Sebuah informasi didapatkan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo tentang 1,6 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan dipindahkan ke desa.
Bukan Mutasi
Tjahjo menegaskan bahwa tidak ada istilah mutasi yang dilakukan oleh pemerintah. Ia menjelaskan tentang kekosongan tenaga kerja di pedesaan yang harus diisi oleh PNS.
Jadi, ini bukan sebuah mutasi, melainkan hanya pengisian kekosongan pos-pos yang ada di desa. Ada 4,2 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang 70 persennya ada di daerah, lalu sekitar 1,6 juta tenaga administrasi tersebar di pusat dan daerah.
Maka, sering terjadi kekosongan tenaga yang ada di pedesaan. Inilah masalah yang akan diselesaikan dengan pengisian kekosongan tersebut.
Tenaga Fungsional
Informasi lainnya didapatkan dari Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Teguh Widjanarko yang menjelaskan kalau PNS yang sudah bekerja di instansi pemerintah pusat akan terus ditugaskan di tempatnya, namun dialihfungsikan sebagai 'Tenaga Fungsional'.
Sedangkan untuk PNS yang dikirim untuk mengisi kekosongan tenaga di desa adalah mereka yang saat ini bekerja di daerah.
Sebelum dikriimkan, PNS itu juga harus melalui pendidikan agar bisa memiliki kapasitas yang baik. Nantinya, PNS akan disaring agar bisa menjadi tenaga yang membantu di desa-desa.
