Bagi orang tua yang mempunyai anak dengan gangguan psikologis, wajib mengetahui manfaat play therapy untuk anak. Pasalnya, masa kanak-kanak adalah usia emas sehingga harus dihindarkan dari berbagai gangguan psikologis.
Tentunya, gangguan pada psikologis seperti trauma ataupun stres dapat membuat masa pertumbuhan tidak maksimal. Oleh karena itu, masalah psikologi tersebut sebisa mungkin harus diatasi apabila terjadi pada anak Anda.
Untuk mengatasi masalah tersebut terdapat berbagai macam cara yang bisa digunakan, salah satunya play terapi. Lalu, sebenarnya apakah itu play terapi? Berikut adalah penjelasan selengkapnya untuk Anda.
Apa Itu Play Therapy?
Seperti dengan namanya, play therapy adalah bentuk terapi psikologi dengan memakai metode play atau bermain. Metode tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan terkait sosial, emosional, serta psikologis.
Metode tersebut terbilang sangat efektif diterapkan pada usia anak-anak. Hal itu karena masa kanak-kanak masih mempunyai tingkat imajinasi serta kreativitas alamiah sehingga bisa sangat cocok jika menerapkan terapi bermain.
Tidak hanya itu saja, terapi bermain dapat juga membantu anak dalam mengekspresikan diri sendiri sekaligus mempelajari berbagai keterampilan baru. Lewat metode bermain bebas namun tetap diawasi serta diawasi, anak dapat berlatih memahami, mengakui, serta mengungkapkan perasaannya.
Semua kegiatan tersebut akan membuat anak menjadi lebih nyaman dan aman saat berinteraksi. Alhasil, berbagai masalah keterbatasan si kecil dalam hal emosional, psikologi, hingga sosial dapat diatasi dengan tuntas.
Cara Kerja Play Therapy
Play terapi menerapkan berbagai macam kegiatan dan bahan permainan seperti balok, tanah liat, boneka, perlengkapan seni, dan lain sebagainya. Semua bahan tersebut dipilih untuk membantu si kecil dalam mengeluarkan ekspresi dirinya sendiri.
Tentunya, kegiatan permainan tersebut dilakukan dengan pendampingan ahli terapi. Nantinya, pendamping tersebut akan melakukan pengamatan, memahami, dan pada akhirnya dapat mengenal si anak dengan lebih lanjut, terutama terkait konflik atau traumanya.
Pada suatu sesi terapi, anak akan diberikan kepercayaan dan kesempatan menjadi pemimpin sesi permainannya. Hal itu dimaksudkan agar mereka mempunyai rasa percaya diri yang baik sehingga bisa mengeluarkan kemampuannya dengan maksimal.
Manfaat Play Therapy Untuk Anak
Apabila berbicara tentang manfaat play therapy untuk anak tentu yang utama adalah mengatasi masalah stres dan trauma. Akan tetapi, pada berbagai penelitian yang telah dilakukan, aktivitas terapi tersebut juga bisa memberikan berbagai manfaat lainnya.
Manfaat lain tersebut antara lain adalah dapat mengembangkan kemampuan kognitif serta fungsi eksekutif, mengasah kemampuan sosial, dan mengontrol emosional. Nah, supaya lebih jelas tentang berbagai manfaat tersebut, simaklah penjelasannya berikut ini.
1. Membebaskan Anak Dari Trauma Dan Stres
Kehidupan dan takdir seorang anak tidak ada yang mengetahui secara pasti. Pada satu sisi, ada anak yang mempunyai kehidupan sempurna baik dalam hal finansial, keluarga, dan lain sebagainya dapat terpenuhi secara baik.
Namun, di sisi lainnya ada juga yang mengalami kesulitan hidup sejak kecil seperti menjadi korban perceraian, ditinggal mati orang tua, mengalami kekerasan, dan hal buruk lainnya. Kondisi seperti itu akan membuat si kecil mempunyai sifat lebih tertutup pada orang lain.
Berbagai memori masa lalu buruk yang telah dilalui membuatnya merasa kesulitan dalam mencerna dan mengekspresikan emosinya. Hal tersebut nantinya akan memberikan dampak juga pada keinginan hatinya untuk membuka diri kepada orang lain.
Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, terapi bermain sangat tepat untuk menyelesaikannya. Pasalnya, cara tersebut bisa membuat si anak memproses perasaan serta masa lalunya dengan cara mengasyikkan, yakni bermain.
