Istilah satu ini mungkin sudah pernah Anda dengar, tetapi bagaimana dengan hasil fotosintesis? Padahal hasil dari proses tersebut juga penting untuk diketahui. Bahkan dapat membantu menjaga keberlangsungan makhluk hidup yang ada di bumi.
Adapun kata fotosintesis sendiri berasal dari bahasa Yunani dimana foto berati cahaya dan synthesis adalah penggabungan. Jadi ini merupakan sebuah proses biokimia pembentukan karbohidrat dari sebuah bahan anorganik dimana dilakukan oleh tumbuhan terutama pada tumbuhan yang mempunyai kandungan zat hijau alias klorofil.
Dari proses fotosintesis itulah nantinya akan memberikan sebuah hasil dimana juga dapat dimanfaatkan oleh manusia ataupun makhluk hidup lainnya. Untuk memahami lebih jauh mengenai fotosintesis dan prosesnya, maka silahkan simak penjelasannya berikut.
Pengertian dari Fotosintesis
Pengertian fotosintesis adalah proses biokimia dimana menggunakan sinar matahari dan hanya dapat terjadi pada organisme dengan kandungan zat klorofil. Contohnya adalah terjadi pada tumbuhan sekaligus fitoplankton.
Kondisi tersebut juga merupakan kombinasi dari 2 senyawa yakni CO2 dan H20 agar bisa menghasilkan energi kimia, maka menggunakan energi cahaya dan klorofil. Jadi sederhananya, fotosintesis adalah sebuah proses menghasilkan makanan dengan menggunakan bantuan dari karbon dioksida, sinar matahari, air serta klorofil.
Tidak hanya pada tumbuhan saja, tetapi proses tersebut juga dapat terjadi pada protozoa, bakteri sekaligus alga. Itu karena organisme tersebut mempunyai pigmen warna yang menyerap cahaya matahari mulai dari ungu hingga merah.
Tempat Terjadinya Proses Fotosintesis
Secara umum tempat terjadinya fotosintesis adalah pada bagian daun karena sel didalam sel daun terdapat organel yang dikenal dengan sebutan kloroplas. Tidak hanya itu saja, tetapi di dalamnya juga mempunyai kandungan berupa klorofil yang berguna untuk menyerap cahaya matahari.
Adapun bagian dari daun dimana mempunyai kandungan kloroplas yakni jaringan tiang dan jaringan bunga karang, tetapi sebagian besar terdapat pada jaringan tiang. Nantinya di dalam setiap sel daun, setidaknya terdapat 40 sampai 50 kloroplas dan tersusun atas dua lapis membran yakni membran dalam dan luar.
Proses Terbentuknya Fotosintesis
Bagaimana proses fotosintesis terjadi sendiri akan membutuhkan 4 elemen penting yakni karbondioksida, air, sinar matahari dan klorofil. Di tahap awal, tumbuhan akan mengambil air yang berasal dari tanah, kemudian diambil oleh akar dan dari akar dimetabolisme oleh jaringan xilem dan floem.
Bagian tersebut berguna untuk mendistribusikan air tersebut ke semua organ tumbuhan termasuk daun. Berikutnya adalah karbondioksida diperoleh dari udara dan akan masuk melalui stomata tepatnya di bagian bawah daun.
Nantinya, proses terjadinya fotosintesis adalah ketika klorofil pada daun menerima cahaya matahari dan menggunakan cahaya tersebut untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi gula sekaligus oksigen. Gula tersebut dapat digunakan langsung oleh tanaman ataupun disimpan di dalam organ lainnya seperti buah.
Sebagai informasi tambahan, tahapan dari fotosintesis akan dibagi menjadi dua yakni reaksi terang dan gelap. Untuk reaksi terang sendiri dapat terjadi di grana kloroplas dan terjadi apabila terdapat cahaya. Selama reaksi inilah grana akan menyerap energi sinar merah dari matahari.
Sedangkan untuk reaksi gelap akan terjadi pada stroma. Sesuai dengan namanya, reaksi inilah tidak akan membutuhkan cahaya. Nantinya selama proses reaksi berlangsung, maka akan terdapat proses pengangkutan karbondioksida untuk menciptakan glukosa.
Daftar Hasil Fotosintesis
Sudah mengetahui bagaimana terjadinya proses di atas bukan? Mungkin dari Anda juga penasaran dengan fotosintesis menghasilkan apa?. Bahkan hasil dari proses tersebut akan memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat diantaranya adalah sebagai berikut:
Oksigen
Adapun hasil dari fotosintesis yang pertama adalah oksigen dimana menjadi produk sampingannya. Semua orang pastinya sudah tahu bahwa oksigen dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernafas.
