Selain kata kerja dan kata sifat, terdapat jenis kata yang sering didengar yakni kata benda atau nomina. Dimana kata tersebut mengacu pada kata kata dimana merujuk pada benda, hewan, orang ataupun sebuah makna.
Seperti sudah diketahui bahwa dalam hal berkomunikasi, keberadaan dari suatu bahasa ternyata mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya bahasa tentu akan membuat semua manusia kesulitan dalam berkomunikasi ataupun melakukan interaksi.
Dalam perkembangannya, jenis jenis kata bahasa juga semakin berkembang pula. Selain mengenal kata kerja dan kata sifat, Anda mungkin juga pernah mendengar istilah nomina bukan? Untuk memahaminya lebih lanjut, maka silahkan simak penjelasannya di bawah ini mengenai apa yang dimaksud dengan kata benda?
Pengertian Kata Benda
Kata benda disebut juga nomina merupakan salah satu jenis kata dimana sering ditemukan pada karya sastra ataupun tulisan resmi dalam bahasa Indonesia. Adapun istilah tersebut mengacu pada sejumlah kata kata yang merujuk pada orang, benda, hewan hingga konsep atau makna.
Dari situlah maka dapat disimpulkan bahwa keberadaan dari kata benda tersebut bukan hanya untuk benda mati saja tetapi juga bisa berupa makhluk hidup. Sebagai contohnya adalah kata kekuatan dimana bukan hanya dapat diterapkan pada benda mati seperti dinding, tetapi juga benda hidup seperti manusia.
Sedangkan pengertian menurut ahli Ibnu Hajar S.Pd, nomina merupakan kata dimana mengacu pada manusia, benda dan konsep atau pengertian (segi sistematis). Nantinya dalam kalimat dengan predikat vebra, nomina mempunyai fungsi sebagai subjek, objek ataupun pelengkap. Keberadaannya juga bisa dijadikan sebagai bentuk ingkar tidak.
Lain halnya dengan pengertian yang dikemukakan oleh Gorys Keraf dimana kata benda adalah segala bentuk kata yang nantinya dapat dijelaskan atau diperluas dengan yang + kata sifat. Selain itu, juga termasuk segala kata yang mempunyai kandungan morfemterikat seperti ke-an, pe-, en dan lain sebagainya.
Ciri ciri Kata Benda
Setelah mengetahui pengertian kata benda, maka berikutnya adalah mengenai ciri cirinya. Sama seperti dengan jenis kata lainnya, nomina tentu mempunyai keunikan dan karakter berbeda dibandingkan dengan jenis kata lainnya. Adapun ciri ciri tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Bisa Diperluas
Ciri pertama dari nomina adalah dapat diperluas yakni diperluas makna dimana akan digunakan. Biasanya untuk memperluas tersebut akan menambahkan kata penghubung atau konjungsi seperti “yang” dan diikuti dengan kata sifat.
Dapat Diingkarkan
Dari pengertian kata benda diatas, ciri dari nomina selanjutnya adalah bisa diingkarkan alias ditolak kebenarannya. Caranya adalah dengan menambahkan kata bukan. Namun, nominal tidak bisa diingkarkan dengan kata “Tidak” karena kurang tepat.
Bisa Berfungsi Sebagai Subjek, Objek serta Pelengkap Kalimat
Nomina juga dapat berfungsi sebagai subjek, objek ataupun hanya pelengkap dalam suatu kalimat saat terdapat kata kerja. Sederhananya adalah pada saat ada satu nomina dan diikuti oleh kata kerja, maka bisa diakhiri juga dnegan nomina.
Mengalami Pemajemukan
Ciri ciri kata benda selanjutnya adalah dapat mengalami adanya proses pemajemukan yaitu bisa menjadi kata majemuk tetapi masih bisa dipahami sebagai nomina. Sebagai contohnya adalah tumpang tindih atau bawah tanah.
Biasanya Mengalami Reduplikasi
Dalam sebuah kalimat, nomina ternyata juga dapat mengalami reduplikasi. Yaitu menjadi kata ulang tetapi maksudnya menyatakan bentuk jamak alias lebih dari satu nomina. Sebagai contohnya adalah motor-motor dimana berarti banyak motor.
Jenis dan Contoh Kata Benda
Jika diminta untuk menerangkan apa itu kata benda? Tentu Anda sudah memahaminya dengan baik. Perlu diketahui bahwa keberadaan dari nomina tersebut ternyata juga dibedakan menjadi beberapa jenis sekaligus.
