Ada banyak puisi senjaku yang mampu membuat suasana senja terasa lebih mendalam, baik itu dalam hal romantis maupun galau. Simak inspirasinya disini.
Banyak yang bilang jika puisi senjaku mampu membuat perasaan bahagia karena cinta. Ya, ketika langit sudah mulai gelap, maka suasana yang tercipta sangat mendukung untuk menyusun kata-kata yang berkaitan erat dengan perasaan cinta dan juga rindu.
Banyak sekali kata-kata bernuansa romansa yang akan muncul di saat matahari mulai tenggelam. Sehingga tidak heran, para muda-mudi merasa jika waktu ini sangat cocok digunakan untuk mengungkapkan perasaan cinta mereka kepada seseorang.
Selain itu, suasana senja juga sering dimanfaatkan untuk membuat kata-kata galau terkait dengan perasaan kepada seseorang. Entah itu kerinduan terhadap seseorang yang jauh atau bahkan dengan orang lama yang dulu pernah berada di dalam satu pelukan.
Kumpulan Puisi Senjaku yang Mendalam
Nah, bagi Anda yang suka menikmati waktu senja bersama pasangan atau ingin mencurahkan isi hati terkait seseorang, membacakan puisi senja menjadi salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan. Waktu yang spesial ini benar-benar sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Untuk itu, berikut ini beberapa puisi senjaku yang bisa Anda gunakan atau jadikan sebagai referensi untuk membuat kata-kata romantis maupun galau.
1. Menjingga Bersamamu
Yang pertama ada puisi tentang senja karya dari Siti Nurlaela Sari yang berjudul Menjingga Bersamamu. Arti dari puisi ini adalah menjingga atau menua bersama pasangan sampai akhir hayat, dan berikut ini isi puisinya.
Ada kata yang sulit terucap
Ada bibir yang enggan bicara
Ada rasa yang enggan tuk diam
Ada rindu yang terus menguar
Semua itu karena kamu
Karena kamu yang kurindu
Karena kamu yang kucinta
Karena kamu rasa itu ada
Kau tahu,
Senja itu seperti kamu
Tak pernah bisa tergapai dengan jemariku
Tak bisa teraih oleh jutaan rindu
Terkadang,
Aku ingin seperti angin
Yang membawa puing kenangan
Yang membawa sejuta asa.
Aku ingin menjadi sejuta cahaya
Yang bisa membiaskan keindahanmu
Yang menjingga di langit sore
Yang bersinar layaknya senja
Tentu saja tak bisa
Aku hanyalah aku
Yang hanya punya kenangan biasa
Yang kebetulan ada kamu di dalamnya
2. Senja Romantis
Berikutnya ada puisi senjaku yang berjudul senja romantis karya EM Nurun Nasrie. Untuk puisi yang satu ini, lebih cocok digunakan oleh Anda yang sedang menikmati waktu senja sambil menunggu seseorang datang dan mendampingi.
Aku berjalan
Di tengah padang
Sendiri…
Angin meliuk-liuk
Meniup ilalang
Pasir, bebatuan
Bermain tanpa batas
Di langit indah
Sekawanan burung pulang
Kembali ke sarang
Tempat menanti pasangan
Aku mengaduh
Duhai,
Aku di sini
Berkawan sepi
Langkah kaki
Makin lelah bernyanyi
Aku masih di sini
Sendiri…
Menanti senja romantis
Mengisi hati…
3. Menunggumu dalam Senja
Hampir sama seperti yang sebelumnya, di bawah ini ada puisi karya Liontin yang berjudul Menunggumu dalam Senja. Puisi senja yang satu ini ibarat seperti Anda benar-benar marah dengan dinding pemisah yang menghalangi pertemuan dengan pasangan.
Sepi
Tertembak amunisi waktu
Menembus otak
Iblisku!
Jarahilah jarak yang menjarak
Makin meradang kaku
Beku membiru
Iblisku!
Cepatlah hancurkan pemisah itu
Cepatlah tiba bangsat
Kusedang sekarat
Berat!
Mencintaimu haruskah melara hebat
Sungguh merindumu laknat
Melarilah cepat
Merapat!
Mendoa dalam empat rakaat
4. Senja dalam Luka
Senja dalam Luka, Ya, puisi yang satu ini memang bernuansa romantis, namun tidak setiap kata-kata romantis itu mengacu pada kebahagiaan. Seperti yang tertuang di dalam puisi satu ini, dengan isi puisi seperti yang ada di bawah ini.
