Cari tahu lebih dalam mulai dari pengertian hingga fungsi paragraph, sebelum membuat sebuah karya tulis. Cek artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut.
Pada saat belajar Bahasa Indonesia, pasti pernah mendapatkan materi mengenai paragraf. Hal ini karena fungsi paragraph sangat penting bagi seorang penulis yang ingin membuat karya tulis. Paragraph ini bisa membantu pembaca untuk memahami isi dari tulisan yang dibuat.
Untuk itu agar hasil tulisan lebih mudah dipahami penggunaan paragraf ketika menulis harus diperhatikan. Paragraph sendiri memiliki beberapa jenis, penulis bisa menyesuaikan penggunaan jenis paragraf sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Maka dari itu, agar bisa membuat tulisan yang bagus, sebaiknya pahami terlebih dahulu mengenai apa yang dimaksud dengan paragraf, ciri-ciri, jenis-jenis paragraf juga fungsinya pada uraian di bawah ini.
Pengertian Paragraph
Jadi paragraph merupakan penggabungan kalimat yang di dalamnya berisikan suatu ide pokok atau gagasan utama, serta beberapa gagasan pendukung. Mengutip dari KBBI, paragraph juga disebut dengan alinea.
Paragraph juga bisa diartikan sebagai susunan dari beberapa kalimat berdasarkan pada suatu gagasan. Jika sebuah kalimat yang dibuat tidak memiliki gagasan maka paragraph juga tidak bisa dibuat.
Ide pokok atau gagasan pokok paragraf bisa berada di awal, tengah, akhir maupun gabungan di awal dan diakhir. Fungsi dari gagasan pokok ini di dalam sebuah paragraf yaitu menjadi kunci isi paragraf.
Fungsi paragraph penting karena di dalamnya memuat gagasan pokok yang bisa mempermudah pembaca dalam memahami isi atau maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.
Selain itu, agar gagasan pokok ini bisa lebih mudah untuk dipahami maka di dalamnya terdapat juga beberapa gagasan pendukung.
Gagasan pendukung bisa menjadi penjelas untuk menekankan gagasan utama. Penulisan dari gagasan pendukung ini bisa menggunakan kalimat pendukung langsung maupun tidak langsung.
Dalam hal ini maksud dari kalimat pendukung langsung yaitu sebuah kalimat yang saling berhubungan dengan gagasan pokok. Sedangkan maksud dari kalimat pendukung tidak langsung yaitu kalimat yang saling berhubungan dengan gagasan pokok namun melalui kalimat pendukung langsung.
Ciri-Ciri Paragraph
Agar bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan bisa membedakan mana yang paragraph dan bukan, berikut ini merupakan ciri-ciri dari paragraf:
Terdapat ide pokok di dalam kalimat utama
Ciri pertama dari paragraf yaitu memiliki ide pokok yang terdapat pada kalimat utama. Letak kalimat utama tidak selalu berada di awal kalimat, sebab terdapat juga beberapa paragraf yang mempunyai ide pokok pada bagian tengah atau akhir paragraf.
Awalan kalimat menjorok ke kanan
Selanjutnya yaitu pada bagian awal paragraf biasanya akan menjorok ke kanan, namun tidak semua tulisan memiliki bentuk paragraf seperti ini. biasanya awalan yang menjorok bisa ditemukan pada paragraph makalah atau tesis.
Ketentuan untuk membuat awalan paragraf yaitu dibutuhkan 8 spasi agar bisa menjorok ke kanan.
Mempunyai kalimat penjelas
Selain mempunyai kalimat utama di dalam sebuah paragraf juga terdapat kalimat penjelas. Jadi kalimat penjelas merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai kalimat utama.
Diawali menggunakan huruf kapital
Ciri selanjutnya dari paragraph sama seperti pada kalimat yaitu pada bagian paling menggunakan huruf kapital. karena paragraph diawali dengan sebuah kalimat, maka awal dari paragraph juga harus menggunakan huruf kapital.
Diakhiri menggunakan tanda titik
Sama dengan ciri pada kalimat juga, yaitu di akhir paragraf ditutup dengan tanda titik.
Jenis-Jenis Paragraph
Paragraf terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pada letak kalimat utama dalam paragraf dan tujuannya. Berikut ini merupakan penjelasan pada masing-masing jenis paragraf.
