Apakah kamu mengira kalau Seo-jin dan Yoon-cheol ketahuan oleh Dan-tae di dalam hotel? Siap-siap saja deh untuk kecewa karena ternyata itu hanya plot twist saja.
Pada waktu Dan-tae membuka pintu dan masuk, Seo-jin dengan cepat langsung memasukkan Yoon-cheol ke dalam lemari yang kebetulan sizenya cukup besar hingga mudah dimasukki oleh manusia.
PENTHOUSE 2 EPISODE 4 - ALUR CERITA PENUH SPOILER
Hanya berselang beberapa detik saja, Dan-tae langsung masuk ke dalam dan menemukan Seo-jin sedang berdiri di depan lemari yang ternyata berisikan hadiah dari Dan-tae untuk Seo-jin.
Dengan sigap, Seo-jin sebenarnya langsung menjauhkan diri dari lemari tersebut tapi seperti yang sudah disebutkan, Dan-tae mempersiapkan hadiah di dalam lemari tersebut.
Hadiahnya adalah pakaian yang diinginkan oleh Seo-jin. Dan-tae sempat bertanya kenapa tidak mau melihat pakaian di dalam lemari itu. Ia tak mengetahui kalau ada Yoon-cheol di dalam lemari tersebut.
Untuk mengakalinya, Seo-jin kemudian beralasan punya urusan mendadak dengan Dan-tae. Ia pun bergegas meninggalkan kamar dan hotel, tetapi, saat Dan-tae juga meninggalkan hotel, Seo-jin kembali.
Ia kemudian mempertanyakan tentang maksud dari Yoon-cheol datang ke kamarnya. Yoon-cheol pun mempertanyakan tentang apa yang sudah dilakukan oleh Seo-jin di Amerika Serikat. Kenapa Ia melakukannya?
Tidak begitu jelas, apa yang sebenarnya dimaksud, apakah tentang hubungan satu malam di hotel New York itu?
Mengenai alasan dari Yoon-cheol di hotel itu, Ia mengaku sedang mempunyai urusan bisnis di hotel, lalu melihat Seo-jin di lobi, Ia pun memastikan tentang apa yang sebenarnya ditunggu oleh Seo-jin.
Je-ni hampir menceritakan tentang apa yang dialami olehnya
Pembullyan yang terjadi pada dirinya sempat membuat Ia merasa depresi dan ingin membicarakannya dengan Kang Ma-ri, Ibunya. Tapi tidak jadi karena melihat Ma-ri sedang kelelahan.
Mungkin Ia juga tidak tega dan takut kalau terjadi sesuatu yang mengerikan setelahnya.
Penonton pun makin kesal dengan Ro-na setelah ini
Setelah sebelumnya mengatakan kalau tidak membutuhkan bantuan Yoon-hee, ternyata Ro-na hanya kembali ke unit Hera Palace yang ditinggali oleh Yoon-hee bersama Yoon-cheol.
Helo! Ro-na! Kemana semangatmu yang sebelumnya? Katanya bisa hidup tanpa bantuan Yoon-hee. Come one!
Btw setelah Ro-na masuk ke dalam unit tersebut, Ia masuk ke kamar yang dulu pernah ditinggali olehnya. Ia mengingat kembali apa yang sudah diucapkan oleh Logan Lee tentang Min Seol-A.
Logan mengatakan kalau Min Seol-A sangat ingin menjadi seorang penyanyi. Ia pun mengatakan kalau merupakan penggemar Cheon Seo-jin dan ketika bertemu dengannya, Ia sangat gemetar.
Dari sini, baru diketahui bahwa Ro-na ingin mendapatkan trofi kemenangan di Cheong A Award untuk Min Seol-A. Oleh karena itu, Ia kembali ke Korea dan bersekolah di SMA Cheong A Art.
Eun-byeol dan Seo-jin melihat Ro-na yang diperhatikan oleh Yoon-cheol
Ketika hendak berangkat ke sekolah, Eun-byeol dan Seo-jin harus menyaksikan bagaimana Yoon-cheol memperhatikan Bae Ro-na layaknya seperti putri kandungnya sendiri.
Seo-jin melihat peristiwa itu kemudian mengelus punggung atas Eun-byeol menenangkan. Pemandangan yang tentu tak ingin disaksikan oleh anak manapun di dunia ini.
Pertemuan antara Seo-jin dan Yoon-cheol bocor
Sebuah artikel yang sangat mengejutkan rilis dan membuat Dan-tae menjadi marah. Artikel itu berisikan tentang pertemuan antara Seo-jin dengan pria tak dikenal. Berita ini pun kemudian membuat saham J-Holdings menjadi anjlok cukup parah.
