Sebagai seorang wanita, harus tahu nih tentang pacaran yang tidak sehat itu seperti apa.
Pacaran yang tidak sehat adalah hubungan yang didasarkan pada kontrol, kekerasan, intimidasi, atau penyalahgunaan. Pacaran yang tidak sehat dapat mencakup secarik mental, fisik, dan bahkan seksual.
Ketika salah satu atau keduanya di dalam hubungan merasa tidak aman, tidak diterima, atau tidak dihargai, maka hubungan tersebut bisa dikategorikan sebagai pacaran yang tidak sehat.
Pacaran yang tidak sehat dapat berupa kekerasan fisik seperti pukulan, pukulan, atau pengerahan. Kekerasan fisik dapat menyebabkan luka fisik dan psikologis yang serius.
Dalam kekerasan fisik, salah satu pihak dalam suatu hubungan dapat melepaskan kekuatan fisik untuk mengontrol atau melukai pasangannya.
Kekerasan non-fisik seperti bullying, intimidasi, mencela, dan mengontrol juga dapat terjadi dalam pacaran yang tidak sehat. Ini dapat mencakup mengejek, menghina, mengancam, atau mengancam pasangan.
Ini juga dapat mencakup pembatasan aktivitas, pembatasan kebebasan berpikir, atau membatasi pergaulan pasangan.
Penyalahgunaan obat-obatan atau alkohol juga dapat menjadi bagian dari pacaran yang tidak sehat. Ini dapat berupa keduanya menggunakan obat-obatan atau alkohol untuk mengontrol atau menghancurkan hubungan.
Penyalahgunaan obat-obatan atau alkohol juga dapat menyebabkan keduanya membuat keputusan yang berisiko tinggi yang bisa menyebabkan kerusakan fisik, mental, dan emosional.
Penyalahgunaan s*ks juga dapat menjadi bagian dari pacaran yang tidak sehat. Ini dapat mencakup pemaksaan untuk melakukan tindakan seksual, mencela pasangan seksual, atau mengancam untuk mengancam mencegah pasangan dari berhubungan seksual dengan orang lain.
Pacaran yang tidak sehat dapat memiliki dampak kesehatan jangka panjang pada kedua belah pihak. Ketidakseimbangan secara fisik, mental, dan emosional dapat meningkatkan kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan lainnya.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami hal ini, segera cari bantuan profesional.