Promes Adalah - Pengertian, Fungsi, Penyusunan dan Contohnya

Pendidikan yang berkualitas merupakan sebuah perencanaan yang matang, efektif dan efisien. Karena itulah, penting bagi para pendidik untuk membuat program semester (promes). Promes adalah sebuah program yang dibuat untuk memudahkan penduduk dalam mencapai tujuan pendidikan.

Sementara itu, perencanaan persiapan belajar bukan hanya dipengaruhi oleh komponen pembelajaran saja. Karena itulah persiapan mengajar adalah hal penting yang harus dipersiapkan. Selain promes, prota atau program tahunan juga hal wajib yang harus dipersiapkan oleh para pendidik.

Dari situlah, jelas bahwa tugas para pendidik bukan hanya sekedar menjelaskan materi dan melakukan penilaian hasil belajar siswa saja. Tetapi, tugasnya juga membuat administrasi yang perlu dipersiapkan setiap menjelang pergantian semester.

Pengertian Promes Adalah?

Promes merupakan singkatan dari Program Semester. Program ini sebenarnya adalah dokumen perencanaan yang dibuat oleh para pendidik sebagai panduan umum dalam pembelajaran selama satu semester atau enam bulan. Kegiatan pembelajaran ini meliputi tatap muka, praktikum dan ujian.

Ujian yang masuk dalam promes merupakan ujian tengah semester. Adapun kegiatan yang menunjang pendidikan lainnya juga bisa dimasukkan dalam promes. Karena pada dasarnya, promes merupakan isi dari hal-hal yang ingin dicapai pendidik selama satu semester pembelajaran.

Secara umum, promes memang dirancang untuk membantu para pendidik dalam merencanakan pembelajaran yang terstruktur, terarah dan efektif. Di dalam promes, metode pembelajaran baik aktif, kooperatif atau yang lainnya diuraikan dan disampaikan secara terperinci.

Fungsi Promes

Promes adalah langkah awal dalam perencanaan materi kepada para peserta didik. Karena itulah, promes harus dibuat dengan terperinci dan berurutan agar tidak menyulitkan para pendidik. Selain itu, penyusunan promes juga memiliki berbagai fungsi penting. Ini dia selengkapnya!

1. Membantu Merencanakan Pembelajaran

Seperti yang sudah disebutkan bahwa promes digunakan untuk membantu merencanakan pembelajaran yang terstruktur dan terarah. Dalam promes, guru dapat menetapkan tujuan pembelajaran dengan spesifik dan terarah.

Selain itu di dalam promes, para pendidik juga bisa menetapkan metode pembelajaran, sumber belajar hingga kegiatan evaluasi. Dengan semua aspek yang sudah direncanakan ini, para pendidik akan lebih mudah untuk mengajar siswa selama satu semester.

2. Efektif Mengatur Waktu dan Jadwal

Penyusunan promes dapat membantu pendidik dalam mengatur jadwal pelaksanaan pembelajaran. Dengan program ini, guru biasa menentukan urutan serta durasi pembelajaran untuk setiap materi atau bahasan yang akan diajarkan.

Promes juga dapat membantu para pendidik untuk memastikan semua materi pembelajaran dapat dikelola dengan baik selama satu semester. Hal ini tentu saja bisa menghemat waktu para pendidik serta memudahkannya dalam pengaturan jadwal.

3. Membantu Kolaborasi dan Koordinasi

Fungsi selanjutnya dari promes adalah untuk panduan yang digunakan untuk koordinasi atau kolaborasi bersama dengan tim pengajar. Dengan promes, para pendidik bisa berbagi rencana pembelajaran yang berguna untuk proses pengembangan teknik dan metode belajar.

4. Menjamin Kelengkapan Materi Pembelajaran

Dengan penyusunan promes, pendidik dapat memastikan bahwa materi pembelajaran masih relevan dan sesuai dengan kurikulum dan standar kompetensi. Pendidik juga dapat memastikan semua aspek sudah tercakup dalam promes sehingga para siswa dapat menerima pengajaran yang komprehensif.

5. Memantau dan Mengevaluasi Pencapaian Pembelajaran

Promes juga bisa memberikan landasan untuk melakukan evaluasi pembelajaran. Dengan proses pencatatan tujuan, metode hingga kegiatan evaluasi dalam promes ini, para pendidik dapat dengan mudah memantau perkembangan dan kemajuan para peserta didik.

Promes juga memungkinkan para pendidik untuk mengevaluasi perkembangan ini secara teratur. Dalam hal ini, intervensi pendidik juga bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan para peserta didik. Hal ini tentu akan sangat berguna bagi para peserta didik.