Selain itu, kegiatan tersebut bisa memberikan juga ruang aman dan suportif bagi si kecil. Dengan keadaan seperti itu, mereka akan menjadi merasa lebih nyaman sehingga berani untuk berekspresi dan berinteraksi dengan orang lain.
2. Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Fungi Eksekutif
Selanjutnya, terapi permainan juga dapat memberikan manfaat dalam hal peningkatan kemampuan kognitif dan fungsi eksekutif pada anak. Pada kegiatan bermain ini, mereka akan mendapatkan berbagai hal seperti pelatihan keterampilan perencanaan, kontrol diri, hingga pengelolaan waktu.
Selain itu, pada terapi juga diberikan pelatihan tentang pemecahan masalah, kreativitas, dan pemikiran abstrak lewat berbagai permainan mengasah otak, eksperimen serta eksplorasi. Semua itu tentunya menjadi stimulus positif efektif terhadap perkembangannya.
Lewat eksplorasi serta interaksi pada permainan di setiap sesi membuat kemampuan pengendalian emosi, pengelolaan pikiran, pemecahan masalah, perencanaan, dan kreativitas anak jadi lebih terasah. Tentunya, semua kemampuan tersebut sangat penting baginya agar bisa bersosialisasi seperti pada umumnya.
3. Mengembangkan Kemampuan Emosional Dan Bersosialisasi
Dalam rangka pengembangan kemampuan sosial dan emosional si kecil, play terapi adalah metode paling efektif untuk digunakan. Lewat metode bermain terarah, para peserta bisa mendapatkan pemahaman secara lebih baik tentang perasaan orang dan belajar keterampilan bersosialisasi.
Beberapa contoh pelatihan keterampilan bersosialisasi yang diberikan antara lain adalah dalam melakukan kerja sama berbagi, hingga bernegosiasi dengan orang lain. Tentunya, semua pelatihan tersebut dikemas secara menarik dan asyik sehingga mudah dipahami oleh anak.
Kegiatan terapi permainan seperti ini dapat menjadi wadah aman dan suportif bagi si kecil dalam mengembangkan diri dan eksplorasi. Dengan mengikutinya, diharapkan dapat membantu peserta untuk dapat menjalin hubungan sosial yang sehat.
Berbagai macam manfaat di atas dapat dirasakan saat mengikuti semua sesi dari kegiatan therapy bermain tersebut. Jadi, bagi anak dengan kendala sosial seperti mengalai trauma, stress, atau kesulitan berekspresi diri, sangat cocok mengikuti acara seperti ini.
Perang Penting Pengawasan Ahli Pada Sesi Play Therapy Anak
Terapi dengan metode permainan seperti ini tentu tidak bisa dilakukan oleh sebarang orang. Oleh karena itu, di kegiatan tersebut semua sesi play therapy Indonesia akan diawasi oleh orang yang telah profesional, ahli, dan terlatih dalam hal tersebut.
Pengetahuan dari pengawas ahli tersebut sangatlah mendalam dalam prinsip terapinya, perkembangan anak, serta kesehatan dari mentalnya. Para pengawas tersebut akan mengamati secara teliti dan cermat guna mengidentifikasi masalah atau konflik yang butuh penanganan.
Setelah mengetahui dari permasalahan serta konfliknya, barulah mereka akan membantu menyelesaikan melalui berbagai metodenya. Mempunyai panduan secara tepat bisa membuat ahli mengembangkan dan membimbing peserta sesuai kebutuhan mereka.
Adanya pengawasan juga sebagai cara untuk memastikan setiap sesi terapinya berjalan secara terarah sesuai tujuan. Tidak hanya itu, pendampingan dari para ahli selama sesi juga akan membuat anak merasakan adanya dukungan sehingga manfaatnya bisa optimal.
Secara keseluruhan, terdapat berbagai manfaat play therapy untuk anak yang bisa dirasakan. Manfaat tersebut antara lain adalah membantu menyelesaikan permasalahan psikologis, trauma, meningkatkan fungsi kognitif serta eksekutif, hingga mengasah kemampuan sosial anak.
Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa sesi terapi harus mendapatkan pendampingan oleh para profesional dan terlatih. Tujuannya tentu agar semua metode terapi yang diterapkan dapat diserap secara maksimal oleh para peserta sehingga manfaatnya bisa maksimal.
