Umar Bin Khattap merupakan sahabat Rasulullah SAW yang termasuk ke dalam Khulafaur Rasyidin. Dari Beliau, terdapat banyak sekali kata-kata bijak Umar bin Kattab yang bisa dijadikan pedoman dalam hidup.
Beliau sendiri, pada masanya menjabat sebagai khalifah dan telah memberikan andil dalam kemajuan dan kemakmuran umatnya. Dari pengalamannya tersebut, terdapat banyak teladan yang bermanfaat bagi semua umat Islam saat ini.
Selain itu, karakter dari Beliau juga dikenal sangat bijaksana, pemberani, dan penuh inspirasi. Berikut adalah beberapa rangkuman dari kata bijak Umar Bin Khattab yang dapat menjadi pengingat hidup Anda.
Kata-Kata Bijak Umar Bin Kattab
Selama hidupnya, Beliau kerap kali mengeluarkan kata bijak dan petuah kepada para umat Islam. Berikut ini adalah berbagai macam kata bijak yang pernah dikeluarkan oleh Beliau sebagai pedoman dalam menjalankan hidup ini.
1. Kata-Kata Mutiara Umar Bin Khattab Tentang Takdir
Dalam hidup ini, manusia ibaratnya menjalankan takdirnya masing-masing. Oleh karena itu, saat menjalaninya tidak boleh merasa berat, mengeluh, ataupun protes atas apa yang diberikan oleh Allah SWT.
Hal tersebut juga terus disampaikan oleh sahabat Umar kepada para pengikutnya dulu sampai dengan sekarang. Berbagai kalimat dan pesan penuh inspirasi selalu diberikan supaya umat Islam dapat secara bijak menjalankan takdirnya.
Pesan tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman atau panutan seseorang dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Berikut adalah berbagai kata mutiara dari Beliau yang bisa dijadikan sebagai pengingat dalam hidup.
Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.
Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan.
Jikalau kita letih karena kebaikan maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun, jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal.
Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali kalau itu bisa membuatmu bekerja lebih keras untuk apa yang akan datang.
Terkadang, orang dengan masa lalu paling kelam akan menciptakan masa depan yang paling cerah.
2. Kata Umar Bin Khattab Tentang Cinta
Sayyidina Umar merupakan sosok sahabat dan khalifah dengan keistimewaan tersendiri. Pasalnya, sosok yang dikenal tegas dan berwibawa tersebut semasa hidupnya sangat disegani serta dihormati baik bagi kawan maupun lawannya.
Selain menjadi sosok tersebut, Beliau juga kerap kali memberikan pesan-pesan dalam berbagai macam hal termasuk soal cinta. Hal itu menjadi salah satu bumbu-bumbu dan pesan yang sangat cocok dijadikan pedoman.
Kalimat dari mulut Beliau selalu dapat memberikan pesan yang berguna bagi para pengikut umat Islam di dunia. Bahkan, soal urusan cinta saja terdapat pesan khusus tersendiri yang dapat dipahami serta diterapkan dalam kehidupan manusia.
Berpegang dan bercermin pada kata tersebut bisa membuat sudut pandang manusia soal cinta jadi lebih luas. Nah, bagi yang tertarik tentang kalimat mutiara tentang cinta tersebut, simak saja pada daftar di bawah ini.
Aku khawatir akan datangnya hari di mana orang-orang yang tidak beriman merasa bangga dengan kedustaannya, sementara orang-orang yang beriman malu dengan keimanannya.
Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi, aku berkali-kali menyesali bicaraku.
Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.
Mahkota seseorang adalah akalnya, derajat seseorang adalah agamanya, sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya.
Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah akan datangnya hari besar ditampakkannya amal.
Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.
Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah keadaan tenang dan sabar.
Manusia yang berkal adalah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat
Menjauhi dosa itu lebih ringan daripada menanggung rasa sakit dari sebuah penyesalan.
Jadilah orang yang bermartabat, jujur dan selalu menyampaikan kebenaran.
Mohonlah pertolongan kepada Allah agar menolong kalian melawan nafsu jahat kalian. Sama seperti kalian memohon pertolongan dalam melawan musuh-musuh kalian.
3. Kata-Kata Umar Bin Khattab Tentang Pemimpin
Satu hal yang paling dikagumi dari Sayyidina Umar adalah soal bagaimana sikap kepemimpinannya saat berkuasa. Beliau mampu membawa negaranya dalam kemakmuran dan kesejahteraan dengan menjunjung tinggi keadilan.
