Pada saat memasuki jenjang pendidikan, sebagai orang tua Anda harus mengetahui tips belajar efektif menghadapi ujian untuk anak. Pasalnya, pada masa ujian tersebut anak mungkin saja masih kesulitan dalam belajarnya.
Seperti diketahui, tidak semua anak sudah paham dan sadar akan kewajiban belajarnya terutama menjelang ujian. Oleh karena itu, dibutuhkan peranan orang tua untuk mengarahkan mereka agar proses belajarnya lebih efektif.
Tentunya, cara yang dimaksud bukan mengajarinya dengan keras karena dapat membuatnya patah semangat. Nah, supaya tidak melakukan kesalahan dalam hal tersebut, Anda bisa mencoba beberapa tips belajar anak efektif berikut.
Tips Belajar Efektif Menghadapi Ujian Untuk Anak
Dengan mencari tahu seperti apa tips belajar efektif menghadapi ujian untuk anak diharapkan bisa memberikan hasil optimal. Tentunya bukan hanya dari segi hasilnya saja tetapi juga pola pikir anak saat akan menghadapi berbagai ujian lainnya nanti.
Perlu dipahami, setiap anak tentu memiliki karakter serta pola belajarnya sendiri. Oleh karena itu, sebagai orang harus memahaminya dan mencari seperti apa teknik atau metode yang paling tepat untuk diterapkan.
Nah, berikut ini ada beberapa tips belajar untuk ujian untuk membantu anak belajar saat akan menghadapi ujian.
1. Membuat Jadwal Rutin
Tips dan cara belajar efektif untuk ujian anak yang pertama adalah dengan membuatkannya jadwal belajar konsisten. Jadwal tersebut dapat membantu mereka untuk bisa lebih teratur belajarnya.
Anda bisa memberikan bantuan menulis materi apa saja untuk mereka pelajari. Jangan lupa juga untuk mengingatkan tugas-tugas sekolahnya sehingga tidak akan menumpuk ketika sudah dekat dengan waktu ujiannya.
Dalam pembuatan jadwal belajarnya ini, hal paling penting adalah membuat anak mematuhinya. Dengan mengikuti jadwal tersebut, anak tidak akan belajar secara terburu-buru karena setiap materinya sudah terjadwal secara baik.
2. Mengatur Strategi Belajar
Anak dapat meraih kesuksesan dalam ujian tidak hanya karena mempunyai ingatan materi yang baik saja, tetapi juga memerlukan strategi. Strategi belajar tersebut dapat disesuaikan dengan kenyamanan anak supaya proses belajarnya jadi lebih efektif.
Salah satu contoh strateginya adalah dengan menuliskan materi di kertas soal ketika ujiannya sudah dimulai. Hal tersebut merupakan strategi tepat bagi anak yang mungkin takut lupa terhadap hafalan materi yang sudah dipelajari selama ini.
Strategi juga bisa diterapkan dalam mencari mana jawaban benar pada soal ujian. Sebagai contohnya, terdapat strategi dengan mengeliminasi terlebih dahulu jawaban mana yang dianggap salah diantara pilihan ganda.
Selain itu, biasanya anak juga ketakutan kehabisan waktu saat sedang menjalankan ujian. Untuk mengatasi hal seperti itu, Anda bisa mengajarkan mereka untuk mengerjakan soal dalam kurun waktu tertentu supaya kemampuan mengatur waktu dalam menjawabnya bisa lebih baik.
3. Cari Metode Belajar Paling Tepat
Perlu dipahami bahwa setiap orang mempunyai gaya atau metode belajar berbeda. Terdapat anak yang bisa paham materi saat menonton video, membaca bukunya, ataupun menghafal lewat audio.
Nah, supaya proses belajarnya menjadi lebih efektif saat mendekati waktu ujian, orang tua wajib mengetahui seperti apa gaya belajar paling tepat bagi anak. Dengan memahami hal tersebut, proses belajar dapat menjadi lebih efektif lagi.
4. Mengelola Tingkat Stres
Pada saat waktu ujian semakin dekat biasanya anak akan merasa sedikit tertekan atau bahkan stres. Hal tersebut sebenarnya wajar terjadi karena adanya rasa khawatir berlebih jika tidak dapat melewati ujiannya dengan baik dan memperoleh nilai bagus.
