Pada saat seseorang tidak bertemu, kata kangen dan juga rindu kerap kali dipakai sebagai penggambarkan perasaan tersebut. Namun, pada dasarnya terdapat berbagai macam perbedaan rindu dan kangen dalam penerapannya.
Memang, secara sekilas kedua kata tersebut terlihat tidak jauh berbeda. Akan tetapi, dibalik diksi-diksi tersebut maksud dan juga saat tepat untuk menggunakan salah satu katanya dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, supaya penggunaannya tepat, Anda harus mengetahui tentang perbedaannya. Nah, untuk informasi tentang perbedaan dari kedua kata tersebut, langsung saja simak pada ulasan selengkapnya berikut ini.
Arti Kangen dan Rindu
Munculnya dorongan untuk terhubung dan kembali membangun relasi dengan orang lain merupakan sifat dasar manusia. Apabila kondisi tersebut tidak dapat dipenuhi, maka secara perlahan akan memunculkan rasa bernama rindu.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) rindu mempunyai arti keinginan sangat kuat untuk bertemu. Diksi tersebut sangatlah identik atau dihubungkan untuk menggambarkan perasaan dalam percintaan.
Meskipun pemaknaan bisa berbagai macam, akan tetapi pada akhirnya diksi tersebut lebih cenderung mengarah pada pasangan. Hal yang menarik, merindukan seseorang muncul pada saat memang orang tersebut terasa berharga dan memberikan arti dalam hidup Anda.
Dengan kata lain kehadiran dari orang yang dirindukan tersebut akan membuat Anda bahagia. Sementara untuk apa itu kangen sendiri sebenarnya maknanya tidak terlalu berbeda jauh dengan rindu, yakni ungkapan kuat ingin bertemu seseorang.
Namun, perbedaan kata tersebut hanya terletak pada tempat, tujuan, dan penggunaan. Selebihnya, dua kata tersebut menunjukkan suatu perasaan ingin bertemu dengan orang bisa kekasih, keluarga, teman, ataupun suatu tempat.
Perbedaan Rindu Dan Kangen
Apabila ditelaah lebih jauh, maka sebenarnya kata rindu dan juga kangen ini mempunyai banyak perbedaan. Berikut adalah penjelasan tentang apa saja yang menjadi perbedaan kangen dan rindu tersebut.
1. Momen Penggunaan
Perlu diketahui pemakaian dari kata rindu dan juga kangen mempunyai momen-momennya tersendiri. Untuk kata rindu, biasanya hanya akan digunakan pada saat ada situasi mendukung seperti momen romantis dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, saat melihat pemandangan sunset di pinggir pantai, Anda langsung teringat kekasih yang jauh di sana. Pada momen seperti itu, penyampaian kepada kekasih lebih tepat untuk menggunakan kata “Rindu”. Artinya, momen tersebut benar-benar diungkapkan dari hati.
Sementara untuk kata kangen, situasi pengucapannya tidak harus dalam kondisi tertentu atau romantis. Kata tersebut dapat diterapkan ketika sedang beraktivitas biasa dan kemudian teringat oleh seseorang.
Artinya, pengucapan dan penggunaan kata tersebut tidak tergantung dari momen. Misalkan saja Anda sedang menonton TV, makan, atau baca buku dan tiba-tiba teringat seseorang, maka kata yang pas adalah menggunakan “Kangen”.
2. Tingkat Romantis dan Puitis
Selanjutnya, perbedaan rindu dan kangen juga ada pada tingkat romantisnya. Pasalnya, rindu seringkali digunakan saat Anda akan menyatakan kata-kata dengan lebih romantis atau puitis kepada seseorang.
Menggunakan kata tersebut memang akan terdengar lebih romantis dari biasanya saat diucapkan kepada kekasih. Selain itu, kalimat juga menjadi lebih dewasa saat memakai diksi tersebut saat berbicara dengan kekasih.
Hal itu menunjukkan bahwa rindu memang tidak dapat secara sembarangan diucapkan pada orang-orang. Sementara untuk kangen pemakaiannya lebih terkesan fleksibel alias dapat kapan pun diucapkan, bahkan saat sedang mengobrol santai.
3. Tujuan Pengucapannya
Telah dijelaskan sebelumnya, rindu mempunyai nilai arti cenderung lebih tinggi jika dibandingkan kangen. Oleh karena itu, pengucapan dan penggunaan diksi tersebut hanya ditujukan pada orang-orang khusus seperti kekasih.
