawa N serta uang senilai Rp750 ribu dan alat pengaman berhubungan.
6. Bukti sudah dibawa oleh pihak kepolisian
"Kita amankan dengan semua barang bukti yang kita temukan di dalam kamar hotel," terang Panit II Unit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar, AKP Indra Sunedi.
7. Andre menilai bahwa keikutsertaannya di dalam penggerebekan itu semata-mata hanya untuk mengungkap bila memang ada praktik seperti itu di daerah kelahirannya.
8. Andre juga menganggap bahwa kasus ini harus menjadi perhatian dan pekerjaan bersama-sama untuk segera dibenahi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
9. Andre melihat barang bukti yang ditemukan di lokasi
Bersama dengan polisi, Andre berhasil menemukan beberapa barang bukti."Bersama polisi saat itu, kita menemukan BB (Barang Bukti) ko**om yang masih utuh," ucapnya. "Kita ingin buktikan bahwa prostitusi sudah sedemikian menyebarnya. Sudah semakin menjamur, bahkan dengan praktek yang dilakukan secara online. Saya ingin membuka mata, bahwa ada PR besar bagi kita semua," tutup Andre.