Dari kisahnya, orang-orang banyak belajar tentang bagaimana seorang pemimpin itu bertindak. Selain itu, terdapat juga pesan dan kata mutiara Beliau yang berkaitan dengan sifat kepemimpinan baik dalam rumah tangga ataupun jabatan.
Bermodalkan pesan-pesan tersebut, tentu Anda dapat menjalankan amanah sebagai pemimpin dengan lebih baik. Berikut ini adalah berbagai macam petuah dari Beliau tentang menjadi seorang pemimpin.
Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita.
Tidak ada jalinan hubungan antara Allah dengan siapapun kecuali melalui ketaatan kepada-Nya.
Jika pasanganmu sedang marah, maka kamu harus tenang. Karena ketika satu di antaranya adalah api, maka satu yang lainnya harus bisa menjadi air yang bisa meredam amarah tersebut.
Jangan tertipu oleh orang yang membaca Al-Qur'an. Tapi, lihatlah kepada mereka yang perilakunya sesuai dengan Al-Qur'an.
Bila engkau menemukan celah pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu, karena celahmu lebih banyak darinya.
Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah mengalahkannya dengan kesopanan.
Aku tidak peduli atas keadaan susah dan senangku, karena aku tidak tahu manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku.
Duduklah bersama orang-orang yang mencintai Allah. Itu karena bergaul bersama orang seperti mereka akan mencerahkan pikiran.
Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, maka dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati. Dan jika dia memasuki tahapan ketiga, maka dia akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya.
Hindarilah sifat malas dan bosan karena keduanya kunci keburukan. Sesungguhnya jika engkau malas, engkau tidak akan banyak melaksanakan kewajiban. Jika engkau bosan, engkau tidak akan tahan dalam menunaikan kewajiban.
4. Kata-Kata Bijak Umar Bin Khattab Penuh Inspirasi
Sahabat Umar memang dikenal sebagai pribadi penuh dengan inspirasi dan motivasi. Beliau bahkan juga begitu dihormat dan disegani oleh semua penduduk Makkah pada masa kepemimpinannya.
Selama menjabat sebagai khalifah, tentu pengalaman serta pemikirannya tidak perlu diragukan lagi. Terdapat banyak sekali petuah ataupun kalimat penuh inspirasi yang dikeluarkan oleh Beliau sebagai pesan bagi umat Islam.
Bagi yang belum tahu, Umar Bin Kattab ini menjadi pemimpin setelah meninggalnya Abu Bakar As-Shiddiq. Dari Beliau dapat dilihat banyak sekali keteladanan dan pastinya bisa menjadi inspirasi umat Islam pada waktu sekarang.
Perkataan serta nasihat bijaknya bisa menjadi salah satu penuntun bagi Anda untuk bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik. Meskipun hanya berupa kata-kata, namun pesan dan isi dari ucapannya tidak perlu diragukan lagi kekuatannya.
Berkat kisah perjalanan hidup, pemikiran, serta teladannya, sudah seharusnya Beliau dijadikan sebagai salah satu panutan hidup. Nah, untuk kumpulan kata-kata teladan dan inspirasi darinya dapat Anda lihat di bawah ini.
Perbanyaklah mengingat Allah, karena itu adalah obat. Janganlah buat dirimu terlalu banyak mengingat manusia, karena itu adalah penyakit.
Orang yang tidak dapat menguasai matanya maka hatinya tidak ada harganya.
“ Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan tidak ada kekhawatiran yang dapat mengubah masa depan. – Umar bin Khattab
Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan. – Umar bin Khattab
Jikalau kita letih karena kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal. – Umar bin Khattab
Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku. – Umar bin Khattab
Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya. – Umar bin Khattab
Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut. – Umar bin Khattab
Aku khawatir akan datangnya hari di mana orang-orang yang tidak beriman merasa bangga dengan kedustaannya, sementara orang-orang yang beriman malu dengan keimanannya. – Umar bin Khattab
5. Kata-Kata Umar Bin Khattab Tentang Kehidupan
Berbicara soal Sahabat Umar tentu tidak lepas dari sifat kepemimpinan dan keadilannya. Pada masanya, Beliau dikenal sebagai orang penuh keberanian, inspirasi, pemberani, dan selalu berusaha menegakkan keadilan.
