Zaskia Adya Mecca diketahui tealh mengkritik cara orang-orang untuk membangunkan sahur dengan menggunakan TOA masjid. Ia menganggapnya sebagai sesuatu yang kurang baik.
'Cuma mau nanya, ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake TOA Masjid bangunin model gini? Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam. Apa iya dengan begini jadi tidak mengganggu yang lain tidak menjalankan Sahur?!'.
Buat yang mau lihat videonya, silakan: Video di Instagram
Tanggapan dari Wasekjen MUI
Selaku Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI, Muhammad Ziyad akhirnya buka suara mengenai permasalahan ini. Ziyad awalnya menceritakan tentang makna dari bulan Ramadhan, bulan yang penuh kebaikan.
Ziyad kemudian menjelaskan bila cara membangunkan sahur memang beraneka ragam. Pada waktu usia remaja, Ia menceritakan bahwa Masjid di sana menyapa warga dengan salam sebelum mengajak sahur.
'Bapak dan Ibu, dihaturi dihaturkan, mangga untuk bangun sahur menyiapkan makanan, hidangan, mari kita bersemangat untuk sahur'.
Ia mengatakan kalah kalimat itu diucapkan secara berulang, kata-kata di dalamnya mengandung nilai edukatif untuk masyarakat. Kemudian, Ia juga mengingatkan tentang pernyataan dari Jusuf Kalla.
'Apa yang ada dalam video itu, Saya kira ini juga menjadi yang dulu pernah disampaikan Pak Jusuf Kalla dan yang lain-lainnya. Misalkan, perlu juga di kompleks-kompleks, di tempat-tempat yang mungkin tingkat keragaman masyarakatnya itu plural. Maka itu perlu jika diawali dengan komunikasi dengan silaturahmi sebelumnya, supaya menghindari adanya protes yang semacam itu, seperti yang disampaikan oleh Mbak Zaskia itu'.
Selanjutnya, Ia juga menegaskan tentang adanya perasaan saling menghargai.
'Pendek kata, konteksnya adalah perlu komunikasi awal. Perlu kebersamaan, perlu semangat untuk saling menerima dan menghargai. Mungkin ya beberapa saatlah mungkin bising dan seterusnya, tapi kita harus pahamkan bersama'.
