Ide kerajinan serat alam yang bisa Anda buat adalah tas eceng gondok, kotak pensil pelepah pisang, dompet daun pandan, hingga bunga kulit jagung.
Secara tidak langsung, mata pelajaran seni atau prakarya yang diajarkan dalam sekolah menjadi gerbang pembuka bagi siapapun untuk mengenal kerajinan tangan. Seperti halnya kerajinan serat alam yang kini menghiasi beberapa toko peralatan rumah tangga.
Melalui mata pelajaran itu, siswa bisa mengasah kemampuan kreatifnya untuk mengolah benda-benda di sekitar menjadi barang-barang yang bernilai. Bahkan hasil prakarya yang dibuat dengan tangan sendiri bisa menjadi ide usaha menjanjikan dan didistribusikan hingga internasional.
Mengenal Kerajinan Serat Alam
Kerajinan dari serat alam merupakan prakarya yang dibuat menggunakan tangan dengan memanfaatkan bahan-bahan dari alam. Biasanya, bahan-bahan yang digunakan tergolong dalam bahan organik. Seperti batang, ranting, daun, hingga bunga yang dihasilkan oleh tanaman.
Teknik-Teknik yang Digunakan untuk Membuat Kerajinan
Seperti halnya membuat masakan, membuat kerajinan juga memerlukan sejumlah teknik khusus yang bisa menyulap bahan-bahan organik menjadi prakarya yang menawan. Bahkan bukan hanya teknik, tetapi juga dibutuhkan kesabaran ekstra agar hasil yang didapat semakin bagus.
1. Teknik Anyaman
Salah satu teknik yang sering digunakan adalah teknik anyaman. Teknik ini dilakukan dengan cara menumpang tindihkan sejumlah bahan-bahan yang sudah disiapkan. Melalui teknik anyaman, bisa dihasilkan kerajinan tangan berbentuk silang.
2. Teknik Simpul
Lain dari anyaman, teknik simpul dilakukan dengan merangkai sejumlah tali yang digunakan agar menjadi berbagai bentuk. Dalam teknik simpul, Anda bisa menggunakan dua, empat tali atau lebih. Semakin banyak tali yang digunakan, maka semakin baik hasilnya.
3. Teknik Rajut
Selain anyaman, teknik rajut juga pasti sudah familiar di telinga Anda. Untuk membuat kerajinan menggunakan teknik ini, Anda hanya memerlukan sebuah tali panjang. Sementara teknik atau gaya yang digunakan bisa bervariasi. Tergantung pada produk yang sedang dibuat.
4. Teknik Tempel
Teknik tempel dilakukan dengan cara menempel semua bahan-bahan serat alam ke dalam benda-benda yang dikehendaki, sehingga bisa menghasilkan prakarya yang tak kalah cantiknya. Ini merupakan teknik yang cukup simpel yang bisa diaplikasikan.
5. Teknik Jahit
Teknik jahit juga sama populernya dengan teknik anyaman. Teknik jahit tersebut bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Bahkan produk yang melalui proses manual ini juga mampu memberikan keestetisannya lebih terasa.
5 Contoh Kerajinan Serat Alam dan Cara Membuatnya
Ada banyak contoh kerajinan serat alam yang bisa jadi ide bagi prakarya sekolah. Mulai dari kerajinan yang membutuhkan ketelatenan tinggi hingga kerajinan tangan yang sederhana. Namun hal itu tergantung pada proses pembuatan dan teknik yang digunakan.
Tas Eceng Gondok
Salah satu kerajinan dari serat alam yang bisa dibuat adalah tas dari tanaman eceng gondok. Tanaman ini bisa Anda jumpai di tempat berair. Seperti halnya sungai, danau, dan beberapa perkebunan yang membudidayakannya.
Untuk membuat kerajinan dari tanaman ini, bahan dan peralatan yang Anda butuhkan antara lain eceng gondok dengan panjang minimal 60 sentimeter, cairan anti jamur, gunting, dan kuas. Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut.
- Siapkan tanaman eceng gondok yang telah didapatkan.
- Jemur tanaman di bawah sinar matahari selama tujuh hingga 10 hari sampai eceng gondok benar-benar mengering.
- Setelah kering, potong bagian bawah tanaman tersebut dengan gunting sehingga bentuknya menjadi lancip.
- Anyamlah tanaman eceng gondok yang sudah kering menggunakan teknik anyam untuk membuatnya menjadi bentuk tas sesuai model yang Anda inginkan.
- Jika sudah berbentuk, tambahkan cairan anti jamur agar tas Anda bisa tahan lama.