1. Berdasarkan pada letak kalimat utamanya
Jenis paragraf berdasarkan pada letak kalimat utamanya terbagi menjadi tiga, yaitu ada paragraf deduktif, paragraph induktif dan paragraf campuran.
Paragraph deduktif
Paragraph deduktif adalah jenis paragraf yang mempunyai gagasan pokok pada awal paragraf. Kemudian untuk kalimat kedua dan selanjutnya merupakan kalimat penjelas.
Paragraph induktif
Paragraf induktif merupakan kebalikan dari paragraf deduktif, yaitu gagasan pokok berada di akhir paragraf. Jadi di awal paragraf berisikan mengenai kalimat penjelas. Biasanya gagasan pokok untuk jenis paragraf ini ditandai dengan kata ‘oleh karena itu’ atau ‘jadi’.
Paragraph campuran
Sesuai dengan namanya yaitu paragraf campuran, untuk jenis paragraf ini merupakan gabungan antara paragraf deduktif dan induktif. Jadi gagasan pokoknya berada di awal dan juga akhir paragraph.
Untuk gagasan pokok yang berada di akhir paragraf biasanya dijadikan sebagai penegas gagasan pokok yang terdapat pada awal paragraf.
2. Berdasarkan tujuannya
Berikutnya jenis paragraf juga bisa dibedakan berdasarkan pada tujuannya, yaitu ada paragraf deskripsi, narasi, argumentasi, eksposisi dan juga persuasi. Penjelasan untuk masing-masing jenis paragraf tersebut yaitu sebagai berikut:
Paragraph deskripsi
Paragraf deskripsi merupakan paragraf yang di dalamnya memuat informasi yang menggambarkan sebuah objek atau peristiwa tertentu. Tujuan atau fungsi paragraph deskripsi yaitu menjelaskan kepada pembaca mengenai objek atau peristiwa yangs edang dibahas di dalam tulisan.
Paragraf narasi
Kemudian ada paragraf narasi yang isinya yaitu menceritakan sebuah rangkaian dari kejadian, baik itu peristiwa yang bersifat nyata atau fiksi. Paragraph ini disusun berdasarkan pada perkembangan dari waktu ke waktu.
Sehingga siapapun yang membaca paragraph ini turut bisa merasakan kejadian yang terdapat di dalam tulisan. Paragraph narasi juga memuat seorang tokoh di dalamnya yang mengalami konflik, hal ini yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca akan paragraph yang ditulis.
Paragraf argumentasi
Tujuan atau fungsi paragraph argumentasi yaitu untuk menyampaikan ide, gagasan maupun pendapat agar bisa meyakinkan pembaca. Paragraf argumentasi seringkali ditemui pada naskah debat atau teks opini.
Paragraph eksposisi
Paragraph eksposisi memuat informasi yang bersifat nonfiksi atau ilmiah, tujuan dari penulisan paragraf eksposisi yaitu memberitahukan kepada pembaca informasi atau ilmu terbaru. Dalam menulis paragraf eksposisi harus menggunakan sumber-sumber yang valid dan jelas.
Paragraph persuasi
Paragraf persuasi merupakan paragraf yang di dalamnya berisikan kalimat ajakan. Tujuan dari penulisan paragraf ini yaitu membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis.
Fungsi Paragraph
Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari paragraph yang harus Anda ketahui:
- Untuk menjelaskan ide pokok secara keseluruhan dengan cara yang lebih mudah, sistematis dan juga logis.
- Untuk mengekspresikan gagasan utama yang terdapat di dalam tulisan, sebagai poin penting yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
- Untuk memudahkan pengendalian variabel yang digunakan, apabila karangan yang akan dibuat memuat lebih dari satu variabel.
- Untuk membantu pembaca dalam memahami gagasan utama yang dimuat dalam karangan atau tulisan.
- Untuk membantu penulis dalam penyusunan serta pengembangan ide yang akan ditulis di dalam karangan, terkait dengan topik yang nantinya akan dibahas.
- Untuk menandai adanya pergantian gagasan baru yang akan ditulis, hal ini jika penulis ingin membuat karangan yang didalamnya memuat lebih dari satu gagasan pokok.
Fungsi paragraph dalam sebuah karangan atau karya tulis ada banyak, salah satunya yaitu bisa membantu dalam mengembangkan gagasan utama yang akan dituangkan. Untuk itu, penting sekali bagi penulis untuk memahami lebih dalam mengenai paragraph.