Ini sudah senja yang keseribu sayang
Begitu usang kutanggung sebuah penantian
Diam di sela angin yang bungkam
Alam mematung menadah hujan
Luka ini takkan sembuh sayang
Terlalu dalam kau goreskan di hati kelam
Membisu menatap hari semakin temaram
Jingga bergeser memeluk malam
Aku hanya bisa menuliskan beberapa aksara
Menggumpal dalam kalimat menyapa
Tentang rindu, cinta, dan airmata
Di seberang malam kau akan merasa
Entahlah, hingga kapan saya masih bertahan
Bayanganmu tak pernah hilang
Menyapaku dalam tenang malam
Lembut, hangat menyatu dalam perasaan
Aku ingin menutup senja di depan jendela
Harapanku pudar dalam penantian sia-sia
Bersama malam yang tiba dalam kerudung hitam
Akhir penantian kuucapkan selamat malam
5. Lenteraku
Tidak ada salahnya menikmati senja dengan perasaan yang tidak menentu. Dan tidak ada salahnya lagi untuk mengungkapkan perasaan tersebut ke dalam kata-kata yang terkesan kelabu, seperti yang ada di dalam puisi senjaku berikut.
Piringan matahari hampir lenyap di tepi langit
Berganti malam yang dingin merasuk kulit
Kau bagaikan senja
Yang datang sekejap membawa luka
Katanya kau hadir bagai lentera
Penyambung hidupku yang dirundung duka
Melambungkanku di atas mega
Lalu jatuh bersama rintik air mata
Tak sempat aku goreskan tinta
Tuk menuliskan kisah hidupku yang gelita
Kau yang datang lalu hilang entah kemana
Jauh di dasar sukma aku cinta
Cinta yang menenggelamkanku
Menghancurkanku
Di saat detik-detik berbahagiaku
Kau meninggalkanku
Bodohnya aku yang dibutakan oleh rasa
Merelakanmu pergi bersama dia
Aku sendiri…
Di penghujung September ini
Aku rela melepasmu
Mengikhlaskan kepergianmu
Daripada cintaku dimadu.
6. Senjaku
Selanjutnya ada puisi berjudul Senjaku, yang menceritakan tentang kerinduan kepada seseorang yang pernah mengisi waktu-waktu bahagia di masa lalu. Langsung saja, berikut ini isi dari puisi senjaku yang terasa menusuk di hati.
Ketika proses mulai jadi angka
Dan senja pergi meninggalkan mentari
Tak satupun terlihat terang
Begitu pula di kejauhan
Keheningan terbias dan menunggumu
Namun, senja tidak pernah mengingkari
Kesepakatan pergi dan selalu kembali esok hari
Tak pernah lari
Selalu tiba sempurna waktu
Menunggu mentari dan pergi bersamanya
Tak kamu sadari betapa indah hari itu
Betapa indah ombak berderu
Menyerbu bibir pantai
Seakan membawa rindu yang hanyut bersamamu
7. Senjaku Bersamamu
Yang terakhir ada sebuah puisi yang berjudul Senjaku Bersamamu. Puisi yang satu ini terasa cocok dibaca untuk mengisi waktu senja bersama pasangan yang sedang dimabuk cinta. Berikut ini isi dari puisi Senjaku Bersamamu yang benar-benar terasa menenangkan.
Matahari akan terbenam sebentar lagi
Namun kita yakin kan kembali esok hari
Seperti kau yang ada di sini
Temaniku sampai mati
Matahari akan hilang sinarnya
Dingin kan menyelimuti dunia
Aku takut tidak bisa bersama
Di saat akun menutup mata
Segera datang malam yang sepi
Hingga matahari akhirnya kembali
Aku takut kau kan pergi
Meninggalkanku yang kesepian ini
Senjaku…
Tetaplah bersamaku
Temanilah diriku
Sampai akhir hayatku
Senjaku…
Janganlah kau berpaling dariku
Di setiap nafasku
Akan kan selalu ada untukmu
Mungkin masih ada banyak lagi puisi senjaku yang bisa ditemukan. Akan tetapi, beberapa puisi di atas adalah puisi-puisi pilihan dengan kata-kata yang sangat cocok menemani waktu senja Anda. Silahkan pilih puisi mana yang sesuai dengan benar-benar terasa mendalam untuk Anda bacakan.