Dalam kehidupan sehari-hari, secara sadar atau tidak Anda akan menemui peristiwa perubahan wujud yang menyangkut beberapa jenis benda. Setiap benda dapat mengalami perubahan dengan sifat yang berbeda-beda.
Setiap jenis benda dapat berubah wujudnya misalkan dari cair ke padat, padat ke cair, gas ke cair, cair ke gas, dan masih banyak lagi lainnya. Untuk lebih memahami tentang hal ini, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Jenis-Jenis Benda
Terdapat tiga jenis benda yang ada di sekitar yang dapat mengalami berbagai perubahan wujudnya. Adapun penjelasan lengkapnya dapat dilihat berikut ini.
Padat
Benda padat merupakan benda yang mempunyai ukuran tetap, solid atau keras. Dengan demikian, meskipun dipindah-pindahkan ke berbagai tempat lain, maka bentuknya akan selalu sama.
Beberapa contoh benda padat antara lain, meja, kursi, kayu, kapur, dan masih banyak lagi lainnya.
Cair
Jenis berikutnya adalah cair dimana mempunyai sifat paling umum berupa basah dan fleksibel. Artinya, air akan mempunyai bentuk seperti wadah dimana dia diletakkan, misalkan di dalam gelas, maka bentuknya adalah gelas.
Contoh dari benda cair ini adalah, air, sirop, minyak bumi, magma, asam sulfat, alkohol dan lain sebagainya.
Gas
Gas merupakan benda yang keberadaanya tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi dapat dirasakan. Hal ini karena, gas adalah benda yang wujudnya merupakan molekul kecil seperti udara, uap, dan sejenisnya.
Benda gas mempunyai sifat paling umum berupa wadah yang dapat menyesuaikan tempat serta tidak dapat dilihat dengan kasat mata atau mata telanjang.
Sifat-Sifat Benda
Setelah mengetahui jenis dari benda-benda yang ada di kehidupan ini, maka tentu perlu mengenal apa saja sifat-sifatnya agar lebih mudah memahami proses perubahan wujudnya. Simak penjelasan selengkapnya tentang sifat benda seperti di bawah ini.
Padat
Pada jenis benda pertama yaitu padat yang mempunyai sifat paling terlihat yaitu keras, solid, sehingga bentuknya tidak banyak mengalami perubahan meskipun diberikan aksi tertentu. Selain itu, beberapa sifatnya antara lain:
- Volume tetap dalam keadaan apapun dengan konsisten
- Masaa jenis atau kerapatan cukup tinggi
- Tidak dapat mengalir
- Tidak dapat dimampatkan
Cair
Sifat paling nampak dari benda yang cair adalah bentuknya sesuai wadahnya atau tempat penampungnya. Dengan demikian, volumenya tidak konsisten/tetap.
Sejumlah sifat lainnya adalah sebagai berikut.
- Molekul cairan tidak rapat, melainkan renggang sehingga mudah mengalir
- Memiliki massa
- Mengalir dari tempat yang tinggi ke rendah
- Menekan ke segala arah
- Bisa meresap hingga ke celah-celah terkecil
Gas
Gas dapat berubah-ubah sesuai dengan tempatnya sehingga susunan partikelnya sangat renggang sehingga gaya tarik antara partikelnya cukup lemah. Adapun sifat selengkapnya ada pada daftar di bawah ini.
- Partikel menyebar ke segala arah
- Kerapatan rendah
- Tidak dapat dilihat dengan kasat mata dan tidak dapat digenggam
- Dapat bergerak ke segala arah secara alami tanpa adanya bantuan atau campur tangan dari manusia
Perubahan Wujud Benda dan Contohnya
Jenis benda mempunyai karakteristik dan sifat yang memungkinnya mengalami perubahan wujud. Berikut penjelasan perubahan wujud benda dan contohnya.
Mencair
Mencair adalah peristiwa terjadinya perubahan dari benda padat menjadi cair dimana dalam proses ini memerlukan panas atau kalor. Perubahan satu ini juga lebih dikenal dengan istilah meleleh.
