8 Manfaat Pengalaman Berorganisasi dalam Dunia Perkuliahan

Sebagian besar lowongan pekerjaan mencantumkan pengalaman kerja dalam daftar syaratnya. Sayangnya, tidak semua pelamar memilikinya, terutama jika Anda termasuk fresh graduated alias baru lulus kuliah. Namun jangan khawatir, pengalaman berorganisasi rupanya juga dapat membantu lho.

Jadi agar resume atau CV Anda tidak terlihat sangat kosong tanpa pengalaman kerja, maka Anda bisa masukkan pengalaman OSIS, ikut serta organisasi, atau bahkan saat pernah menjadi sukarelawan.

Nah, sejumlah pengalaman seperti ini rupanya juga dapat memberikan Anda nilai lebih dan dapat membuat Anda tampak lebih menarik di mata perekrut. Jadi jika Anda merupakan fresh graduated yang pernah aktif berorganisasi, maka tidak perlu minder dengan pelamar yang sudah berpengalaman kerja.

Apa Itu Pengalaman Organisasi

Definisi dari istilah di atas cukup sederhana, yaitu pengalaman yang akan Anda dapatkan ketika Anda bergabung dalam jangka waktu tertentu di dalam sebuah organisasi. Jenis dari organisasi sendiri ada banyak. Contoh pengalaman organisasi sekolah termasuk:

• ▪ OSIS
• ▪ PMR
• ▪ Koperasi Sekolah
• ▪ Organisasi kelas
• ▪ Tim karya ilmiah
• ▪ Grup Drum Band
• ▪ Paduan Suara
• ▪ Lembaga Dakwah sekolah
• ▪ KIR
• ▪ IPM dan IPNU
• Pramuka

Sementara di kampus, beberapa contoh organisasi paling umum adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan, Senat Mahasiswa, dan Unit Kegiatan Mahasiswa. Pengalaman Anda dalam berorganisasi tidak harus sebagai ketua, namun bisa juga sebagai anggota biasa.

Manfaat Memiliki Pengalaman Berorganisasi

Jika Anda bertanya tentang apakah pengalaman organisasi penting untuk dunia kerja? Tanpa ragu jawabannya adalah "iya". Pertanyaan selanjutnya mungkin adalah seberapa penting atau apa saja manfaat memiliki pengalaman organisasi? Anda bisa temukan jawabannya dengan membaca daftar di bawah ini:

1. Menambah Kenalan

Manfaat yang satu ini sudah pasti akan secara otomatis Anda dapatkan. Tidak peduli seperti apa karakter Anda atau Anda tumbuh di lingkungan yang seperti, masuk ke sebuah organisasi akan mengantarkan Anda kepada kenalan / teman-teman baru.

Apapun jenis organisasi tersebut, baik kecil maupun besar, jumlah kenalan Anda pastinya akan bertambah. Kenalan ini bisa berubah menjadi teman dekat atau bahkan mitra kerja di masa depan.

2. Mengenal Karakter Banyak Orang

Masing-masing orang tentu memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda, dan memiliki banyak kenalan akan menambah salah satu soft skill Anda yakni dalam mempelajari / membaca karakter orang.

Jangan salah, pengetahuan mengenai karakter orang lain akan sangat berguna lho di dunia kerja. Hal ini akan sangat mempermudah Anda untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, dan bahkan dapat membantu dalam bersikap.

Misalnya Anda memiliki atasan dengan karakter pemarah. Jika sebelumnya Anda sudah berpengalaman dengan karakter yang seperti ini, maka Anda tidak akan terlalu kesulitan untuk menghadapi atasan Anda.

3. Terbiasa dengan Masalah

Sebuah organisasi terdiri dari banyak orang dan dengan ragam karakter. Saat harus mengambil suatu keputusan, biasanya susah untuk kompak karena masing-masing kepala memiliki prinsip atau pandangan yang berbeda.

Nah, biasanya hal ini menyebabkan adu pendapat atau bahkan merubah menjadi masalah. Hal sejenis ini kerap terjadi di dunia kerja yang melibatkan banyak orang.

Jika Anda sudah berpengalaman dengan masalah, maka di skill problem solving Anda biasanya sudah lebih terasah, atau minimal mental Anda sudah kuat. Jadi ketika ada masalah di tim kerja, Anda bisa menghadapinya dengan tenang.

4. Mendapat Wadah

Manfaat lain dari pengalaman berorganisasi adalah Anda memiliki wadah untuk mengasah kemampuan. Misalnya Anda suka atau memang berbakat di bidang seni, kemudian Anda masuk ke ekskul seni.