Selain soal teladan sebagai pemimpin, rupanya Beliau juga memiliki kehidupan yang penuh dengan inspirasi. Pasalnya, meskipun saat itu berkuasa sebagai khalifah, kehidupannya tetap dijalankan secara sederhana dan jauh dari kemewahan.
Berasal dari kisah hidupnya, terdapat banyak sekali pesan dan nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan saat ini. Berbagai nasihat juga tidak jarang diucapkan kepada para pengikutnya sebagai pedoman hidup.
Sampai sekarang pesan tersebut masih banyak dijadikan sebagai motivasi serta pegangan dalam menjalani kehidupan. Berikut ini adalah pesan bijak tentang kehidupan yang bisa Anda pakai dan amalkan dalam menjalani hidup di dunia.
Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali kalau itu bisa membuatmu bekerja lebih keras untuk apa yang akan datang. – Umar bin Khattab
Ketahuilah sabar itu ada dua. Yang satu lebih utama daripada yang lain. Sabar pada waktu musibah itu baik. Yang lebih baik daripadanya lagi ialah sabar (menahan diri) dari yang diharamkan Allah. – Umar bin Khattab
Jadilah orang yang bermartabat, jujur dan selalu menyampaikan kebenaran. – Umar bin Khattab
Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita. – Umar bin Khattab
Berpegang teguhlah pada kebenaran, bahkan meski kebenaran itu akan membunuhmu. – Umar bin Khattab
Jika pasanganmu sedang marah, maka kamu harus tenang. Karena ketika salah satunya adalah api, maka satu yang lainnya harus bisa menjadi air yang bisa meredam amarah itu. – Umar bin Khattab
Dari begitu banyak sahabat, tak kutemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala bentuk amal baik, namun tidak mendapati yang lebih baik daripada memberi nasehat yang baik. Aku mencari segala bentuk rezeki, tetapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar. – Umar bin Khattab
Lidah akan terus berkata jujur selagi hatinya ikhlas dan luhur. – Umar bin Khattab
Mengenal Keteladanan Dari Umar Bin Kattab
Selain belajar dari pesan dan kata mutiaranya, Anda perlu juga memahami tentang keteladanan sifatnya. Berikut ini adalah berbagai teladan yang dimiliki oleh Umar Bin Kattab yang bisa ditiru dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Loyalitas Tinggi
Semasa hidupnya, Umar Bin Khattab selalu mengingat Allah SWT. Hal itu dilakukan supaya mendapatkan ketenangan diri dan terhindar dari berbagai kegelisahan yang dapat mengganggu hati serta pikiran.
Selain dzikrullah, rasa hormat terhadap ajaran Nabi Muhammad juga sangatlah besar. Sifat tersebut dapat diterapkan supaya Anda dapat menjadi pribadi yang selalu bertakwa dan taat terhadap perintah Allah SWT.
2. Pemberani
Sifat pemberani juga menjadi hal yang patut diteladani dari Beliau. Berkat sifatnya tersebut, julukan Singa Padang Pasir disematkan kepadanya sebagai tanda keberanian besar dari diri Beliau.
Meskipun seperti itu, bukan berarti perasaan takut tidak pernah sama sekali muncul. Namun, dengan keteguhan serta kemantapan hati, beliau mampu mengalahkan perasaan tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, sudah sepantasnya umat muslim untuk selalu mempunyai sifat berani dan percaya diri di berbagai macam situasi. Namun, hal itu juga harus diimbangi dengan rasa peduli terhadap sesama supaya tidak berujung kepada kesombongan.
3. Bersikap Adil
Keteladanan berikutnya adalah soal sifat menjunjung keadilan. Perlu diketahui, saat memerintah, Beliau tidak pernah merasakan keraguan untuk memberikan hukuman ataupun penghargaan bagi siapa saja yang pantas menerimanya.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa untuk dapat bertindak adil tentu bukanlah perkara mudah. Namun, sebagai umat muslim yang beriman, pastinya harus selalu berusaha untuk memperjuangkan keadilan selama hidup di dunia.
Melihat berbagai kata-kata bijak Umar Bin Kattab tentu bisa menjadi inspirasi dan motivasi dalam menjalani kehidupan ini. Dengan menerapkan keteladanan Rasullullah dan juga Beliau, InsyaAllah hidup akan menjadi lebih damai.