Selamat datang di Fakta.id yang kali ini akan membahas mengenai fakta dari pernyataan Presiden China, Xi Jinping mengenai virus corona yang mewabah di negaranya.
Beberapa waktu kemarin diketahui Xi Jinping mengadakan sebuah pertemuan dengan para elite Partai Komunis China pada waktu perayaan Tahun Baru Imlek 2020.
Apa saja yang mereka bahas dan kira-kira apa saja fakta-fakta dari pernyataan Xi Jinping yang akan kita bahas, silakan simak pernyataannya di bawah ini:
1. Bertemu dengan Elite Partai Komunis membahas Virus Corona
Selain membahas isu penting lainnya, Xi Jinping juga turut membahas tentang wabah virus corona yang secara mengejutkan menjangkit ribuan warganya hingga ada yang meninggal dunia.
2. Xi Jinping menganggap virus corona menjadi situasi yang serius
Xi Jinping menilai bahwa penyebaran dari virus corona ini sangat cepat hingga membuat China harus menyatakan situasi yang sangat serius tengah dialami oleh negaranya. Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh tim dari Fakta.id, sedikitnya sudah ada 1.200 orang yang terinfeksi penyakit ini dan 41 orang meninggal dunia.
Baca juga: (7 Fakta Kematian Dokter yang Merawat Pasien Virus Corona)
3. Desakan dari masyarakat semakin besar
Oleh karena permasalahan virus corona ini sangat pelik dan menakutkan, masyarakat di China sudah merasa sangat gusar dan meminta untuk pemerintahan China bisa mengatasi virus mematikan ini dengan cepat.
4. Masyarakat dilarang ke luar rumah menggunakan kendaraan
Untuk sementara ini, di Wuhan, seluruh masyarakat dilarang ke luar rumah menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil. Pihaknya sudah menyediakan sekitar 6.000 taksi untuk dijadikan alat transportasi bagi warga Wuhan.
Baca juga: (Fakta 10 Negara yang Resmi Dinyatakan Terinfeksi Virus Corona)
5. Carrie Lam menyatakan Keadaan Darurat di Hong Kong
Sebagai pemimpin di Hong Kong, Carrie Lam menegaskan bahwa pihaknya sudah menyatakan keadaan darurat di wilayahnya. Sekolah juga sudah dilibuarkan selama 2 minggu ke depan. Penerbangan pesawat dan jalur kereta api dari dan ke Wuhan juga sudah ditutup.
6. Tahun Baru Imlek 2020 tidak ramai
Akibat dari penyebaran wabah virus corona ini, tahun baru imlek di China kali ini dipastikan sepi. Pemerintah China juga sudah membatalkan banyak acara serta menutup sejumlah tempat wisata.
Baca juga: (5 Fakta Pencegahan Tertular Virus Corona dari Rumah Sakit yang Wajib Kalian Ketahui)
7. Warga pun juga membatalkan acara-acaranya
Salah seorang warga di China, Li Mengbin menjelaskan bahwa Ia sudah membatalkan pergi ke kampung halaman untuk merayakan tahun baru imlek lantaran akses yang dibatasi.
"Kami awalnya berencana untuk kembali ke kampung halaman istri saya dan membeli tiket kereta api untuk berangkat sore ini," tukas Li Mengbin.
"Kami akhirnya membatalkan. Tapi saya masih senang merayakan tahun baru di Beijing, yang belum pernah saya lakukan selama beberapa tahun," tutup Li.