Langkah dalam Penyusunan Promes

Penyusunan promes merupakan langkah yang harus dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Berikut ini adalah beberapa langkah yang wajib diperhatikan dalam penyusunan promes:

1. Analisis Kurikulum dan Standar Kompetensi: Langkah pertama dalam penyusunan promes adalah analisis kurikulum dan standar kompetensi. Langkah ini dilakukan dalam memahami tujuan, materi hingga kompetensi yang harus dicapai oleh para peserta didik selama satu semester mendatang.
2. Identifikasi Kompetensi Dasar: Selanjutnya adalah menentukan kompetensi dasar yang akan diajarkan dalam promes. Kemudian, identifikasi kompetensi dasar yang relevan dan sesuai dengan tingkat pendidikan hingga mata pelajaran yang akan diajarkan.
3. Pemilihan Materi Pembelajaran: Kemudian tentukan materi pembelajaran yang akan disampaikan untuk mencapai kompetensi dasar yang sudah ditetapkan. Para pendidik juga bisa memilih buku ajar, teks, sumber belajar hingga referensi yang sesuai dengan kebutuhan para peserta didik.
4. Penetapan Tujuan Pembelajaran: Tetapkan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur dan terbatas waktu. Perlu diingat bahwa tujuan pembelajaran harus mencerminkan kompetensi yang ingin dicapai dari pendidik kepada para peserta didik.
5. Penyusunan Rencana Pembelajaran: Selanjutnya, barulah susun rencana pembelajaran yang mencakup rincian materi pembelajaran, aktivitas pembelajaran, metode pengajaran hingga beberapa strategi evaluasi yang akan digunakan.
6. Penjadwalan Pembelajaran: Jadwalkan pelaksanaan pembelajaran dalam promes. Agar lebih mudah, tentukan juga urutan dan durasi setiap kegiatan pembelajaran. Pastikan waktunya cukup untuk setiap topik yang akan diajarkan.
7. Evaluasi Pembelajaran: Langkah selanjutnya dalam penyu promes adalah evaluasi pembelajaran. Metode evaluasi ini akan digunakan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran di akhir semester nanti. Kemudian pilihlah instrumen evaluasi yang sesuai.
8. Penyusunan Indikator dan Kriteria Penilaian: Buat indikator pencapaian tujuan pembelajaran. Selanjutnya, tetapkan kriteria penilaian yang jelas. Indikator ini akan membantu pendidik dalam mengukur kompetensi para peserta didik. Lakukan penyempurnaan jika diperlukan.
9. Implementasi dan Pemantauan: Setelah promes selesai disusun, laksanakan rencana pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Jangan lupa untuk melakukan pemantauan secara berkala demi memastikan tujuan pembelajaran bisa tercapai.
10. Evaluasi Pasca Pembelajaran: Selanjutnya, jangan lewatkan untuk melakukan evaluasi pasca pembelajaran. Hal ini bisa dilakukan dengan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari rencana pembelajaran yang telah ditetapkan.

Contoh Format Penyusunan Promes

Jika masih bingung bagaimana format dalam penyusunan promes, berikut ini adalah salah satu contoh format promes yang bisa dijadikan referensi:

Nama Sekolah : Sekolah Dasar Kota C

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : Kelas 2/Semester Gasal

Tahun Pelajaran : 2023/2024

No	Materi	Alokasi	Pelaksanaan																						Keterangan
			Bulan/Minggu ke																						Waktu Pelaksanaan
			Juli				Agustus				September					Oktober				November
			1	2	3	4	1	2	3	4		1	2	3	4	1	2	3	4		1	2	3	4
1
2

Pada bagian materi, pendidik bisa mengisinya tema yang akan diajarkan dalam setiap minggunya. Pastikan tema yang dipilih sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan. Pada kolom minggu, para pendidik juga bisa menambahkan keterangan liburan, ujian tengah semester hingga ujian praktek.

Melalui fungsi-fungsi yang sudah dijelaskan tersebut, sudah jelas jika promes sangat berperan penting dalam membantu para pendidik untuk merencanakan pembelajaran yang efektif dan terarah. Tidak hanya itu saja, promes juga memastikan bahwa semua aspek telah diperhatikan.

Karena itulah, tidak berlebihan rasanya jika menyebut promes adalah salah satu kunci sukses para pendidik dalam proses belajar mengajar. Dengan penyusunan promes yang baik, maka hasil pembelajaran dan perkembangan peserta didik bisa didapatkan secara optimal dan maksimal.