Dan-tae kemudian memerintahkan untuk Sekretaris Jo untuk mencari tahu siapa sebenarnya pria yang bersama dengan Seo-jin itu. Melihat Dan-tae marah-marah seperti orang gila, Seo-jin balik marah kepada Dan-tae dan meninggalkannya.
Kerjasama Ha Eun-byeol dan Seok-kyung
Setelah kedatangan Bae Ro-na di sekolah mereka, Ha Eun-byeol dan Seok-kyung kemudian bersepakat untuk membuat perhitungan dari Ro-na. Mereka berkomplot agar bisa menyingkirkannya.
Mereka berencana untuk mencari cara bagaimana untuk mengeluarkan Ro-na dari sekolahnya.
Dan-tae melabrak Yoon-cheol
Pada waktu Dan-tae sedang mempertanyakan soal foto yang beredar di media, Seo-jin datang dengan tiba-tiba sambil ngos-ngosan. Mereka pun pada akhirnya berbicara bertiga membahas tentang foto tersebut.
Yoon-cheol kemudian mengakui kalau telah bertemu dengan Seo-jin, tapi itu hanya sebuah kebetulan saja. Yoon-cheol juga sempat mempertanyakan tentang kondisi perusahaan Dan-tae yang dikabarkan sedang mengkhawatirkan.
Obrolan serius Yoon-hee dan Jin Boon-hong
Terdapat sebuah pertemuan yang cukup menarik antara Yoon-hee dan Jin Boon-hong. Ternyata mereka sudah saling mengenal satu sama lainnya dan mempunya misi untuk melakukan sesuatu.
Jin memperingatkan untuk bisa mencari keberadaan dari ibu kandung Seok-kyung dan Seok-hoon. Jin sendiri merupakan pengasuh Eun-byeol yang juga menjadi mata-mata dari Logan Lee.
Perjanjian antara Dan-tae dan Ma Doo-ki
Sebuah cara yang mungkin bisa dibilang licik telah dilakukan oleh Dan-tae untuk memuluskan Seok-kyung mendapatkan kemenangan. Guru Ma memasangkan Seok-kyung melawan Je-ni sedangkan Eun-byeol melawan Ro-na.
Dengan begitu, saingan Seok-kyung akan berkurang satu.
Ro-na disiram air cat berwarna merah
Ketika sedang berjalan sambil membaca, tiba-tiba saja Ro-na disiram dengan menggunakan cat yang berwarna merah. Walaupun ditertawakan, tetapi Ro-na sempat memberikan strike back yang sangat menusuk hati Seok-kyung.
Ia mengatakan kalau Seok-kyung melakukan ini karena merasa bersalah atas apa yang sudah dilakukannya selama ini terhadap Shim Su-ryeo, ibunya. Seok-kyung memang dikenal kurang begitu baik terhadpa mending almarhum ibunya itu.
Ro-na dan Je-ni dikunci dalam toilet
Setelah dijahili oleh Seok-kyung dan kawan-kawan, Ro-na kemudian membersihkan diri di toilet sambil ditemani oleh Ro-na. Tapi siapa sangka kalau ternyata Je-ni juga ikut menjebak Ro-na.
Tak hanya itu saja, Je-ni juga turut menjebak dirinya sendiri karena takut terhadap Seok-kyung dan Eun-byeol. Untung saja ada seseorang yang menyelamatkan mereka dengan memecahkan kaca toilet.
Tawaran Yoon-hee untuk membantu Ro-na
Setelah menguping pembicaraan antara Ro-na dan Je-ni, Yoon-hee kemudian mendatangi Ro-na dan menawarkan sebuah kesepatakan untuk memberikan kekuatannya.
Oleh karena Ro-na yang memang tak mempunyai kemampuan apapun, Ia akhirnya luluh dan bersedia untuk menerima bantuan Yoon-hee. Makanya dong Ro-na, kalau gak bisa apa-apa, jangan belagu!
Komite Kekerasan Sekolah Berlangsung
Akhirnya Yoon-hee membuat laporan tentang dugaan adanya pembullyan yang dilakukan oleh Seok-kyung, Eun-byeol dan Min-hyuk. Mereka dituduh telah melakukan perundungan.
Ro-na menceritakan tentang bagaimana Seok-kyung mempersiapkan air yang berisi cat warna merah, lalu menyiramkan kepadanya. Tak sampai di situ saja, Ia juga mengunci Ro-na di dalam toilet bersama Je-ni.
