Kapan bayi mulai bisa tengkurap?
Berkurangnya refleks Moro dan perkembangan otot leher yang lebih kuat adalah tanda-tanda bahwa bayi semakin siap untuk mulai tengkurap.
Umumnya, bayi dapat mulai tengkurap secara mandiri antara usia 3 hingga 6 bulan. Namun, setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda, sehingga waktunya bisa sedikit berbeda antara satu bayi dengan bayi lainnya.
Tengkukurap merupakan langkah penting dalam perkembangan motorik bayi, karena membantu menguatkan otot-otot leher, lengan, dan punggung.
Dalam artikel ini, Fakta.id akan membahas lebih lanjut tentang kapan bayi biasanya bisa tengkurap dan tanda-tanda perkembangan yang menunjukkan bahwa mereka siap untuk melakukannya.
Kapan Bayi Bisa Tengkurap?
Bayi biasanya mulai bisa tengkurap secara mandiri antara usia 3 hingga 6 bulan. Pada awalnya, bayi mungkin hanya mampu mengangkat kepala mereka saat berbaring telentang.
Namun, seiring perkembangan mereka, mereka akan mulai menguatkan otot-otot leher, lengan, dan punggung mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk menggerakkan tubuh mereka ke posisi tengkurap.
Kemampuan bayi untuk tengkurap adalah salah satu tonggak perkembangan motorik penting. Dalam posisi tengkurap, bayi dapat melatih kekuatan otot-otot tubuh bagian atas, meningkatkan koordinasi gerakan, dan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap mainan di sekitarnya.
Setiap bayi berkembang dengan ritme yang berbeda, jadi jangan khawatir jika bayi Anda membutuhkan sedikit waktu lebih lama atau lebih pendek untuk bisa tengkurap.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan bayi Anda, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli perkembangan anak.