Setiap orang memiliki kemampuan masing-masing, termasuk anak-anak pun tidak bisa begitu saja disama-samakan dengan anak lainnya. Tapi bukan berarti sebagai orang tua, lepas tangan begitu saja ketika kemampuan sang buah hati tidak berkembang sebagaimana mestinya.
Termasuk dalam kemampuan membaca, tetap perlu adanya perhatian dari orang tua. Ada beberapa strategi mengatasi anak sulit belajar membaca. Langsung saja simak ulasan berikut ini mengenai cara belajar membaca dan menulis.
Perkembangan Anak
Ada berbagai tahapan perkembangan akan dilalui manusia, mulia dari belajar bergerak seperti merangkak, belajar bicara, hingga belajar baca. Semua perkembangan tersebut dilakukan oleh manusia secara bertahap, dan setiap manusia memiliki kemampuan berbeda-beda.
Misal ada bayi sudah bisa berjalan dari usai 9 bulan, ada juga yang baru bisa berjalan setelah usia 12 bulan. Lalu ada juga usai 5 tahun sudah bisa baca, dan ada juga yang usia 7 tahun baru bisa membaca. Untuk itu, sebagai orang tua jangan membandingkan kemampuan anak. Tapi seperti yang dijelaskan sebelumnya jika perkembangan seseorang anak atau buah hati pun harus ada campur tangan orang tuanya.
Sebagai orang tua bisa saja merasa sedih jika sang buah hati belum bisa membaca, sedangkan teman sebayanya sudah dapat membaca dengan lancar. Daripada membandingkannya dengan memberikan masukan serta kata-kata yang malah kurang memotivasi anak dalam tahap belajar baca, baiknya sebagai orang tua mencari jalan positif untuk mengajari sang buah hati membaca.
Dengan perhatian dari sang orang tua, dan pengajaran yang positif dari lingkungan khususnya keluarga, jelas membuat sang buah hati bisa makin termotivasi untuk giat belajar membaca huruf.
Penyebab Anak Terlambat Membaca
Memang pada dasarnya kemampuan seseorang berbeda-beda, ada yang cepat ada juga yang lambat. Namun tetap harus adanya usaha termasuk dari pihak orang tua agar anak bisa berkembang secara optimal.
Nah, cara untuk dapat atasi berbagai masalah pada buah hati adalah dengan tahu terlebih dahulu penyebabnya. Ya, perkembangan anak yang lambat termasuk lambat dalam tahap membaca, bisa saja dipengaruhi oleh berbagai faktor. Langsung saja inilah beberapa faktor yang bisa membuat seseorang terlambat memiliki kemampuan membaca.
- Tidak adanya minta dalam belajar membaca sehingga membuatnya menjadi malas. Tidak adanya minta dapat terjadi karena kurang motivasi dan lingkungan yang tidak mendukung
- Penggunaan barang elektronik seperti gawai atau ponsel pintar yang berlebihan membuat sang buah hati lebih sering melihat visualisasi dibandingkan dengan kegiatan membaca
- Masalah penglihatan, buah hati bisa merasa enggan membaca karena merasa tidak nyaman dengan penglihatannya
- Kurang latihan dan pembelajaran, penting sekali untuk mendampingi tumbuh kembang buah hati, termasuk memberikannya pembelajaran seperti pembelajaran membaca, jika sudah terbiasa dengan kegiatan membaca, maka anak juga akan cepat mengetahui cara mengeja sehingga membuatnya dapat membaca
- Gangguan bahasa pun dapat menjadi penyebab anak kesulitan untuk membaca
- Memiliki masalah emosi seperti ADHD dapat membuat seseorang menjadi hiperaktif sehingga membuatnya susah untuk fokus termasuk dalam kegiatan belajar
- Masalah kesehatan, kesehatan anak juga berpengaruh terhadap kemampuannya membaca, anak dengan masalah kesehatan seperti masalah pendengaran atau neurologis tentunya menjadi hambatan bagi seseorang untuk belajar membaca.
Strategi Mengatasi Anak Sulit Belajar Membaca
Lagi-lagi ditekankan agar setiap orang tua mau mendampingi dan memperhatikan perkembangan anak, sehingga kemampuan anak dapat berkembang secara maksimal. Cara mendampingi tumbuh kembang anak salah satunya adalah memberikan pembelajaran yang positif, seperti belajar membaca.