Ini tentu wajib untuk diketahui oleh siapapun terutama jika ingin mempelajari jenis kata satu ini lebih lanjut. Nah berikut ini macam macam kata benda beserta dengan contohnya yang perlu diketahui:
Nomina Dasar
Jenis kata benda (nomina) pertama adalah nomina dasar dimana merupakan kata benda yang mempunyai ciri tidak mempunyai afiks atau imbuhan. Nomina dasar juga dibedakan menjadi dua diantaranya adalah:
- Nomina Dasar Umum
- Kata benda umum adalah nomina dimana hanya terdiri dari satu morfem dengan ciri maknanya secara umum. Ciri tersebut akan mengacu pada tempat, keterangan, keterangan waktu, alat hingga keterangan cara.
- Contoh: hukum, tongkat, gambar, bulan, tahun dan lainnya
- Nomina Dasar Khusus
- Sedangkan untuk nomina dasar khusus akan terdiri dari satu morfem dengan adanya ciri makna tertentu. Ciri makna biasanya seperti nama tempat, nama diri orang, nama geografis hingga nama hari.
- Proses Imbuhan
- Merupakan nomina dimana hasilnya berasal dari proses pembentukan kata dengan cara menambahkan imbuhan. Dalam proses inilah biasanya akan membentuk nomina turunan dimana berasal dari jenis kata berbeda:
- Contoh: kehendak, bertapa, perdagangan, perjuangan, pengirim, asinan, penghijauan, kemalasan, perjanjian dan lainnya.
- Proses Pengulangan
- Sesuai dengan namanya ini merupakan kata benda yang berasal dari proses pengulangan baik utuh ataupun sebagian. Bentuk nomina pengulangan terdiri dari 4 jenis yakni pengulangan suara, sebagian, utuh serta pengulangan disertai imbuhan.
- Contoh kata benda: kantor-kantor, gerak-gerik, kaos-kaosan, dedaunan.
- Pemajemukan
- Dimana ini merupakan proses penggabungan bentuk kata benda satu dengan kata benda lainnya sehingga akan menghasilkan kata benda baru. Adapun nominal inipun dibedakan menjadi beberapa yakni majemuk dasar, majemuk berafiks dan majemuk.
Contoh: di bawah meja, Semarang, Paman, kakak, Rabu dan lainnya.
Nomina Turunan
Jenis dari nomina dimana berasal dari turunan melalui proses imbuhan, pemajemukan ataupun pengulangan. Sama seperti dengan sebelumnya, untuk jenis nomina inipun juga dibedakan menjadi beberapa jenis.
Contoh: tata tertib, uang muka, penyakit menular, nonkomunias serta prarencana.
Jenis Kata Benda Berdasarkan Jenisnya
Selain jenis nomina yang ada di atas, ternyata juga masih terdapat nomina lainnya yakni berdasarkan dengan jenisnya. Sesuai dengan jenisnya, kata benda inipun masih dibedakan menjadi dua yakni kata benda abstrak dan konkret. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan di bawah ini:
Nomina Abstrak
Kata benda abstrak merupakan nomina dimana tidak dapat ditangkap ataupun dikenali oleh panca indera dari manusia. Adapun nomina tersebut dapat berupa nama sifat, keadaan, ukuran dan lain sebagainya.
Contoh: kejujuran, udara, ide, kebaikan
Nomina Konkret
Kata benda konkret adalah nomina dimana mampu menjelaskan sebuah objek dimana dapat dikenali dan ditangkap oleh panca indera manusia. Adapun kata benda ini bisa berupa makhluk hidup, tempat, benda mati atau sebagainya.
contoh: binatang, buku, pensil, mobil, motor dan lain sebagainya.
Keberadaan dari kata-kata dapat digunakan untuk berkomunikasi dan melakukan interaksi dengan manusia. Saat ini, perkembangan bahasa dan kata kata juga semakin banyak. Selain ada kata kerja dan kata sifat, terdapat juga kata benda atau nomina.
Keberadaan nomina inilah tidak bisa dilepaskan juga dengan kehidupan masyarakat dan juga sering ditemukan. Dengan hadirnya kata benda ternyata bisa melengkapi berbagai jenis kata yang ada di dunia dan digunakan untuk memberikan kemudahan dalam berkomunikasi.
