Dear Fakta Mania, selamat datang di Fakta.id yang kali ini akan membahas fakta tentang pendaki gunung yang ternyata sangat dekat dengan kematian saat mendaki gunung.
Apa saja fakta-fakta menyeramkan mengenai pendakian gunung ini? Simak uraian di bawah ini:
1. Cuaca tak menentu
Sebaik apapun persiapapun kalian, tetap saja tidak akan bisa memprediksi secara pasti cuaca yang akan dihadapi. Hujan angin menjadi salah satu masalah terbesar bagi setiap pendaki.
2. Kelupaan
Yang namanya manusia pasti tidak luput dari yang namanya lupa, bayangkan saja jika kalian sudah berada di atas gunung, kemudian kalian melupakan sesuatu barang yang sangat penting dan dibutuhkan di atas gunung.
3. Salah Perhitungan
Kesalahan kembali menjadi salah satu kekurangan manusia, pada waktu merencanakan pendakian gunung, kita menghitung bahwa membutuhkan bekal logistik segini, namun ternyata, kebutuhan di atas gunung masih kurang, apa yang akan kalian lakukan di atas gunung? Di sana tidak ada toko!
4. Hal Bodoh
Melakukan hal bodoh menjadi salah satu kelakuan yang sering dilakukan oleh pendaki, umumnya mereka yang masih pemula, atau bahkan pendaki senior yang ingin bergaya di depan pendaki pemula. Misalnya berlomba untuk cepat-cepatan naik ke puncak gunung, ini tidak boleh dilakukan.
Baca juga: (11 Fakta Menstruasi yang Bahkan Wanita Jarang Ketahui)
5. Pendaki Nakal
Biasanya untuk jalur pendakian yang sudah dibuka untuk umum, akan ada penjaga yang menentukan apakah jalur tersebut bisa dilewati atau tidak. Namun ada saja pendaki nakal yang tidak mau menurutinya.
6. Keluar Jalur
Oleh karena jalur yang tersedia dianggap tidak menantang, maka Ia membuka jalan baru yang menurutnya menjadi salah satu ajang untuk meningkatkan adrenalin dalam pendakian.
7. Berfoto Ria
Gunung menjadi salah satu pemandangan yang sangat indah, ada banyak pendaki yang pergi ke gunung karena ingin berfoto di sana. Namun mereka tidak mengetahui kalau berfoto di gunung bisa menjadi bahaya kalau lupa kondisi.
8. Gagal mengukur kemampuan
Kemampuan diri sendiri yang tidak diukur oleh pendaki, apalagi Ia mempunyai keinginan yang besar. Ini menjadi salah satu malapetaka bagi seorang pendaki gunung.
