Hewan Omnivora: Pengertian, Ciri dan Contohnya, Cek Berikut Ini

Sama seperti dengan herbivora dan karnovora, hewan yang termasuk ke dalam omnivora juga mempunyai sejumlah karakteristik. Dari karakteristik itulah dapat membantu untuk menunjang cara mereka makan.

Hewan ini pun juga dikenal dengan sebutan pemakan segala karena bisa memakan daging ataupun tumbuhan seperti disinggung sebelumnya. Untuk memahami lebih jauh terkait dengan apa yang dimaksud dengan omnivora, maka silahkan simak penjelasannya dibawah ini.

Pengertian Hewan Omnivora

Pertama, Anda perlu memahami apa itu hewan omnivora terlebih dahulu. Adapun istilah dari omnivora berasal dari bahasa latin yakni omnis yang berarti semua atau segalanya, dan vorare yakni makan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa hewan omnivora merupakan hewan pemakan segalanya baik memakan tumbuhan ataupun daging. Dalam sebuah rantai makanan, keberadaan dari hewan tersebut mempunyai peran cukup penting yakni sebagai penghasil energi sekaligus nutrisi bagi organisme lain.

Secara umum, binatang omnivora sendiri menduduki tingkat trofik ketiga di dalam rantai makanan bersamaan dengan hewan karnivora. Apabila hewan ini tidak berburu, maka mereka dapat diburu oleh hewan lain sehingga juga dapat berperan sebagai predator ataupun mangsa.

Meskipun begitu, terkadang beberapa hewan ini juga makan dari sisa hewan yang sudah mati ataupun dari buah-buahan. Masuk ke bagian dari struktur gigi dari hewan ini yang mempunyai dua struktur gigi yakni gigi tajam untuk merobek daging.

Sedangkan untuk gigi yang datar dapat membantu untuk mengunyah tumbuhan. Meskipun begitu, terdapat juga beberapa omnivora justru tidak mempunyai gigi sehingga akan memakan makanan dengan cara menelan secara utuh.

Dibandingkan dengan karnivora atau herbivora, hewan satu ini lebih mudah untuk bertahan hidup karena memang sangat cepat untuk beradaptasi dengan lingkungan. Mereka juga tidak akan cepat punah apabila habitat mereka tidak terdapat mangsa.

Ciri Omnivora

Hewan yang termasuk ke dalam golongan omnivora sendiri mempunyai sistem pencernaan berbeda dibandingkan dengan karnivora maupun herbivora. Sistem pencernaan tersebut mempunyai mekanisme yang bisa mencerna daging ataupun hewan.

Selain itu, untuk struktur giginya berkembang dengan baik di rongga mulut dan bertujuan agar bisa merobek daging. Usus dari hewan tersebut juga cukup besar jika dibandingkan dengan kelompok hewan lainnya.

Untuk memahami lebih lanjut terkait dengan hewan tersebut, maka sebaiknya simak ciri-ciri hewan omnivora di bawah ini:

• Dapat memakan daging, tumbuhan dan buah
• Sistem pencernaan jauh lebih kompleks karena jenis makanan yang dikonsumsi
• Mempunyai gigi depan tajam dan gigi datar di bagian belakang
• Beberapa hewan ini termasuk ke dalam golongan mamalia dan tidak
• Ada banyak cara berkembangbiak mereka seperti bertelur ataupun beranak
• Di dalam rantai makanan, hewan ini terdapat di bagian tengah sekaligus menjadi predator ataupun mangsa.

Kelebihan Omnivora

Setelah memahami bagaimana pengertian omnivora dan cirinya, maka berikutnya adalah memahami bagaimana kelebihan dari hewan tersebut. Ada sejumlah kelebihan untuk menjadi hewan omnivora tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Mempunyai Sifat Fleksibel dalam Hal Makanan

Dibandingkan dengan karnivora yang hanya memakan daging atau herbivora memakan tumbuhan, maka sifat omnivora jauh lebih fleksibel dalam hal makanan. Sebab mereka bisa makan dari berbagai produk baik daging ataupun hewan yang terdapat di sekitar.

