Gejala baru virus corona telah ditemukan, ternyata untuk pasien yang terjangkit virus corona bisa tak mencium bau karena indera penciuman dan perasanya terganggu.
1. Berdasarkan informasi yang fakta.id dapatkan dari ahli THT di Inggris, kondisi seperti ini biasa disebut sebagai anosmia atau hyposmia.
2. Studi terbaru mengungkapkan bahwa sebanyak 1/3 pasien yang sudah dinyatakan positif virus corona mengaku bahwa indera penciumannya terganggu bahkan hilang.
3. Hal ini diungkapkan oleh President of The British Rhinological Society, Profesor Clare Hopkins beserta dengan President of The British Association of Otorhinolaryngology, Profesor Nirmal Kumar.
4. Ada sejumlah pasien yang ternyata tidak mengalami gejala seperti demam, batuk dan pilek, melainkan mereka akan merasakan bahwa penciumannya telah terganggung atau bahkan hilang sepenuhnya.
5. Minimnya gejala yang umum terjadi pada virus corona membuat pasien yang mungkin saja positif tak melakukan karantina karena merasa berada dalam kondisi sehat dan membuat penyebaran virus menjadi lebih berbahaya.
6. Profesor Kumar menjelaskan bahwa untuk orang yang berusia muda umumnya tak akan menunjukkan gejala umum seperti batuk, pilek, atau demam, namun mereka akan mengalami gangguan pada indera penciuman.
Segeralah periksa apakah kamu termasuk yang terganggu indera penciumannya? Lakukan juga dan ingatkan orang di sekitar!