Kotak Pensil Pelepah Pisang
Ide prakarya lainnya adalah memanfaatkan pelepah pisang yang tidak terpakai. Bahan organik ini, bisa disulap menjadi kotak pensil hingga tas yang memiliki nilai jual. Bahkan Anda juga bisa menambahkan dekorasi seperti bunga dan aksesoris lainnya pada hasil karya nanti.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah pelepah pisang yang sudah kering, gunting, kaleng kecil bekas susu, air sebaskom, lem, dan manik-manik atau hiasan aksesoris lainnya. Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut.
- Siapkan pelepah pisang yang sudah kering.
- Sobek setiap pelepah pisang menyerupai bentuk tali dengan lebar tiga sampai empat sentimeter.
- Rendam semua pelepah pisang yang telah disobek ke dalam baskom selama tiga sampai lima menit.
- Kumpulkan helai tali pelepah pisang masing-masing tiga.
- Ikat setiap ujungnya agar ketiganya bisa menyatu.
- Kepang masing-masing bagian seperti Anda mengepang rambut.
- Tempelkan semua pelepah yang sudah dikepang ke bagian luar kaleng susu yang telah disiapkan.
- Oleskan lem sedikit demi sedikit pada badan kaleng.
- Lilitkan pelepah pisang satu persatu di seluruh bagian luar kaleng.
- Tunggu semua bagian mengering dan tempat pensil siap digunakan
Pot Bunga Sabut Kelapa
Tidak hanya dari pepohonan belakang rumah saja, tapi Anda juga bisa memanfaatkan sabut kelapa yang sudah tidak digunakan lagi. Bahan organik ini bisa disulap menjadi pot bunga yang lucu, sehingga bisa menambah keindahan di kebun Anda.
Bahan-bahan dan peralatan yang perlu dipersiapkan adalah kulit kelapa yang sudah kering, alat parut sabut kelapa, gelas besar dan kecil untuk membuat cetakan pot. Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut.
- Pisahkan sabut kelapa sebanyak-banyaknya dari buah kelapa yang ada. Dalam proses ini, Anda bisa menggunakan alat parut sabut kelapa yang telah disiapkan.
- Ambil cetakan besar atau kecil.
- Isi cetakan tersebut dengan sabut kelapa yang sudah disiapkan hingga membentuk seperti cetakan. Pastikan semua bagiannya padat agar bisa berbentuk.
- Keluarkan perlahan sabut kelapa yang sudah terbentuk dengan apik dan pot siap digunakan.
Dompet Daun Pandan
Butuh ide lainnya? Anda bisa memanfaatkan daun pandan menjadi dompet menggunakan teknik anyaman yang sudah Anda kenal. Namun jika menggunakan daun ini, Anda perlu berhati-hati karena daunnya berduri.
Peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat dompet daun pandan adalah daun pandan berduri, pisau, senar pancing, air, dan kompor. Adapun langkah-langkah pembuatannya bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana.
- Hilangkan duri dari daun yang telah Anda siapkan dengan cara menyeset tiap pinggirannya.
- Ikat semua daun pandan yang telah dihilangkan durinya.
- Rebus semua daun selama satu jam agar zat hijau daun atau klorofil hilang, sehingga warna yang akan dihasilkan adalah cokelat.
- Setelah direbus, jemur daun di bawah sinar matahari selama satu hari sampai benar-benar kering.
- Jika sudah kering, rangkai bambu menjadi bentuk dompet dengan teknik anyam.
- Berikan pelitur khusus agar dompet daun pandan bisa tahan lama dan tidak berjamur.
Bunga Kulit Jagung
Pun Anda bisa membuat replika bunga dari kulit jagung. Peralatan dan bahan yang dibutuhkan adalah kulit jagung berusia lebih dari tiga bulan, kawat, gunting, lem, pewarna kain, tempayan, dan plastik berwarna. Adapun proses pembuatannya adalah sebagai berikut.
- Pilah kulit jagung berdasarkan letak kulitnya. Apakah itu kulit terluar, kulit kedua, maupun ketiga.
- Rebus kulit jagung selama satu jam. Bolak-balik beberapa kali agar warna meresap sempurna.
- Jemur semua kulit jagung di dalam ruangan sampai benar-benar kering. Hindari menjemur di bawah sinar matahari, karena kulit jagung bisa pecah.
- Setrika kulit jagung yang telah kering dalam suhu sedang.
- Bentuk kulit jagung sesuai dengan pola kelopak bunga yang Anda kehendaki.
- Susun dan rangkai semua pola yang telah dibentuk dengan apik hingga selesai
Kerajinan serat alam merupakan salah satu kerajinan yang bahannya mudah didapat tetapi bisa memberikan nilai jual yang tinggi. Beberapa kerajinan yang bisa Anda buat seperti tas eceng gondok, pot bunga sabut kelapa, dompet daun pandan, hingga bunga kulit jagung.