Nah, ada beberapa strategi mengatasi kesulitan belajar membaca dapat diterapkan dalam rangka mendampingi serta memberi pembelajaran pada buah hati. Langsung saja berikut ini adalah beberapa tips belajar membaca huruf untuk anak-anak.
1. Berikan Motivasi
Motivasi positif sangat penting dilakukan orang tua, sebab dengan motivasi positif anak akan terdorong untuk melakukan hal yang baik termasuk belajar membaca. Untuk itu, pertama-tama penting memberikan motivasi dan dukungan kepada mereka, dengan cara tidak menjatuhkan mental anak.
Dukungan juga dilakukan dengan mengajari mereka cara belajar baca secara benar, dampingi anak saat belajar membaca, dan carilah strategi paling pas agar anak mudah memahami hal yang dipelajari.
2. Membaca Buku Dengan Nyaring
Strategi mengatasi anak sulit belajar membaca selanjutnya adalah dengan membacakan buku secara nyaring atau dengan suara yang keras sehingga mereka dapat mendengarkan. Membaca buku kepada anak juga menjadi metode memperkenal budaya membaca.
Sang buah hati akan meniru berbagai kegiatan Anda, jika Anda rajin membaca buku maka si kecil pun akan menirunya. Anak akan tertarik dengan buku, lama kelamaan ia akan meminta Anda untuk membaca buku yang ia pilih. Bacalah dengan suara lantang, dan intonasi yang jelas.
Membacakan buku adalah salah satu cara mengenalkan berbagai kosa kata kepada sang buah hati. Semakin banyak kosakata yang didapatkan, membuat anak semakin mudah untuk membaca.
3. Ajarkan Cara Mengeja
Mungkin saja buah hati terlambat membaca karena ia belum bisa mengeja suku kata pada setiap kata. Jika memang demikian ajarkanlah ia cara mengeja secara sederhana, seperti dengan dikte 2 suku kata, atau bisa juga dengan contoh dikte 3 suku kata.
Tidak usah menggunakan kata yang sulit, gunakan kata sederhana terlebih dahulu sebagai permulaan belajar mengeja, lalu tingkat sesuai kemampuan anak. Jika ia sudah paham dengan konsep mengeja, maka ia akan bisa baca tanpa harus diarahkan lagi.
Sesekali cobalah minta anak untuk mengeja kata dari nama benda yang dilihat, termasuk benda-benda di rumah. Paling terpenting adalah orang tua harus konsisten dan sabar dalam mendampingi sang buah hati.
4. Gunakan Lagu
Cara belajar baca untuk anak harusnya menyenangkan, sehingga tidak membuat ia merasa tertekan. Nah, tak ada salahnya ajari belajar baca dengan lagu riang gembira. Lagu akan membantu si kecil mengenal bunyi dan suku kata.
Bunyi dan suku kata yang didengar akan membantu proses belajar membaca. Dengan cara yang tidak terlalu menekan ini akan membuat anak melakukan kegiatan belajar tanpa ia sadari sehingga tidak membosankan.
5. Berikan Pemahaman dari Kata yang Dibaca
Penting juga untuk mengajari mereka tentang makna kata yang dibaca. Tak sedikit ada yang sudah bisa baca tapi belum bisa memahami bacaan yang dibaca atau kata yang dibaca. Memberikan pemahaman jelas perlu dilakukan agar anak dapat menggunakan kata yang tepat saat berkomunikasi dan bisa memahami perkataan orang lain.
Silakan berikan pemahaman yang sederhana, dan pilihlah buku yang tepat sesuai usianya. Jangan bosan juga untuk menjawab setiap pertanyaan anak mengenai makna dari suatu kata.
Penutup
Ada berbagai faktor yang membuat anak terhambat dalam kegiatan baca. Beberapa faktor tersebut bisa karena kurang motivasi, terlalu sering menggunakan barang elektronik seperti gawai, dan bisa juga karena masalah kesehatan seperti masalah kesehatan pada mata.
Kemampuan anak memang berbeda-beda, sehingga tidak boleh membandingkan anak dengan anak lainnya. Meskipun demikian, tetap saja sebagai orang tua harus bisa memberikan cara belajar membaca kepada sang buah. Beberapa strategi mengatasi anak sulit belajar membaca antara lain dengan berikan motivasi, bacakan buku dengan nyaring, ajarkan cara mengeja, gunakan lagu, berikan pemahaman makna kata, dan ajarkan baca huruf mati.
