Walau berbahaya tapi tetap menjadi objek wisata yang diminati wisatawan.
Hello Everyone! Selamat datang di Fakta Dod ID, tempatnya fakta, fakta dan fakta! Ada yang pernah dengar tentang Kalavantin Durg? Ini merupakan sebuah tempat dengan puncak setinggi 686 meter yang terletak di Ghats Barat, Benteng Prabalgad, Distrik Raigad, Maharashtra, India. Waduh, panjang juga ya nama wilayahnya!
Bukan juga India kalau namanya hanya satu karena puncak gunung ini juga disebut dengan nama Kelve Teen, Benteng Prabalgad, Kalavantinicha Sulka, Puncak Kalavantin dan beberapa bahasa lain seperti Kalawantin, Kalavati dan Kalavanti. Duh, bener-bener deh ini India, namanya banyak banget!
Walaupun begitu, tempat ini menjadi tujuan wisata yang sangat populer dan lebih dikenal dengan nama Kalavantin Durg!
Kalavantin Durg
Mau tahu gak sih tentang sejarah Kalanvantin Durg yang ternyata juga sangat menarik lho. Jadi untuk benteng Kalavantin ini dulunya dibangun untuk dipersembahkan kepada Ratu Kalavantin.
Benteng ini menjadi sangat unik karena dibangun dengan puncak bukit yang kerucut, ramping, namun juga tetap masih bisa dilewati. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang merasa tertantang untuk datang ke tempat ini.
Jalur yang tidak mudah justru menarik wisatawan untuk menjajal seberapa sulit untuk mencapai puncak dari Kalavantin Durg ini. Hmm, namanya manusia ya, kalau jiwanya sudah merasa tertantang, bahaya bukan lagi masalah untuk mereka.
Di sini terdapat sejumlah ratusan anak tangga dengan kemiringan yang sebenarnya cukup curam sehingga membuat siapapun yang melewatinya harus berjuang dengan sekuat tenaga.
Uniknya lagi di gunung ini adalah ketika kita menganggap kalau jalur naik di sini sulit, tapi ternyata perjalanan saat turun dari gunung ini jauh lebih sulit dan berbahaya. Tangga yang relatif licin dengan kemiringan yang curam menjadi salah satu alasan kenapa kita harus jauh lebih berhati-hati ketika turun daripada naik. Hmm, dibayangin saja sudah seram sekali ya!
Pertanyaan selanjutnya adalah berapa lama sih untuk bisa mencapai puncak? Tentunya bervariasi tergantung dari tenaga dan kemampuan pendaki itu sendiri. Tapi yang pasti sih tidak bisa sebentar ya, karena kalau buru-buru juga pasti akan berbahaya karena terpeleset sedikit saja bisa berakibat fatal.
Apalagi kalau cuacanya hujan, lantai tangga dan jalur gunung bisa menjadi jauh lebih licin. Lebih baik jangan mendaki kalau lagi hujan di sini deh, daripada nanti terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Walau gunung ini seperti tidak terlalu terawat, tapi justru bisa menjadi objek wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lho.