Membeku
Membeku adalah perubahan dari cair menjadi padat. Proses cair ke padat terjadi karena adanya pelepasan panas pada suhu dingin atau kebalikan dari peristiwa mencair.
Menguap
Menguap adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi gas yang membutuhkan kalor atau pemanasan dalam prosesnya. Pada perubahan ini, tidak terjadi pada zat cair di kehidupan sehari-hari atau aktivitas, tetapi juga terjadi dalam tubuh manusia, misalkan keringat.
Mengembun
Mengembun adalah perubahan wujud dari perubahan dari gas menjadi cair. Gas yang ada di udara dengan suhu rendah akan berubah menjadi butiran-butiran air dimana terjadi proses pelepasan kalor atau suhu panas.
Menyublim
Menyublim adalah perubahan wujud dari benda padat ke gas yang terjadi karena adanya kalor atau energy panas sehingga benda padat tersebut berubah menjadi molekul gas di udara.
Mengkristal
Mengkristal adalah perubahan wujud dari material gas menjadi padat. Peristiwa ini terjadi sebab adanya pelepasan energi kalor atau panas di keadaan suhu lebih rendah.
Contoh Pada Peristiwa Perubahan Wujud
Terdapat contoh perubahan wujud benda seperti pada penjelasan jenis-jenis perubahannya di atas. Perubahan wujud benda padat menjadi cair disebut mencair terjadi pada aktivitas atau peristiwa melelehnya es batu, melelehkan coklat batangan pada suhu panas, dan lainnya.
Pada perubahan benda cair ke padat atau membeku, dapat dilihat pada kejadian pembekuan air ke dalam freezer. Dengan adanya perubahan suhu sangat rendah, maka lambat laun cairan akan menjadi beku.
Perubahan yang terjadi ketika air menguap adalah terjadi pada peristiwa merebus air dimana ketika sudah mencapai titik suhu didih, air akan mengalami penguapan sehingga volumenya akan berkurang.
Peristiwa gas akan menjadi cair apabila terjadi pelepasan kalor di suhu udara rendah. Ini bisa dilihat pada saat pagi hari dimana di daun-daun biasanya akan muncul butiran-butiran air atau disebut juga sebagai embun.
Perubahan benda padat menjadi gas disebut dengan menyublim yang dapat dilihat contohnya pada benda kapur barus yang didiamkan lama-lama akan berkurang atau habis karena proses sublimasi ke udara.
Untuk contoh mengkristal, Anda bisa mengamati madu yang diletakkan di dalam botol dimana lama kelamaan akan muncul kristalisasi gula. Contoh lainnya adalah jelaga hitam pada knalpot dan pembentukan salju.
Penyebab Terjadinya Perubahan Wujud
Penyebab benda dapat berubah wujud karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Berikut penjelasan selengkapnya.
Perubahan Fisika
Perubahan fisika terjadi apabila perubahan wujud dilihat secara kasat mata atau dapat diamati dengan mata telanjang. Dengan demikian, tidak mempengaruhi perubahan kimia pada suatu benda tersebut.
Perubahan Biologi
Perubahan secara Biologi terjadi sebab adanya pengaruh dari aktivitas makhluk hidup atau mikroorganisme sehingga benda tidak bisa berubah ke bentuk semula, misalkan kayu yang dimakan rayap.
Perubahan Kimia
Perubahan Kimia adalah perubahan dari benda yang menghasilkan zat baru dengan jenis dan sifat berbeda. Reaksi kimia menyebabkan penyusutan zat dan menciptakan rumus kimia baru, misalkan karena faktor pembakaran, pembusukan, dan lainnya.
Setiap benda dalam kehidupan sehari-hari mempunyai jenis, sifat, serta mengalami perubahan wujud. Dengan demikian, Anda bisa mengamatinya untuk melihat perubahan yang terjadi dan memanfaatkannya untuk berbagai keperluan.
Melalui peristiwa perubahan wujud dari satu benda ke benda lainnya, maka akan memberikan dampak pada kehidupan mulai dari pembuatan es batu, melelehkan coklat, untuk menjaga tanaman tidak stress melalui proses pengembunan, pemakaian kapur barus, dan masih banyak lagi lainnya.