Di samping itu, selama adanya perubahan kimia ini, tumbuhan juga akan menyerap karbon dioksida dari polusi. Pada saat karbon dioksida berhasil terserap, maka udara yang terdapat di sekitarnya juga lebih bersih sekaligus sejuk.
Glukosa
Selain oksigen, hasil fotosintesis adalah glukosa dimana pada tumbuhan digunakan sebagai bahan pembuatan zat makanan lainnya. Misalnya saja adalah lemak atau protein. Kedua zat inilah mempunyai peran cukup penting bagi manusia ataupun hewan.
dimana protein mempunyai peran penting untuk tubuh yang mampu memperbaiki sel dan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Glukosa yang dihasilkan melalui proses fotosintesis biasanya akan tersimpan dalam bentuk buah.
Membentuk Buah dan Umbi
Hasil berikutnya dari proses fotosintesis adalah mampu membentuk buah dan umbi sebagai cadangan makanan. Buah dan umbi biasanya dimanfaatkan oleh manusia sekaligus hewan sebagai sumber makanan. Terlebih lagi, di dalamnya juga mempunyai kandungan vitamin dan senyawa bermanfaat untuk tubuh.
Hidrogen dan Karbohidrat
Masih terdapat hasil dari fotosintesis adalah hidrogen dan karbohidrat ini. Karbohidrat merupakan nutrisi yang sangat penting bagi manusia dan hewan karena dapat digunakan sebagai sumber energi. Karbohidrat dari fotosintesis bisa berupa buah atau umbi.
Elektron
Apakah yang dihasilkan dari proses fotosintesis berikutnya adalah elektron. Dimana elektron tersebut diproduksi pada saat cahaya matahari sudah berhasil terserap oleh klorofil. Klorofil nantinya akan mengalami oksidasi ketika eksitasi dan akan menghasilkan elektron.
Dari produksi elektron itulah nantinya dapat digunakan sebagai pembentuk energi di dalam bentuk NADPH juga protein.
Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Fotosintesis
Agar proses fotosintesis dapat berjalan dengan optimal maka terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhinya. Baik faktor secara langsung seperti kondisi lingkungan atau tidak langsung seperti fungsi organik.
Untuk lebih jelasnya, berikut sejumlah faktor yang mempengaruhi fotosintesis tersebut:
Cahaya
Faktor paling utama yang berpengaruh terhadap proses fotosintesis adalah cahaya. Terlebih lagi keberadaan dari cahaya menjadi bahan paling utama dalam proses tersebut. Misalnya saja intensitas cahaya akan berpengaruh terutama karena setiap tanaman biasanya membutuhkan jumlah cahaya berbeda.
Misalnya saja toleransi cahaya tanaman C4 atau tebu, sorgum dan jagung biasanya lebih tinggi dibandingkan tanaman C3. Selain itu, panjang gelombang cahaya juga akan berpengaruh. Tetapi klorofil biasanya mampu menyerap warna merah dan biru jauh lebih bagus.
Suhu
Faktor pengaruh selanjutnya adalah suhu dimana dibutuhkan oleh hampir setiap tanaman. Sama seperti faktor cahaya, faktor suhu dari setiap tanaman juga berbeda beda. Misalnya saja adalah tanaman C3 biasanya membutuhkan suhu optimal mulai dari 20-26.
Karbondioksida
Berikutnya adalah karbondioksida dimana dapat diperoleh dari udara bebas. Semakin banyak jumlah yang terserap ke dalamnya, maka proses fotosintesis juga akan semakin banyak. Adapun jumlahnya sama dengan jumlah oksigen yang dihasilkan nantinya.
Air
Faktor terakhir adalah air dimana dibutuhkan selama proses fotosintesis dan berasal dari tanah. Kemudian air tersebut akan diangkut oleh xilem agar bisa menuju ke bagian daun.
Fotosintesis menjadi proses yang terjadi dalam tumbuhan untuk menghasilkan makanan sendiri. Tidak hanya terjadi pada tumbuhan saja, tetapi proses inipun juga dapat terjadi pada bakteri, algae ataupun makhluk lainnya.
Dari proses tersebut nantinya akan memberikan hasil berupa oksigen yang berguna untuk manusia, sumber cadangan makanan hingga elektrolit. Dari hasil fotosintesis itulah akan memberikan sejumlah manfaat bagi manusia dan makhluk hidup.
