Selja diketahui sempat membuat heboh publik dengan membuat postingan menghebohkan yang menyerang salah satu anggota BTS atau BangTan Sonyeondan. Selja mengatakan bahwa dirinya menemukan bukti percakapan tentang aib yang dilakukan oleh Jungkook. Selja pun mendadak jadi heboh karena mengganggu idol BTS tersebut.
Selja merupakan seorang anti-fans yang mempunyai ketidaksukaan terhadap Jungkook BTS hingga mengunggah sesuatu yang membuat publik heboh. Selja mengunggah sebuah percakapan palsu dengan mengatakan bila Jungkook telah melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap penggemar wanita di Brazil.
Peristiwa ini diketahui terjadi pada 26 Maret 2017 silam.
Lucunya, Selja mengatakan bahwa apa yang diunggah olehnya hanya rumor palsu. Selja turut mengatakan bila foto yang diunggah olehnya hanya manipulasi semata.
Menanggapi apa yang diucapkan oleh Selja, sebuah akun yang tidak diketahui datang dari mana, @AntiBTSAnti kemudian menyebarkan sebuah kalimat yang berisi teror untuk menghabisi nyawa Jimin BTS.
Saat itu, hashtag #ArmysWillProtectJimin pun menjadi trending di twitter. Banyak ARMY yang merasa khawatir dengan keselamatan dari idolanya tersebut.
Sekarang, waktu telah berlalu, patut untuk disyukuri karena sampai dengan saat ini, Jimin BTS masih hidup dan sehat. Apa yang diucapkan oleh anti-bts pun sepertinya hanya kekuatan jari di sosmed semata.
Akun twitter dari Selja diketahui telah mengalami pemblokiran oleh twitter. Namun, Selja diketahui telah berpindah ke instagram dengan nama yaitu @selja_hellover. Menurut pantauan tim Fakta.id, akun Selja di instagram tidak memiliki gambar profil dengan jumlah followers hanya 17 orang.
Masih simpang siur tentang hubungan antara akun Selja dengan akun @AntiBTSAnti. Bahkan, nama Selja sendirii juga turut dikaitkan dengan dalang sebuah kecelakaan mobil anggota 'Ladies Code' beberapa tahun kemarin.
Big Hit Entertainment pun diketahui telah mendapatkan laporan dan bukti-bukti dari para penggemar, ARMY untuk bisa menindaklanjuti kasus teror yang menghebohkan ini.
Tidak ada kabar pasti mengenai kelanjutan dari kasus ini, namun yang pasti, pelaku harus mendapatkan ganjaran yang setimpal untuk bertanggungjawab atas apa yang telah dilakuan olehnya.