Nah, jika hal itu sampai terjadi tentu akan membuat proses belajarnya menjadi terganggu dan tidak maksimal. Oleh karena itu, supaya bisa menjadi tetap efektif sebaiknya para orang tua mengajarkan pada anaknya tentang pengelolaan stress.
Anda sebagai orang tua dapat membantu untuk menenangkan ataupun mendengarkan alasan stres mereka. Dengarkan cerita mereka dengan empati sehingga si anak dapat merasa bahwa stres merupakan hal wajar dan bisa dialami oleh siapa saja.
Untuk cara mengelola stres tersebut, Anda bisa ajarkan mereka untuk mengatur napas panjang, berdoa kepada tuhan, dan menumbuhkan sugesti bahwa ujian tersebut pasti bisa dilewati dengan baik. Dengan memberikan pemahaman tersebut tingkat stres menjelang ujian bisa diredakan.
5. Berikan Tempat Belajar Nyaman Dan Menyenangkan
Tempat belajar dan suasananya kadang menjadi pendukung penting terhadap efektifitas belajarnya. Pasalnya, hal-hal semacam itu dapat memengaruhi tingkat konsentrasi belajarnya sehingga berpengaruh terhadap efektifitasnya.
Supaya belajar menjadi nyaman, pastikan Anda menyiapkan ruang belajar nyaman. Selain itu, bisa juga mengajak anak belajar ke luar rumah seperti di taman ataupun cafe untuk mencari suasana baru yang menyenangkan.
Aktivitas tersebut tidak jarang dapat menumbuhkan kembali semangat dalam belajar. Selain itu, belajar di tempat baru juga dapat mendatangkan perasaan senang karena bisa menjadi salah satu langkah untuk beristirahat dari segala rutinitas sehari-hari.
6. Istirahat Cukup
Selain memberikan strategi dan tips menghadapi ujian, pastikan Anda tidak lupa untuk memberikannya juga waktu istirahat cukup. Pasalnya, faktor kelelahan berlebih dapat menyebabkan kondisi belajarnya jadi tidak bisa maksimal.
Perlu diketahui, belajar paling baik adalah dilakukan secara rutin bukan terus menerus tanpa henti. Dalam hal ini artinya anak tidak harus memforsir intensitas belajarnya saat menjelang hari H ujiannya.
Istirahat ini bisa diberikan pada saat kondisi anak sudah terlihat sulit konsentrasi. Apabila hal itu terjadi, maka Anda dapat berikan waktu beberapa saat bagi mereka untuk mengambil waktu istirahat.
Selain itu, jangan biarkan mereka untuk melakukan SKS atau sistem kebut semalam. Hal itu karena dikhawatirkan dapat membuat anak memaksakan diri untuk menghafal dan memahami materi dalam waktu singkat sehingga potensi lupa bisa jadi lebih tinggi.
7. Mengikuti Belajar Kelompok
Belajar kelompok bisa jadi solusi tepat bagi yang merasa bosan di rumah. Hal ini patut dicoba dengan cara mengajak teman untuk belajar bersama supaya bisa menciptakan suasana lebih nyaman dan juga santai.
Hal yang perlu diperhatikan adalah usahakan jangan terlalu banyak mengundang teman. Paling tidak, cukup undang dua atau tiga teman saja agar belajarnya tetap bisa efektif karena jika kebanyakan biasanya malah kebanyakan main atau mengobrol.
8. Mempelajari Kisi-Kisi
Sebelum memasuki waktu ujian, pada umumnya guru akan memberikan kisi-kisi materi yang akan menjadi soal. Nah, adanya kisi-kisi tersebut dapat membantu mengarahkan anak dalam mempelajari materi apa yang akan dikeluarkan oleh guru.
Oleh karena itu, sebaiknya pelajari secara maksimal pada bagian kisi-kisi dari guru tersebut. Pasalnya, dari materi kisi-kisi tersebut biasanya paling banyak keluar dan dijadikan soal saat ujian tiba sehingga hasilnya nanti dapat memperoleh nilai bagus.
Kurang lebih seperti itulah tips belajar efektif menghadapi ujian untuk anak. Tentunya, Anda bisa sesuaikan tips mana yang paling sesuai dan cocok dengan karakter anak agar hasilnya lebih efektif lagi.
Selain itu, pastikan juga orang tua memberikan dukungan berupa makanan bergizi untuk menunjang kesehatan fisiknya. Dengan kondisi tubuh yang sehat dan proses belajar efektif diharapkan anak dapat memperoleh hasil sesuai keinginan serta usahanya.