Dear Fakta Mania, selamat datang di Fakta.id yang kali ini akan membahas fakta tentang pembangunan rumah sakit khusus untuk penderita virus corona hanya dilakukan dalam 2 hari. Dua rumah sakit lainnya bahkan dibangun dalam waktu satu minggu. Insinyur-insinyur dunia pun ramai-ramai mengomentari tentang bagaimana keamanan dari gedung tersebut.
Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai pembangunan rumah sakit khusus corona di China:
1. Berlokasi di Huanggang dekat Wuhan
Rumah sakit yang dikerjakan selama 2 hari itu terletak di Huanggang, sebuah tempat yang dekat dari Wuhan. Jarak antara keduanya hanya sekitar 75 kilometer saja.
2. Gedung Kosong yang direnovasi
Perlu untuk diketahui bahwa rumah sakit yang dibangun dalam 2 hari ini bukan dari nol, melainkan gedung kosong yang sudah tidak digunakan lalu dirombak kembali menjadi sedemikian rupa dan layak untuk dijadikan sebagai rumah sakit.
3. Nama rumah sakitnya adalah DMRMC
Dabie Mountain Regional Medical Centre (DMRMC) mempunyai kapasitas 1.000 tempat tidur. Pasien-pasien yang menderita penyakit virus corona pun sudah mulai dirawat di sana.
Baca juga: (7 Fakta Kasus Penipuan King of The King di Nganjuk yang Bikin Heboh)
4. Rumah sakit di Wuhan dibangun dari Nol
Ada juga rumah sakit yang benar-benar dibangun dari nol di Kota Wuhan, diantaranya adalah Huoshenshan Hospital (berarti Dewa Api) berlokasi di Caidan, sebelah barat Kota Wuhan. Luas tanah yang dibangun untuk rumah sakit ini seluas 27 ribu meter persegi.
5. Selesai di bulan Februari
Menurut kabar yang didapatkan tim Fakta.id, rumah sakit tersebut ditargetkan akan selesai pada tanggal 3 Februari 2020 mendatang dan dapat segera merawat pasien virus corona. Hal ini berarti hanya butuh 7 hari saja untuk menyelesaikan rumah sakit ini.
6. Satu lagi rumah sakit ada di Jianxhia
Leishanshan Hospital (berarti Dewa Petir) dibangun di wilayah Jianxhia, Wuhan Selatan. Dua gedung akan dibangun dalam rumah sakit ini dengan total 1.500 tempat tidur dan bisa menampung 2.000 tenaga medis. Luas rumah sakit ini lebih luas dari sebelumnya, yaitu 30 ribu meter persegi.
7. Rumah sakit keempat dibuat di Zhenzhou
Belum cukup sampai di situ saja, pemerintah China juga mempersiapkan rumah sakit keempat yang menurut informasi akan dibangun di Kota Zhenzhou, Provinsi Henan.
Baca juga: ( Jadi Tersangka, Ini 5 Fakta soal Raden Rangga Petinggi Sunda Empire)
8. China punya pengalaman dari SARS
Pada tahun 2003 kemarin, China juga pernah menghadapi wabah SARS. Kala itu, mereka membuat rumah sakit hanya dalam waktu 1 minggu di Beijing dan beroperasi selama 2 bulan.
9. Diragukan oleh Insinyur dan Arsitek
Proyek super cepat ini ternyata menyita perhatian banyak orang termasuk insinyur dan arsitek yang mempertanyakan tentang keamanan dari gedung rumah sakit tersebut.
Salah satunya, Scott Rawling yang merupakan arsitek dari firma HOK menjelaskan bahwa itu bukan rumah sakit normal, tapi pusat gawat darurat saja.
"Saya ragu kalau yang sedang dibikin di Wuhan adalah rumah sakit permanen dan bukan layanan full service juga," ucap Scott kepada Quartz disalin Fakta.id.
10. Bangunannya aman tapi tidak bisa dilanjutkan
Thorsten Helbig yang merupakan Co-founder Knippers Helbig, menyatakan bahwa proyek rumah sakit ini mempunyai keamanan yang baik, namun tidak bisa digunakan untuk berkelanjutan.