Oleh karena pihak dari sekolah dan para orangtua lain tak menggubrisnya, Yoon-hee kemudian mengancam akan melaporkan hal ini ke Dinas Pendidikan secara resmi. Mereka pun kemudian berdebat hingga hampir adu fisik.
Di tengah para orangtua bertengkar, Je-jin kemudian datang sambil menangis dan mengatakan yang sebenarnya. Ia mengatakan kalau apa yang diucapkan oleh Ro-na merupakan kebenarannya.
Sambil menangis, Je-ni memperlihatkan bagaimana rambutnya menjadi botak. Ia merasa sangat stres selama 1 tahun terakhir karena dibully di sekolah. Tentu saja yang paling terhenyak adalah Kang Ma-ri, ibu kandungnya.
Ia merasa tertipu dengan apa yang selama ini dipercayai olehnya. Penonton mungkin akan merasa bingung dengan akting dari Ma-ri yang tak terlalu terlihat sedih, mungkin karena make up hitam pada bagian matanya.
Tapi bisa terasa begitu dalam saat Je-ni menceritakan penderitaannya. Yoon-hee kemudian juga memberikan sebuah kertas yang berisikan dokumen hasil pemeriksaan dokter mengenai kondisi Je-ni.
Untuk dijadikan bukti, Je-jin kemudian memberikan sebuah USB yang berisikan video saat Ro-na dibully oleh Seok-kyung dan teman-teman lainnya. Mereka benar-benar kepergok sekarang!
Kang Ma-ri memeriksa handphone milik Lee Min-hyuk yang memiliki video saat Je-ni disuruh meminum minuman bersoda sebanyak 1 botol besar. Ma-ri pun merasa sangat marah dengan apa yang baru saja dilihatnya.
Sebagai pelampiannya, Ia meninju wajah Kyu-jin sampai berdarah. Kyu-jin pun tidak berbuat banyak dengan apa yang telah terjadi padanya. Ia benar-benar kalah.
Kang Ma-ri kemudian juga mengancam Joo Dan-tae karena Ia masih mempunyai rahasia bahwa sebenarnya yang membuat suaminya dipenjara adalah Dan-tae. Jadi ada permasalahan masa lalu antara Dan-tae dengan Kang Ma-ri dan suaminya.
Ma-ri mengatakan bahwa hubungan yang selama ini terjalin antara mereka sudah berhenti sampai di sini.
Yoon-hee dan Kang Ma-ri menjadi dekat
Usai mengetahui apa yang terjadi pada anaknya, Kang Ma-ri baru menyadari tentang betapa menyebalkannya perasaan ketika mengetahui anak kandung kita dianiaya oleh orang lain.
Ia pun merasa kalau telah mendapatkan azab karena sudah pernah mencelakai Ro-na waktu masih duduk di bangku SMP. Kalau diingat kembali pada Penthouse pertama, memang benar sih, Je-ni menjadi musuh bebuyutan dari Ro-na dan sempat membuat masalah cukup berat dengan mereka.
Mungkin gak sih ini yang dinamakan karma?
Hubungan Percintaan Ro-na dan Seok-hoon yang kembali mengudara
Ketika Seok-hoon sedang bermain piano, Ro-na datang lalu memberikannya minuman. Pada awalnya, Seok-hoon menolak ajakan Ro-na untuk berbicara. Tapi Ro-na mengatakan bahwa Ia mengetahui kalau sebenarnya Seok-hoon yang membantunya keluar dari toilet saat dikunci oleh Seok-kyung.
Eun-byeol pun menyaksikan bagaimana romantisme keduanya berlangsung. Cemburu deh!
Seok-kyung mengetahui rahasia besar Seo-jin
Seok-kyung kemudian mengetahui kalau ternyata Eun-byeol menyimpan sebuah video saat Seo-jin bertengkar dengan Ayahnya di tangga hingga mengakibatkannya terjatuh.
Di video tersebut kelihatan kalau Seo-jin bukannya menolong, tetapi justru meninggalkan Ayahnya begitu saja yang tengah berlumuran darah.
Seok-kyung kemudian mengancam Seo-jin
Setelah berhasil mendapatkan informasi yang sangat berharga tentang rahasianya, Seok-kyung lalu bertemu dengan Seo-jin dan melontarkan ancaman tentang apa yang sudah diketahui olehnya.
Ancaman ini sempat membuat Seo-jin menjadi takut dan penasaran tentang seberapa jauh yang diketahui oleh Seok-kyung. Kita harus lanjut ke episode selanjutnya deh kalau mau tau bagaimana ceritanya.