Bisa Berganti Jenis Makanan

Karena mempunyai kemampuan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, maka hewan ini jauh lebih mudah dalam berganti jenis makanan. Misalnya saja, apabila di sekitar mereka lebih banyak tumbuhan, maka mereka lebih suka untuk mengonsumsi tumbuhan.

Jadi apabila di habitat mereka terdapat satu item makanan, mereka lebih mudah berganti ke jenis makanan lainnya. Berbeda dengan kelompok hewan lainnya yang cenderung lebih selektif ketika memilih makanan.

Makan Sesuai Dengan Perubahan Musim

Terdapat juga keunggulan yang membuat omnivora dapat makan sesuai dengan perubahan musim. Misalnya saja adalah beruang yang pada musim semi atau panas dapat mengonsumsi hewan seperti rusak atau tumbuhan mudah yang mudah untuk dicerna.

Sedangkan ketika musim gugur atau dingin biasanya cenderung makan mangsa lebih kecil seperti semut ataupun mencari makan dari akar tanaman maupun kacang masih mudah. Sebab pada musim ini, makanan segar susah didapatkan.

Sistem Pencernaan Yang Khusus

Kelebihan lainnya terletak pada sistem pencernaan mereka yang dirancang secara khusus. Yang mana sistem pencernaan mereka akan memungkinkan mereka dapat makan berbagai jenis tanaman termasuk berserat kasar.

Mereka juga mempunyai dua lambung yang digunakan untuk membedakan pengolahan daging ataupun tumbuhan.

Dapat Berperan Sebagai Predator ataupun Mangsa

Jika hewan herbivora hanya bisa berperan sebagai mangsa di rantai makanan, maka omnivora dapat berperan sebagai predator ataupun mangsa. Sayangkan apabila mereka tidak ingin berburu maka akan dimangsa oleh hewan lainnya.

Contoh Hewan Golongan Omnivora

Sudah tahu bukan bahwa omnivora pemakan daging ataupun hewan, ternyata terdapat banyak hewan yang termasuk ke dalam golongannya. Bahkan beberapa hewan juga sering ditemukan di lingkungan sekitar kita.

Salah satu hewan yang termasuk ke dalam omnivora di sekitar kita adalah hewan ayam ini. Untuk lebih jelasnya terkait dengan hewan ini, maka silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

Ayam

Ayam merupakan golongan unggas yang termasuk ke dalam omnivora dan paling sering ditemukan di lingkungan sekitar. Banyak orang memelihara hewan ini untuk diambil telur ataupun dagingnya.

Ayam juga termasuk ke dalam hewan yang mudah beradaptasi dan bisa tinggal di sembarang kondisi lingkungan. Untuk makannya dapat berupa biji-bijian, rumput, sayur serta buah. Meski begitu, mereka juga dapat makan hewan kecil seperti cacing atau serangga.

Bebek

Selain ayam, terdapat juga bebek yang mempunyai ciri khas hampir sama seperti ayam. Bebek ini juga sering dipelihara oleh manusia untuk diambil daging ataupun telurnya dan diperjual belikan.

Kura-kura

Hewan amfibi satu ini dapat hidup baik di darat ataupun di dalam dan termasuk ke dalam jenis omnivora karena makan berbagai jenis makanan. Baik makan tanaman air ataupun ikan kecil sekaligus katak.

Lele

Siapa sangka lele juga termasuk ke dalam golongan omnivora karena mereka dapat mengonsumsi lumut, daun, cacing ataupun udang. Bahkan beberapa lele termasuk ke dalam golongan kanibal karena bisa memakan lele kecil lainnya.

Burung Flamingo

Hewan dengan warna yang cukup khas ini bisa mengonsumsi alga biru, alga hijau bahkan udang sekalipun. Untuk memperoleh udang, mereka biasanya akan menyaring air atau lumpur dengan menggunakan paruhnya.

Dalam rantai makanan, keberadaan dari omnivora dapat berperan sebagai mangsa ataupun predator. Mereka juga lebih fleksibel dalam hal makanan karena bisa mengonsumsi daging ataupun tumbuhan sesuai ketersediaan.

Ada beberapa contoh dari hewan yang termasuk ke dalam golongan seperti bebek hingga burung flamingo. Menjadi hewan omnivora sendiri ternyata juga akan memberikan sejumlah kelebihan karena sifatnya fleksibel dan cenderung adaptif.