Maka, bakat Anda ini bisa semakin terasah. Nah, soft skill inilah yang nantinya dapat dimasukkan ke dalam resume dan dapat menjadi salah satu nilai lebih saat melamar kerja.

5. Menjadi Bintang Aktivis

Sekilas, manfaat yang satu ini mungkin tampak tidak relevan dengan dunia kerja, namun sebenarnya sangat berhubungan lho.

Misalnya selama kuliah Anda ikut berbagai organisasi kampus dan membuat nama Anda populer di kampus tersebut. Jika ditambah dengan citra yang positif, maka Anda bisa saja mendapat lowongan pekerjaan dari orang dalam, misal dari orang tua teman Anda yang memang memiliki perusahaan.

6. Menambah Bobot CV

Jika Anda memiliki pengalaman berorganisasi yang banyak, maka CV Anda akan semakin ramai dan hal ini menambah poin lebih di mata perekrut. Sebab, perekrut akan melihat Anda sebagai orang yang berpengetahuan dan memiliki banyak pengalaman.

Jika pengalaman organisasi tadi relevan dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar, maka akan meningkatkan peluang untuk Anda diterima meskipun Anda baru lulus kuliah.

7. Meningkatkan Public Speaking

Public speaking alias kemampuan berbicara di depan umum atau banyak orang menjadi salah satu soft skill yang paling dibutuhkan saat dewasa, mulai dari dunia kerja hingga lingkungan masyarakat.

Biasanya, orang-orang yang sudah berpengalaman di organisasi akan memiliki public speaking yang lebih bagus. Jika di dunia kerja, kemampuan ini akan mempermudah Anda saat presentasi, melakukan komunikasi dengan klien atau customer, dan bahan ketika harus melobi mitra kerja.

8. Menambah Pengetahuan

Satu lagi manfaat pengalaman berorganisasi yang tak kalah penting dari daftar sebelumnya adalah menambah pengetahuan seputar dunia sosial. Bersosialisasi sendiri sangat dibutuhkan oleh semua manusia, dan menjadi salah satu soft skill paling penting.

Jika sudah terbiasa bersosialisasi sejak zaman sekolah, maka nantinya Anda lebih mudah mendapat teman baru saat dunia kerja, lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, mengetahui cara untuk mendekatkan diri dengan orang lain, dan sebagainya.

Singkatnya, pengetahuan tentang dunia sosial akan membantu Anda untuk bertahan di dunia kerja yang penuh dengan persaingan.

Contoh Pengalaman Organisasi

Lantas, jenis pengalaman organisasi seperti apa sih yang kira-kira paling berguna untuk dunia kerja di masa depan nanti? Berikut ini beberapa contohnya:

1. Manajemen Keuangan

Kemampuan dalam mengelola uang sebenarnya menjadi salah satu basic skill yang dibutuhkan oleh setiap orang.

Jika sebelumnya sudah aktif di organisasi apalagi sebagai bendahara, maka Anda akan lebih tahu tentang cara paling efektif dalam mengelola uang dan apa saja tahapan yang dibutuhkan untuk menata keuangan yang benar. Anda pun bisa menjadi pribadi yang lebih cermat, teliti, dan bisa dipercaya oleh rekan kerja.

2. Time Management

Keterampilan dalam mengatur waktu akan sangat dibutuhkan di dunia kerja, karena nantinya akan ada berbagai macam tugas dan tanggung jawab yang mungkin harus diselesaikan di saat yang bersamaan.

Anda harus bisa membagi waktu antara bekerja, makan siang, mungkin juga beribadah, waktu dengan keluarga di rumah, dan sebagainya. Mungkin tampak sepele, namun jika tidak pandai mengatur waktu maka tugas-tugas Anda bisa saja berantakan dan tidak bisa selesai sesuai deadline.

3. Bekerja dalam Tim

Dimanapun Anda bekerja, bahkan jika Anda membuka bisnis sendiri, bekerja dalam tim akan tetap dibutuhkan.

Lewat pengalaman organisasi tadi, Anda akan terbiasa untuk bekerja bersama orang lain bahkan dengan karakter yang berbeda-beda. Kerja tim yang bagus dapat mengurangi beban kerja dan bahkan meningkatkan efisiensi kerja.

Kesimpulannya, pengalaman berorganisasi sangat berguna untuk masa depan, baik di dunia kerja atau pun hidup bermasyarakat. Karena itu, perbanyaklah pengalaman organisasi selama masih duduk di bangku sekolah atau kampus. Banyak orang yang menyesal karena tidak punya pengalaman organisasi.