Sementara kangen dapat disampaikan kepada siapa saja seperti teman, kerabat, dan juga keluarga. Dengan kata lain, rindu adalah perasaan cukup dalam yang dirasakan oleh seseorang.
Atas alasan tersebutlah, diksi ini bisa dibilang ungkapan dalam dari perasaan Anda. Sedangkan kangen, bisa saja hanya disampaikan saat mengobrol dengan keluarga, teman-teman, rekan kerja, dan lain sebagainya.
4. Tingkat Ketulusan
Ketika dalam suatu hubungan sedang renggang atau Anda ingin mengucapkan perasaan tulus kepada kekasih, maka rindu merupakan pilihan kata paling tepat untuk digunakan. Pemilihan tersebut dapat menunjukkan tulusnya usaha Anda untuk melakukan itu semua.
Oleh karena itu, saat mengatakan diksi tersebut, menunjukkan bahwa Anda sedang berada dalam kondisi serius dan tidak main-main. Sementara, penggunaan kangen sendiri terkadang kerap dinilai sebagai ungkapan negatif.
Sebagai contoh, saat pacar tiba-tiba mengatakan kangen, maka para wanita sebaiknya tetap waspada. Pasalnya, terkadang perkataan tersebut merujuk pada hal-hal yang bisa berbau tindakan negatif.
5. Rindu Tidak Harus Bertemu, Kalau Kangen Harus Bertatap Muka Langsung
Dikatakan sebelumnya, perasaan rindu itu sangat tulus sehingga apabila tidak dapat bertemu itu bukanlah masalah besar. Kata tersebut lebih mementingkan perasaan yang akan selalu dijaga dibandingkan harus dapat bertemu tatap muka langsung.
Hal itu menunjukkan juga bahwa rasa percaya pada waktu pertemuan nantinya akan tiba di saat terbaik. Sementara untuk kangen, umumnya akan berakhir dengan bertatap muka secara langsung.
Jika tidak terealisasi untuk bertemu, maka bisa jadi salah satu pihak bisa sedikit kecewa. Jadi, begitulah perbedaan rindu dan kangen dilihat dari urgensi untuk langsung bertatap muka atau tidak.
6. Rindu Jika Disimpan Bisa Menyiksa, Kangen Masih Bisa Dipendam
Dilanda rasa kerinduan terhadap orang memang bukanlah hal yang ringan. Terlebih lagi jika rasa itu sudah tidak dapat diwujudkan dan harapan untuk bertemu juga sudah tidak dapat terjadi.
Saat kondisi itu terjadi, pasti hati dan juga perasaan bisa jadi kalang kabut, kehilangan semangat, mudah marah, dan juga tidak fokus. Untuk mengatasi hal tersebut memang solusinya hanyalah bertemu secara langsung supaya beban yang dipendam bisa hilang.
Akan tetapi, kondisi berbeda akan dirasakan saat perasaan tersebut atas dasar kangen saja. Memang, rasanya tetap ingin berjumpa namun hasrat tersebut masih dapat ditunda dan dipendam.
Setelah bisa ditahan dan dendam, rasa tersebut tidak akan mengacaukan mood dan juga perasaan. Meskipun begitu, yang namanya mengangeni seseorang pasti tetap akan membuat suasana terasa sedikit suntuk.
Namun, tidak seperti menahan rindu, Anda masih tetap bisa melanjutkan aktivitas harian dengan baik saat perasaan hanya dilandasi kangen. Kesimpulannya, semua itu tergantung dari apakah Anda bisa memendam perasaan tersebut dengan baik atau tidak.
7. Rindu Bisa Berujung Sedih, Kangen Ingin Selalu Bersamanya
Pada saat kerinduan sudah terlalu mendalam dan juga tidak kunjung terobati, maka seseorang dapat merasakan kesedihan mendalam. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk kata kangen yang saat tidak segera terlaksana tidak begitu masalah.
Keduanya memang sama-sama menyatakan rasa ingin segera bertemu kembali. Namun, untuk tingkat keharusan, rasa kerinduan memang terkadang sangat kuat sehingga apabila dalam waktu panjang dan berlarut-larut, seseorang dapat merasakan kesedihan juga.
Dengan memahami penjelasan perbedaan rindu dan kangen di atas, Anda lebih dapat mengerti tentang makna dari kedua kata tersebut. Selain itu, nantinya diharapkan Anda juga bisa menggunakan kedua diksi tersebut secara tepat sesuai kebutuhan sehari-hari.