Prank di YouTube membuat heboh warga Bandung berupa konten membagikan dus makanan yang berisikan sampah untuk sejumlah orang.
Tidak terima diperlakukan seperti itu, korban pun melaporkan ke polisi, kini YouTuber tersebut tengah menjadi buron.
Terlihat 3 pemuda yang menjadi pengisi konten tersebut. Mereka pun menjelaskan rencana mereka pada malam tersebut.
"Jadi gini kita mau mensurvei dulu ben**ng-ben**ng. Bulan puasa gini, mereka tuh ada nggak," kata salah seorang pria dalam vide.
"Kita mau membagikan sembako, bahan pangan. Isinya batu bata," kata lainnya.
"Nanti lihat saja ya ketika kita masukin batu-batu, sampah-sampah ke sini. Jadi kalau ada be**ong kita kasih, kalau enggak ada berarti kota ini aman akan war*a," ucap pria yang berbaju putih.
Setelah kejadian tersebut, salah seorang korban melaporkan peristiwa itu ke polisi. Mereka mengaku sangat terkejut karena mendapatkan bantuan yang justru berisikan sampah.
Sani, 39 tahun, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi saat Ia tengah berada di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
"Sudah gitu ada mobil itu lewat ke situ terus manggilin katanya mau ngasih bagi-bagi rezeki, terus aku manggil temen aku kata dianya nanti satu-satu dulu takut cenah (katanya), terus aku nyamperin terus dia kasih bingkisan udah gitu aku bawa terus ini temen saya dikasih satu, dia pergi dan aku buka tiba-tiba itu toge busuk," kisahnya.
"Aku kira kan biasa kalau bulan puasa kan dari dulu ada yang ngasih di dalam itu ada sarung, kemeja kayak gitu. Pas ngebuka kaget dan sedih lah. Marah. Nggak menyangka soalnya kan bulan puasa dulu kan suka dikasih, itu kan di dalamnya ada kemeja, sarung, kayak gitu," ungkapnya.