Semua makhluk hidup pastinya mempunyai ciri khusus yang membedakan dirinya dengan benda lain tak hidup. Sebagai contoh, hewan seperti burung, ikan, tumbuhan, sampai dengan manusia mempunyai aktivitas dan kehidupan masing-masing.
Meskipun berbeda-beda, namun secara keseluruhan terdapat ciri khusus yang membedakan antara makhluk yang hidup dengan benda mati. Hal tersebut bahkan sudah mulai dipelajari pada saat jenjang pendidikan dasar.
Lantas, apa sajakah ciri dari makhluk yang hidup tersebut? Untuk mengetahui penjelasan tentang ciri-cirinya, langsung saja Anda simak informasi lengkapnya pada ulasan di bawah ini.
Apa yang Dimaksud Dengan Makhluk Hidup?
Apakah yang dimaksud dengan makhluk hidup? Secara umum, makhluk hidup merupakan makhluk yang memiliki ciri-ciri seperti bernapas atau respirasi, bergerak, sampai dengan berkembang biak. Sebagai contohnya, ikan berenang di sungai, burung terbang di udara, dan manusia berjalan.
Sedangkan benda mati merupakan benda yang tidak mempunyai ciri benda hidup. Contoh dari benda tersebut antara lain adalah meja, batu, pulpen, kertas, buku, dan lain sebagainya. Mereka tidak dianggap hidup karena tidak memiliki ciri dari benda hidup.
Makhluk yang hidup bisa juga diartikan sebagai makhluk dengan ciri utama melakukan evolusi atau perubahan bentuk selama bertumbuh. Tidak hanya itu saja, benda dikatakan hidup ketika bisa menerima rangsangan seperti sentuhan, suara, dan lain sebagainya.
Arti lain juga menyebutkan bahwa makhluk hidup artinya suatu organisme yang bisa melakukan fungsi kehidupan dan memiliki banyak jaringan dan sel di dalam tubuh. Berdasarkan pemaknaan tersebut nantinya terdapat ciri khusus yang bisa dijadikan patokan untuk menyebut benda hidup.
Mengenal Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Setelah memahami apa itu makhluk hidup, berikutnya akan dijelaskan tentang apa saja ciri-cirinya. Dengan memahami ciri tersebut, Anda bisa mengklasifikasikan benda-benda dalam kategori hidup atau mati.
Berikut ini adalah penjelasan tentang ciri-cirinya:
1. Bernapas atau respirasi
Ciri pertama adalah makhluk melakukan kegiatan bernapas atau respirasi. Sebagai contohnya adalah manusia, hewan, dan tumbuhan bernapas menggunakan udara yang terdapat di sekitarnya.
Sementara bagi makhluk air, mereka mengambil oksigen dari air. Nantinya, proses bernafas tersebut akan digunakan sebagai sumber energi bagi makhluk untuk dapat menjalankan aktivitas hidupnya.
Perlu diketahui, proses bernapas dari setiap makhluk di dunia ini berbeda-beda. Contohnya, manusia bernapas menggunakan paru-paru, ikan dengan insang, belalang dengan trakea, dan masih banyak lagi sistem pernafasan yang lainnya.
2. Bergerak
Melakukan gerakan atau bergerak merupakan ciri-ciri benda hidup berikutnya. Sebagai contoh, manusia akan melakukan pergerakan dengan menggerakan kaki untuk berjalan atau tangan untuk menulis.
Sedangkan hewan bergerak menggunakan berbagai macam alat gerak seperti ikan dengan sirip, burung dengan kaki dan sayap, dan hewan melata dengan tubuhnya. Hal tersebut juga berlaku pada berbagai macam tumbuhan.
Pergerakan oleh tumbuhan bisa dilihat pada putri malu yang akan menutup daunnya saat terkena sentuhan. Gerakan menutup daun tersebut disebabkan karena adanya rangsangan yang berasal dari luar.
3. Memerlukan Makanan
Pada dasarnya semua mahluk yang dikatakan hidup pastinya memerlukan makanan. Kebutuhan akan makanan tersebut tentu bentuknya tidak sama antara makhluk satu dengan yang lainnya.
Kebutuhan akan makanan tersebut sangat penting supaya hidupnya dapat bertahan, mendapatkan energi, dan juga tumbuh. Tidak cuma soal jenisnya saja yang berbeda, tetapi cara makan dari setiap makhluk juga berbeda-beda.
Sebagai contoh, tumbuhan makan melalui proses Fotosintesis. Sementara manusia dan hewan tidak dapat fotosintesis karena makanannya bisa didapat dengan mengambil hewan atau tumbuhan lainnya sebagai bahan makanan.
4. Bertumbuh Dan Berkembang
Ciri berikutnya adalah makhluk akan mengalami pertumbuhan dan berkembang. Pertumbuhan sendiri merupakan suatu proses pertambahan berat dan jumlah sel yang sifatnya tidak bisa dikembalikan seperti bentuk semula atau (irreversible).
Aktivitas pertumbuhan ini umumnya dialami oleh semua benda yang hidup, termasuk juga makhluk uniseluler atau bersel satu. Pertumbuhan pada makhluk tersebut ditandai dengan bertambahnya ukuran dan volume sel.
Hal seperti itu juga berlaku pada beda bersel banyak seperti manusia, hewan, dan juga tumbuhan. Semua makhluk tersebut akan mengalami pertambahan ukuran dan jumlah sel sampai dengan pembelahan sel.
Sedangkan berkembang merupakan sebuah proses perubahan menuju kedewasaan atau penyempurnaan fungsi serta struktur organ saat mengalami pertumbuhan. Contoh sederhananya adalah anak usia 2 bulan belum bisa jalan, tetapi saat usianya sudah 1 tahun, perlahan mulai bisa berjalan.
5. Berkembang Biak
Ciri selanjutnya dari benda hidup adalah melakukan reproduksi atau berkembang biak. Fase ini dilakukan dengan tujuan untuk meneruskan kelangsungan hidup dan membawa warisan sifat asli dari induknya.
Perkembangbiakan setiap makhluk pastinya berbeda-beda mulai dari proses hingga alatnya. Tumbuhan melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual, sedangkan manusia serta hewan melakukannya secara seksual
6. Peka Pada Rangsangan
Benda hidup pastinya akan bisa merasakan dan peka pada adanya rangsangan. Bahkan, tidak jarang ada juga yang mampu untuk memberikan rangsangan yang diperolehnya dengan caranya tersendiri.
Hal tersebut dapat terjadi karena setiap makhluk diberikan indera masing-masing. Misalkan saja pada manusia, mereka diberikan indera mata untuk melihat, hidung membau, lidah mengecap, mulut berbicara, kaki dan tangan untuk bergerak, dan telinga untuk mendengarkan.
7. Tersusun dari sel
Makhluk dikatakan hidup saat tubuhnya tersusun dari sel baik hanya sel satu seperti Paramecium, Euglena, dan juga Amoeba, maupun bersel banyak seperti manusia, hewan, serat tumbuhan. Sel tersebut dari waktu ke waktu akan terus berkembang dengan cara pembelahan.
Nantinya, pembelahan sel tersebut akan membantu dalam proses perkembangan dan pertumbuhan suatu makhluk. Apabila benda tidak tersusun atas sel-sel seperti itu, maka bisa dikatakan bahwa benda tersebut merupakan benda mati.
8. Metabolisme / Memproses Makanan
Benda hidup pasti akan melakukan proses metabolisme dalam tubuhnya. Metabolisme tersebut merupakan proses untuk memproses makanan untuk kemudian digunakan sebagai energi atau tenaga dalam menjalankan kehidupan.
Pertanda bahwa metabolisme ada pada manusia adalah bisa menghasilkan tenaga dari sumber makanannya. Setelah itu, apabila energi dan tenaga sudah tidak digunakan akan dibuang ke dalam bentuk residu atau limbah.
9. Mengeluarkan Zat Sisa
Pada saat terjadi proses pengolahan biokimiawi di tubuh, nantinya akan menghasilkan zat residu. Biasanya, sisa zat tersebut mempunyai sifat toxic atau beracun bagi tubuh, sehingga perlu untuk segera dikeluarkan.
Proses pembuangan zat sisa tersebut dikenal dengan nama ekskresi. Pada manusia, contoh ekskresi yang dilakukan adalah dengan membuang napas mengeluarkan sisa karbondioksida beserta uap air, berkeringat, dan buang air kecil.
10. Beradaptasi
Ciri terakhir adalah makhluk yang hidup pasti akan melakukan adaptasi. Adaptasi sendiri merupakan keterampilan untuk dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Contohnya adalah manusia yang membaur dan bersosialisasi dengan orang lain.
Cara dari adaptasi antara manusia, hewan, dan tumbuhan tentu tidaklah sama. Namun, tujuan dari proses adaptasi tersebut adalah sama yakni supaya dapat bertahan hidup.
Berdasarkan ulasan di atas, diketahui bahwa makhluk hidup itu mempunyai ciri-ciri tersendiri. Suatu makhluk dikatakan hidup jika bernapas, bergerak, makan, peka rangsangan, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, tersusun dari sel, melakukan sekresi, serta beradaptasi.
Dengan mengetahui informasi tersebut, Anda bisa mengetahui kapan makhluk dikategorikan benda hidup dan tidak hidup. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi Anda dalam mengenali kehidupan makhluk di dunia.